Masjid Disegel Aparat, Ansharul Khilafah Pasrah  

Reporter

Kamis, 7 Agustus 2014 17:34 WIB

Kapolsek Dau, AKP Supari meninjau Masjid Jami Sulaiman Al Hunaishil yang terletak di Dusun Sempu, Desa Gading Kulon, Malang, Jawa Timur, 5 Agustus 2014. TEMPO/Aris Novia Hidayat

TEMPO.CO, Malang - Penyegelan Masjid Jami Sulaiman Al Hunaishil di Gang Makam, Dusun Sempu, Desa Gadingkulon, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, bisa diterima oleh juru bicara Ansharul Khilafah Jawa Timur, Muhammad Romly.

Rencana penyegelan sudah disepakati dalam pertemuan antara Romly dan unsur musyawarah pimpinan kecamatan di kantor Kecamatan Dau, Selasa kemarin. Hadir dalam pertemuan itu, antara lain, Camat Dau Suliadi, Kepala Kepolisian Sektor Dau Ajun Komisaris Supari, dan Komandan Rayon Militer 0818/29 Dau Kapten Siswanto. Dalam pertemuan itu, Romly menandatangani surat pernyataan tak akan melakukan kegiatan radikal dalam bentuk apa pun.

"Demi keamanan dan kemakmuran masjid, masjidnya kami serahkan ke masyarakat dan pimpinan desa setempat. Terserah saja mau diapain asal jangan dirusak atau dihancurkan karena nanti urusannya bisa tambah repot," kata Romly kepada Tempo, Kamis, 7 Agustus 2014. (Baca: Diduga Terkait ISIS, Masjid di Malang Disegel)

Romly menyangkal acara deklarasi Ansharul Khilafah di Masjid Jami Sulaiman Al Hunaishil pada Ahad, 20 Juli lalu, merupakan bentuk dukungan kepada pemimpin Negara Islam Irak dan Suriah atau The Islamic State of Iraq and Syiria (ISIS), Abu Bakr al-Baghdadi. Ansharul Khilafah tidak berjaringan dengan ISIS.

"(Kegiatan di masjid) itu hanya berbuka puasa bersama. Acara diselingi dengan pemutaran film tentang perjuangan Islam. Kalau soal baiat, menurut sepemahaman kami, baiat itu adalah sumpah setia kepada Allah dan rasulnya," kata Romly, yang menurut polisi tercatat sebagai penduduk Kabupaten Madiun. (Baca: Pagi Ini Soekarwo Panggil Kiai Bahas ISIS)

Ia mengaku tidak tahu-menahu tentang majalah Al-Mustaqbal yang sempat diedarkan dalam acara itu. Al-Mustaqbal disebutnya bukan majalah ISIS, melainkan majalah berisi perjuangan Islam. Tentang kemiripan bendera Ansharul Khilafah dengan bendera ISIS yang bertuliskan La ilaha illallah, Romly hanya menyebutkan lafaz itu milik Islam.

Sedangkan pemakaian Masjid Jami Sulaiman Al Hunaishil sebagai tempat kegiatan Ansharul Khilafah, kata dia, hanya bersifat kondisional untuk pengalihan karena Ansharul Khilafah dilarang berkegiatan di beberapa masjid di Kota Malang.

Sebelumnya Bupati Malang Rendra Kresna memaklumatkan penyegelan Masjid Jami Sulaiman Al Hunaishil karena pembangunannya ilegal. Masjid ini berdiri di atas lahan seluas 240 meter persegi yang dikelilingi kebun jati dan ladang tebu, serta berdekatan dengan kompleks pemakaman desa setempat. (Baca: Pembaiat ISIS Dapat Dijerat Pasal Berlapis)

Pembangunan masjid tidak mendapat rekomendasi dari Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB). Aturannya, FKUB akan merekomendasikan pembangunan masjid bila pihak yang ingin membangun masjid sudah mendapat 60 tanda tangan persetujuan penduduk setempat. Legalitas masjid juga bermasalah karena tanah masjid masih berstatus milik pribadi, belum berstatus sebagai tanah wakaf.

Selain karena masalah legalitas, penyegelan masjid ditujukan untuk meredam keresahan masyarakat karena masjid yang berjarak sekitar 100 meter dari jalan desa beraspal bagus itu diduga menjadi pusat gerakan radikal sekelompok orang.

Selama belum berizin, Masjid Jami Sulaiman Al Hunaishil tak boleh dipakai sebagai tempat berkegiatan dalam bentuk apa pun. Bila masih ada kegiatan di sana, kepala desa dan jajarannya diperintahkan membubarkan kegiatan itu. (Baca juga: Ini Daerah yang Sudah Dimasuki Paham ISIS)

ABDI PURMONO

Topik terhangat:
Arus Mudik 2014 | MH17 | Pemilu 2014 | Ramadan 2014 | Ancaman ISIS


Berita terpopuler lainnya:
Ini Rapor Kepala Dinas Pendidikan DKI Lasro Marbun
Migrant Care Laporkan Enam Anggota DPR Pemilik PJTKI
Kisah Pocong di Foto Syahrini Saat Umrah

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

7 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

26 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

27 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

35 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

36 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

38 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

38 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

39 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

39 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

39 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya