Pemudik dari Pulau Bali mulai berdatangan di Pelabuhan Ketapang, Jumat, 10 Agustus. TEMPO/Ika Ningtyas
TEMPO.CO, Banyuwangi - Manajer Operasional PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, Saharuddin Koto, mengatakan hingga hari ini, Rabu, 6 Agustus 2014, masih ada 30 persen dari 398 ribu pemudik yang belum balik ke Pulau Dewata, Bali. PT ASDP memprediksi sepertiga arus balik tadi akan berlangsung hingga Kamis, 7 Agustus 2014 atau H+10 besok. Para pemudik itu menumpang kendaraan umum, kendaraan pribadi roda empat, maupun sepeda motor.
Selama arus mudik lalu, PT ASDP mencatat 398 penumpang menyeberang dari Pelabuhan Gilimanuk, Bali, ke Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi. Dari jumlah itu, sebanyak 90 ribu pemudik menggunakan sepeda motor dan 38 ribu dengan kendaraan roda empat. “Pemudik biasanya baru balik hingga Lebaran ketupat,” kata dia, Rabu, 6 Agustus.
Saat ini arus balik pemudik di Pelabuhan Ketapang masih padat dan didominasi oleh sepeda motor. Untuk mempercepat mengurai kepadatan, PT ASDP menambah jumlah kapal yang beroperasi dari 29 kapal pada hari sebelumnya menjadi 31 kapal.
Meski arus balik masih berlangsung, Kepolisian Resor Banyuwangi mengurangi jumlah polisi yang berjaga di Pelabuhan Ketapang dari 100 anggota menjadi 30 anggota. “Penjagaan akan diperpanjang hingga sepekan mendatang,” ujarnya. Polres juga telah menutup seluruh posko pengamanan Lebaran pada Rabu, 6 Agustus 2014 pukul 00.00.
