Telisik ISIS, Polisi Jawa Barat Ajak Masyarakat

Reporter

Editor

Irfan Budiman

Rabu, 6 Agustus 2014 06:39 WIB

Unjuk rasa mendukung ISIS. youtube.com

TEMPO.CO, Bandung - Kepala Polda Jawa Barat Inspektur Jenderal M. Iriawan mengatakan pihaknya sejauh ini belum menemukan kelompok pengikut dan simpatisan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) di Jawa Barat. Namun antisipasi penyelidikan dan sosialiasi kontra tengah terus dilakukan, berkoordinasi dengan jaringan intelijen semua intansi negara dan tokoh masyarakat.

"Antisipasi lewat upaya deteksi dini dan langkah-langkah di lapangan sesuai dengan kondisi yang berkembang. Kemarin pun sudah ada rapat koordinasi forum intelijen daerah dengan BIN, TNI, kejaksaan, serta elemen dan tokoh masyarakat-agama," ujar Iriawan di Markas Polrestabes Bandung, Selasa, 5 Agustus 2014.

Iriawan pun memastikan antisipasi penyebaran paham ISIS melibatkan masyarakat. Pasalnya, tutur dia, jika masyarakat sudah tidak menerima, ISIS akan kesulitan berkembang di mana pun. "Karena cara paling ampuh untuk memblokir ISIS adalah melalui kegiatan bersama masyarakat. Mereka (ISIS) akan pergi kalau tidak diterima masyarakat."

Iriawan enggan merinci ihwal potensi penyebaran ISIS di daerah-daerah tertentu. Ia juga menolak menyebutkan daerah rawan penyebaran ISIS di Jawa Barat yang perlu diwaspadai bersama. "Daerah rawan yang perlu diantisipasi itu hanya saya yang tahu. Tapi, sejauh ini, belum ditemukan indikasi organisasi ISIS di Jawa Barat," tuturnya.

ERICK P. HARDI


Berita Terkait
LPSK Siap Lindungi Pelapor Soal ISIS
Ketua MK: ISIS Melanggar Konstitusi Indonesia
Bendera ISIS Ditemukan di LP Nusakambangan
UNS Surakarta Tangkal Paham ISIS

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

8 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

27 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

28 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

37 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

38 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

39 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

39 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

40 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

40 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

40 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya