Ulama NU dan Muhammadiyah Diajak Tangkal ISIS  

Reporter

Kamis, 7 Agustus 2014 04:39 WIB

Tokoh Agama dan Kepercayaan Tolak ISIS di Indonesia

TEMPO.CO, Tuban - Pemerintah Kabupaten Tuban menggandeng sejumlah ulama di daerah itu untuk menangkal berkembangnya jaringan gerakan Negara Islam Irak dan Suriah (Islamic State of Iraq and Syria/ISIS). (Baca: Empat Langkah Kabupaten Malang Antisipasi ISIS)

“Kami sudah mengundang ulama dari Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, dan Majelis Ulama Indonesia agar membantu memberi pemahaman ke masyarakat tentang organisasi ISIS,” kata Wakil Bupati Tuban Noor Nahar Hussein kepada Tempo, Rabu, 6 Agustus 2014.

Noor mengatakan, dari 20 kecamatan di Tuban, sebagian besar berkultur NU, sehingga ada jaminan masyarakat lebih selektif terhadap paham-paham baru yang datang. Selain itu, beberapa tokoh asal Tuban, seperti mantan Ketua Umum PB NU KH Hasyim Muzadi, beberapa kali memberikan pencerahan ihwal organisasi ISIS. “Kyai Hasyim sering ceramah ke pondoknya di Bangilan (nama kecamatan di Tuban)” kata Noor yang juga merupakan tokoh NU di Tuban ini.(Baca: Antisipasi ISIS, Polisi Gandeng Tokoh Agama)

Namun Noor mengaku mengkhawatirkan anak-anak muda usia 20-30 tahun yang kerap mengadopsi organisasi atau paham-paham baru. Karena itu, Noor menuturkan, di hampir semua pondok pesantren dan sekolah di Tuban, ada pengarahan kepada para pelajar untuk tidak cepat menerima hal-hal baru itu. Cara lainnya bisa melalui forum diskusi, pengajian, atau pengkajian khusus.

Wakil Ketua Gerakan Pemuda Ansor Tuban Khoirul Huda mengatakan organisasinya menyatakan menolak tegas keberadaan kelompok tersebut. “Kami menolak ISIS,” ujarnya. Dia menyebutkan sistem khilafah tidak sesuai dengan budaya di Indonesia. Apalagi NU sepakat dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). “Sudah tak perlu diperdebatkan lagi itu,” katanya.(Baca: Banser Tolak Pembaiatan Pengikut ISIS di Sidoarjo)

Sebelumnya, eks kombatan Afganistan dan Moro, Ali Fauzi, mengaku prihatin dengan kemunculan gerakan Negara Islam Irak dan Suriah. Kemunculan organisasi ini, kata dia, justru memunculkan adu domba sesama umat Islam.

SUJATMIKO

Berita Terpopuler:
Polisi Tolak Laporan Fadli Zon Soal Ketua KPU
Sidang MK, Prabowo Bakal Pidato Soal Kecurangan
400 Advokat Prabowo Versus 200 Pengacara Jokowi
Ainun Najib: Next Project, Kawalpilkada.org
Jelang Sidang di MK, KPU Dapat Penghargaan
Gerindra: Pansus Pilpres Setelah 15 Agustus

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

7 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

26 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

27 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

36 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

36 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

38 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

38 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

39 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

39 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

39 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya