Pergerakan ISIS Mirip Kelompok Santoso di Poso  

Reporter

Kamis, 7 Agustus 2014 05:33 WIB

Sejumlah jemaah melaksanakan sholat berjamaah di Mesjid Ridha yang menjadi tempat deklarasi dukungan ISIS dan pebaiatan jemaah di Makassar, Sulawesi Selatan, 6 Agustus 2014. TEMPO/Iqbal Lubis

TEMPO.CO, Palu - Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah menyebutkan pergerakan organisasi Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) terindikasi mirip dengan kegiatan kelompok terduga teroris pimpinan Santoso Abu Wardah di wilayah Poso, Sulawesi Tengah. (Baca: Polisi Belum Temukan Geng ISIS di Jawa Barat)

“Dengan membunuh, melakukan bom bunuh diri, menembak, merampok senjata, dan kegiatan fa'i, itu menjadi kesamaan kelompok tersebut," kata Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah Brigadir Jenderal Ari Dono Sukmanto kepada Tempo saat dihubungi pada Rabu, 6 Agustus 2014.

Ari mengatakan, di Sulawesi Tengah, baru Poso yang diduga kuat menjadi tempat berkembangnya ISIS. Dia menduga kuat kelompok terduga teroris pimpinan Santoso Abu Wardah bersama simpatisannya sudah masuk ISIS. (Baca: Enam Wilayah Indonesia Waspada Penyebaran ISIS)

Dia membuktikan analisisnya. Pada kegiatan hari besar, di Poso bermunculan simbol-simbol ISIS. Misalnya, saat pawai takbir malam Idul Fitri lalu, sekelompok orang membawa dan mengibarkan bendera ISIS. “Kalau melihat dari simbol-simbolnya, itu bendera ISIS yang sering diperlihatkan oleh Santoso muncul dalam video YouTube-nya saat itu,” kata Ari.

Ia yakin, baru kelompok Santoso yang mengobarkan pergerakan ISIS di Sulawesi Tengah. “Kelompok Santoso yang kami yakini masih bersembunyi di sekitar hutan Poso itu diduga tengah menyuarakan ISIS di Poso,” ujarnya.

Ari menuturkan kepolisian bekerja sama dengan pemerintah daerah dan Kementerian Agama untuk mencegah berkembangnya paham ISIS di Poso dan wilayah lain di Sulawesi Tengah. Polisi juga akan meminta bantuan tokoh agama agar melakukan sosialisasi terhadap bahaya ISIS.

AMAR BURASE

Topik terhangat:
Arus Mudik 2014 | MH17 | Pemilu 2014 | Ancaman ISIS


Berita terpopuler lainnya:
Ainun Najib: Next Project, Kawalpilkada.org
Google Tarik Game 'Bomb Gaza,' Dianggap Provokatif
Juru Parkir Liar di Kota Tua Raup Rp 2 Juta Sehari

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

21 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

40 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

41 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

50 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

51 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

52 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

52 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

53 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

53 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

53 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya