Antrean kendaraan pemudik padati ruas Jalan Lingkar Gentong, Tasikmalaya, Jawa Barat, 1 Agustus 2014. Masuki H+4 lebaran, arus balik yang lintasi jalur selatan masih ramai lancar. ANTARA/Adeng Bustomi
TEMPO.CO,Jakarta - Pantauan Kementerian Perhubungan di enam titik pos pemantauan menemukan adanya kenaikan jumlah pemudik yang menggunakan mobil pribadi. Terjadi peningkatan jumlah 8,64 persen dibanding tahun lalu.
"Kenaikan jumlah pemudik yang menggunakan mobil pribadi terjadi karena masih kurangnya sarana transportasi umum di daerah tujuan," kata Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan J.A. Barata yang dihubungi pada Jumat, 1 Agustus 2014.
Jumlah pemudik yang menggunakan mobil pribadi pada H-7 hingga hari kedua Lebaran mencapai 559.232 unit. Tahun sebelumnya, dari pantauan di Ciasem, Sadang, Ciamis, Merak, Cisarua, dan Cicurug, hanya ada 510.916 mobil.(Baca : Mobil Rental Habis Dipesan Selama Lebaran )
Menurut Barata, bila tidak membawa kendaraan pribadi, pemudik merasa akan sulit bersilaturahmi di kampung halaman masing-masing. Selain itu, kapasitas mobil yang bisa mengangkut lebih banyak anggota keluarga juga menjadi salah satu alasan pemudik lebih memilih menggunakan kendaraan pribadi.
Berbeda dengan pengguna mobil pribadi, jumlah pemudik yang menggunakan sepeda motor justru terpantau menurun. Hingga H+2, jumlah sepeda motor yang melintasi enam titik pemantauan hanya 696.349 unit. Angka ini turun 8,95 persen daripada tahun lalu yang mencapai 758.646 unit.
Mudik Lebaran 2017 Lancar, Kementeriaan PUPR Raih Penghargaan
2 Agustus 2017
Mudik Lebaran 2017 Lancar, Kementeriaan PUPR Raih Penghargaan
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berharap kondisi jaringan jalan nasional dan semua jalan tol dalam kondisi yang lebih baik pada mudik Lebaran 2018.