NU Tapal Kuda Bahas ISIS di Al-Hikam Malang

Reporter

Jumat, 8 Agustus 2014 16:52 WIB

Seorang warga menghapus mural bergambar bendera ISIS di tembok makam yang berada di kawasan Tipes, Solo. TEMPO/Ahmad Rafiq

TEMPO.CO, Lumajang - Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Lumajang Samsul Huda mengatakan diundang menghadiri pertemuan (halaqah) di Pondok Pesantren Al-Hikam, pimpinan Kiai Hasyim Muzadi, di Malang, Jawa Timur, pada Ahad, 10 Agustus 2014. Pertemuan itu bakal dihadiri perwakilan PCNU di kawasan Tapal Kuda Jawa Timur dan sekitarnya.

"Ini kebetulan Ahad diundang halaqah di Malang, di Pondok Pesantren Al-Hikam, yang salah satu narasumbernya adalah KH Hasyim Muzadi," kata Samsul Huda, Jumat, 8 Agustus 2014.

Dalam pertemuan tersebut, peserta pertemuan akan mendiskusikan bersama-sama kasus penyebaran paham Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Hasil diskusi akan dipakai sebagai dasar NU dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat ihwal ISIS. "Ada juga dalam bentuk surat edaran ataupun tausiah ke internal warga nahdliyin. Dan tentunya rekomendasi kepada pemerintah," ujarnya.

Pertemuan itu, menurut Samsul, difasilitasi oleh PCNU Kabupaten Malang. "(PCNU di) Tapal Kuda berusaha untuk mengamankan keluarga besar NU di daerah masing-masing," katanya.

Samsul mengatakan paham ISIS ini juga sangat bertentangan dengan konsep membangun ukhuwah islamiah. Gerakan garis keras itu, kata dia, bertentangan dengan konsep NU.

Bagi kalangan nahdliyin sendiri, kata Samsul, merebaknya isu ISIS tidak perlu ditanggapi dengan langkah-langkah serius. "Warga nahdliyin sudah punya garis-garis dan memiliki paham yang sudah cukup kuat dan sulit untuk digoyang ajaran atau doktrin ISIS," katanya.

Yang menjadi persoalan, kata dia, adalah kemungkinan ada umat-umat lain di luar NU yang terbujuk. Bisa saja mereka akan tergoda, tergiur, bahkan terpengaruh terhadap provokasi dan promosi yang dibawa oleh doktrin ISIS.

Samsul juga tidak memungkiri kemungkinan paham ini tersebar hingga Lumajang. Namun sampai saat ini belum ada tanda warga Lumajang terpengaruh ISIS atau bahkan masuk ke kelompok ISIS langsung. "Di Malang sudah ada pembaiatan. Mudah-mudahan Lumajang belum ada yang dibaiat," katanya.

Untuk menangkal paham ini, bersama jajaran struktural, mulai pengurus kecamatan sampai ranting, pihaknya akan menjelaskan bagaimana ISIS yang sebenarnya. "Kami tetap pada koridor bagaimana mengedepankan pemahaman Islam ahlussunnah wal jamaah yang moderat, dan NU sangat menolak ajaran yang keras, apalagi kemudian doktrinnya membawa pada misi yang bertentangan dengan NKRI dan Pancasila," katanya.

Samsul yakin warga NU tidak akan terpengaruh isu yang dibawa kelompok radikal. "Kalau di luar NU, saya tidak tahu, bisa saja terjadi karena salah satunya adalah yang dibawa itu persoalan khilafah," ujarnya.



DAVID PRIYASIDHARTA




Berita Terpopuler
































Berita terkait

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

32 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Manuver Merebut Suara NU

2 September 2023

Manuver Merebut Suara NU

Dipilihnya Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar disebut-sebut untuk mengerek elektabilitas mereka dengan mendulang suara NU.

Baca Selengkapnya

Profil Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB yang Didukung Jadi Capres atau Cawapres 2024

24 Juli 2023

Profil Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB yang Didukung Jadi Capres atau Cawapres 2024

Muhaimin Iskandar alias Cak Imin didukung sebagai bakal capres maupun cawapres oleh kiai dan santri. Berikut profil Muhaimin Iskandar.

Baca Selengkapnya

Sahur Bersama Menag, Gus-gus Se-Jawa Berikrar Siap Berdayakan NU Demi Kemaslahatan Umat

16 April 2023

Sahur Bersama Menag, Gus-gus Se-Jawa Berikrar Siap Berdayakan NU Demi Kemaslahatan Umat

Para putra kiai pesantren siap mengabdikan diri secara aktif dalam rangka memberdayakan NU agar bisa terus memberikan kemaslahatan yang luas

Baca Selengkapnya

Pesan Yandri Susanto saat Pelantikan PC/PAC Fatayat NU

5 Maret 2023

Pesan Yandri Susanto saat Pelantikan PC/PAC Fatayat NU

Yandri meminta Fatayat NU menjalankan dakwah dengan sejuk, sekaligus mensosialisasikan Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.

Baca Selengkapnya

Lobi Menjelang Vonis Mati Ferdy Sambo

19 Februari 2023

Lobi Menjelang Vonis Mati Ferdy Sambo

Sebelum vonis dijatuhkan, berbagai lobi dilancarkan untuk meringankan hukuman Ferdy Sambo.

Baca Selengkapnya

Indicting Indosurya, Again

13 Februari 2023

Indicting Indosurya, Again

THE West Jakarta District Court acquitted the owner of Indosurya Saving and Loan Cooperative, Henry Surya, despite ...

Baca Selengkapnya

Saling Lapor Petinggi KPK karena Formula E

8 Februari 2023

Saling Lapor Petinggi KPK karena Formula E

Kengototan KPK mengusut kasus Formula E berdampak pada perpecahan antar-petinggi lembaga itu.

Baca Selengkapnya

Zuhri, Santri Penjual Pecel Lele Lamongan yang Raih Beasiswa S3 di Cina

10 November 2022

Zuhri, Santri Penjual Pecel Lele Lamongan yang Raih Beasiswa S3 di Cina

Ahmad Syaifuddin Zuhri, pria asal Lamongan, Jawa Timur berhasil menuntaskan studi doktoralnya di Cina berkat beasiswa pemerintah Cina.

Baca Selengkapnya

Setelah Heru Budi Sowan PBNU, PWNU DKI: Jangan Segan Komunikasi dengan Tokoh Agama Jakarta

19 Oktober 2022

Setelah Heru Budi Sowan PBNU, PWNU DKI: Jangan Segan Komunikasi dengan Tokoh Agama Jakarta

PWNU DKI Jakarta meminta agar Heru Budi Hartono tidak segan berkomunikasi, meminta pendapat dari tokoh ormas dan agama Jakarta.

Baca Selengkapnya