Migrasi Golkar Tinggalkan Ical Tunggu Putusan MK

Reporter

Selasa, 5 Agustus 2014 11:08 WIB

Calon Presiden nomor urut satu, Prabowo Subianto berbisik dengan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie disela melakukan jumpa pers usai menggelar pertemuan di Hotel Four Season, Jakarta, 20 Juli 2014. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Politikus senior Partai Golkar, Zainal Bintang, optimistis bakal ada migrasi massal di dalam tubuh partai setelah keputusan Mahkamah Konstitusi terkait pemilihan presiden. Migrasi massal yang ia maksud adalah pengalihan dukungan dari para loyalis Ketua Umum Aburizal Bakrie kepada kubu Jokowi-Jusuf Kalla.

"Dari 560 gubernur, wali kota, dan bupati di seluruh Indonesia, lebih dari separuhnya adalah kader Golkar. Sangat tidak masuk akal pemimpin daerah mengambil sikap oposisi kepada pemerintah pusat," kata Zainal yang juga Ketua Koordinator Nasional Eksponen Tri Karya Golkar kepada Tempo, Selasa, 5 Agustus 2014.

Menurut dia, prinsip dasar kader Golkar adalah kekaryaan yang digagas para pendiri partai. Menurut prinsip ini, Golkar mendorong kader memberikan sumbangsih pada pemerintahan supaya agenda pemerintah dapat berjalan lancar. Pasalnya kelancaran agenda pembangunan, kata Zainal, bermuara pada kesejahteraan rakyat.

Ia juga optimistis migrasi besar-besaran akan terjadi di parlemen. Terlebih, 45 dari 91 kursi legislatif untuk Partai Golkar periode 2014-2019 diisi kader-kader SOKSI. Organisasi sayap Golkar ini sudah lebih dulu mendeklarasikan dukungan untuk menyelenggarakan musyawarah nasional tahun ini. "Kekuatan SOKSI dan keputusan Mahkamah Konstitusi akan membuat loyalis Ical berpikir ulang mengingat kegagalannya dalam memimpin Golkar," kata dia. (Baca:12 Kegagalan Ical Menurut SOKSI)

Kader Partai Golkar terbelah dalam pemilihan presiden lalu. Partai secara resmi berkoalisi dengan pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Namun, sebagian kader berbelok mendukung Jokowi-Jusuf Kalla.

Suhardiman, salah satu pendiri SOKSI dan Golkar, mengatakan Ical telah salah langkah. Beberapa kader juga menyerukan kegagalan Ical sebagai ketua umum yang dianggap menjerumuskan dan memecah-belah partai. (Baca: SOKSI Desak Aburizal Bakrie Mundur)

Zainal mengatakan kader akan rasional dengan mendukung pemerintahan. "Supaya agenda Jokowi-JK dalam menyejahterakan rakyat dapat terwujud dengan baik, ujar Zainal.

DINI PRAMITA

Terpopuler:
Massa Kubu Prabowo-Hatta Paksa Gembok KPU
Tim Prabowo Minta Pemilihan Ulang di 33 Provinsi
Dirjen Pemasyarakatan Benarkan Foto Baiat Ba'asyir di LP
Victoria Beckham Kaget Lihat Gaya Wanita Jakarta
Foto Dirut PT KAI Tidur di Kereta Bukan Pencitraan



Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

7 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

17 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

26 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

26 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

27 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

27 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

30 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

36 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

36 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

42 hari lalu

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck

Baca Selengkapnya