Polisi Antisipasi Ancaman Pengeboman dari ISIS  

Reporter

Editor

Budi Riza

Rabu, 6 Agustus 2014 17:58 WIB

Warga Solo bekerja bakti membersihkan mural bergambar bendera ISIS yang berada di kawasan Tipes. TEMPO/Ahmad Rafiq

TEMPO.CO, Jakarta - Mabes Polri mengaku siap untuk mengantisipasi segala bentuk ancaman dari Islamic State of Iraq and Syiria (ISIS) yang ada di Indonesia.

"Kami akan melakukan pencegahan dengan berkoordinasi dengan pihak yang mendapatkan ancaman. Polisi akan memastikan ancaman tersebut benar-benar terjadi atau hal yang sifatnya hanya teror psikologi," ujar Kadiv Humas Mabes Polri Ronny F. Sompie Rabu, 6 Agustus 2014. (Baca: Banser Tolak Pembaiatan Pengikut ISIS di Sidoarjo)

Dia menilai ancaman bom yang dilontarkan oleh ISIS menunjukkan ISIS adalah gerakan yang berbahaya. Ancaman bom di Jakarta akan dideteksi sedini mungkin. "Lokasi seperti hotel dan mal sudah memiliki sistem pengamanan internal yang cukup baik. Pengamanan mampu menyortir orang-orang yang masuk ke dalam hotel ataupun mal tidak membawa barang-barang yang dapat mengganggu keamanan," ujarnya.

Dia mengatakan polisi sejauh ini terus menelusuri keberadaan dari aktor video "Joint the Ranks" tersebut. Bahkan orang-orang yang membantu aktor tersebut bersembunyi juga diselidiki. "Badan Intelijen dan Keamanan dan Tim Densus 88 Mabes Polri terus melacak keberadaan dari aktor tersebut," ujarnya.

Sebelumnya beredar pesan berantai melalui BlackBerry Messenger. Berikut pesan berisi kabar akan adanya bom bunuh diri ISIS yang menyebar melalui BlackBerry Messenger: (Baca: Jemaah Torikoh: Ansharul Khilafah Jaringan ISIS)

1. Hati-hati tanggal 2-10 Agustus di Jakarta mau diadakan serangan bom bunuh diri yg menamai ISIS pro-Ba'asyir. Sasarannya mal, supermarket, bank, gereja, pasar, di tempat keramaian.

2. Perintah serangan ke Jakarta, dari Khalifah ISIS, Abdullah al-Baghdadi sudah turun setelah Abu Bakar Ba'asyir akan membaiat ke ISIS pada hari jumat besok.

AMOS SIMANUNGKALIT

Berita Terpopuler:

Tabrak Bocah, Bus Tenjo-Kalideres Dibakar Warga
Pendukung Prabowo Terobos Barikade dengan Motor
Moreno Soeprapto Yakin Prabowo-Hatta Menang
Pria Berjanggut Dilarang Naik Bus di Xinjiang

SHARE: Facebook | Twitter

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

7 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

26 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

27 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

36 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

36 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

38 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

38 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

39 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

39 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

39 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya