OPM Klaim Kuasai Pegunungan Tengah Papua  

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Rabu, 30 Juli 2014 22:20 WIB

Ilustrasi penjahat bersenjata atau terorist. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jayapura - Panglima Tentara Pembebasan Nasional Organisasi Papua Merdeka (OPM) wilayah Lanny Jaya, Purom Okiman Wenda, membantah pernyataan Pemerintah Kabupaten Lanny Jaya, Papua, yang menyebut pasukannya menguasai dua kampung di Lanny Jaya, yakni Kampung Balinga dan Kwiyawagi, sebagai daerah kekuasaan mereka.

Purom mengatakan Tentara Pertahanan Nasional OPM memimpin hampir seluruh daerah pegunungan tengah dan barat hingga ke pesisir Papua. "Bukan dua kampung, tapi seluruh pegunungan tengah," katanya kepada Tempo, Rabu, 30 Juli 2014.

Purom memiliki puluhan prajurit bersenjata otomatis. Sementara sebagian besar dari ratusan pengikutnya, memegang busur dan panah. "Kita hanya tembak aparat, bukan orang yang cari makan di tanah ini, tujuan kita adalah referendum, Papua harus merdeka," tegasnya.

Purom berafiliasi dengan kelompok Erimbo Enden Wanimbo yang menguasai Jayawijaya. Erimbo bermarkas di daerah gunung yang terjal, di kawasan Distrik Pirime, Lanny Jaya. Perjalanan dari Wamena, ibu kota Jayawijaya ke Pirime, sekitar tiga jam menggunakan kendaraan darat. Sementara, Purom bermarkas di Puncak Senyum, Kabupaten Puncak Jaya. Ia selalu bolak-balik dari Puncak Senyum ke Pirime, tiap bulan.

Dalam sebuah pertemuan, antara Tempo dan pasukan Erimbo di awal Juli 2014, prajuritnya sekitar seratus orang, membawa busur dan panah. Mereka mewarnai tubuh dengan arang dan menari menyambut kedatangan Tempo.

"Kami hanya mempercayai Anda. Leluhur bangsa Papua merestui pertemuan ini. Sampaikan pada dunia bahwa kami siap berperang," kata Erimbo pada Tempo.


Pasukan Purom dan Erimbo disebut sebagai satu kesatuan. Mereka juga berkoordinasi dengan Goliat Tabuni yang menguasai Puncak Jaya.


Pasukan Purom dan Erimbo menempati kawasan pegunungan. Tidak mudah untuk ke markasnya. Jalan yang berbelok-belok serta gunung batu tinggi, menyulitkan bagi siapa pun yang ingin bertemu. "Kami tidak tinggal di kampung. Jadi kalau bilang menguasai kampung, itu tidak benar," kata Erimbo.

Bupati Lanny Jaya, Befa Jigibalom, mengatakan Purom Wenda telah menguasai dua kampung di Lanny Jaya. Purom sebelumnya bermarkas di Puncak Jaya, namun belakangan memilih Lanny Jaya sebagai basis pergerakan. "Kami terus berkoordinasi dengan mereka. Kami berharap mereka bergabung untuk pembangunan di Lanny Jaya," ujar Befa.

Befa juga meminta aparat keamanan menindak tegas kelompok ini karena selalu mengganggu masyarakat. Dua hari lalu, anak buah Purom menembak sebuah mobil yang melaju di antara Distrik Maki dan Pirime di daerah Kampung Indawa, dan menewaskan dua anggota kepolisian, Senin, 28 Agustus 2014.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Sulistyo Pudjo Hartono menuturkan pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap kelompok ini. "Anggota ditembak saat melaksanakan kegiatan sambang desa dalam rangka bimas pioner yang dilakukan kelompok kriminal bersenjata," kata Pudjo.

Akibat penyerangan tersebut, dua meninggal dunia. Yakni Bripda Yoga A.J. Ginuny, tertembak di bagian perut, dan Bripda Zulkifli D. Putra, terkena peluru tajam di kepala. Dua lainnya, Bripda Alex Numbery dan Briptu Helsky Bonyadone, terluka.

Menurut dia, peran Polri untuk pembentukan karakter masyarakat sangat penting. "Apalagi kegiatan bimas sangat mendukung pembangunan yang dilakukan pemerintah, saya minta masyarakat juga tetap tenang dan yakin bahwa kelompok kriminal tersebut akan mempertanggungjawabkan perbuatannya."

JERRY OMONA

Terpopuler
Suap Aparat Indonesia, Perusahaan AS Didenda
Larang Pungli, Warga Dikeroyok Puluhan Anggota PP
Hadapi Situs Berita Palsu, Lakukan Hal Ini
KPK: Wajah Pemeras TKI Ditayangkan di Bandara
Makin Percaya Daerah, Kabinet Makin Ramping

Berita terkait

Penembakan Sesama Polisi di Bogor Terjadi di Rusun Polri, Dua Anggota Jadi Tersangka

27 Juli 2023

Penembakan Sesama Polisi di Bogor Terjadi di Rusun Polri, Dua Anggota Jadi Tersangka

Mabes Polri akhirnya buka suara soal kasus penembakan sesama polisi di Rusun Polri Cikeas Bogor. Dua anggota Polri ditangkap.

Baca Selengkapnya

Beredar Video Kapolda Metro Jaya Kasih Support ke Kadiv Propam Polri, Fadil Imran: Adik Saya

14 Juli 2022

Beredar Video Kapolda Metro Jaya Kasih Support ke Kadiv Propam Polri, Fadil Imran: Adik Saya

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mendatangi Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo di Mabes Polri untuk memberikan dukungan dalam kasus penembakan.

Baca Selengkapnya

Profil Seno Sukarto, Eks Jenderal dan Ketua RT di Rumah Kadiv Propam

14 Juli 2022

Profil Seno Sukarto, Eks Jenderal dan Ketua RT di Rumah Kadiv Propam

Seno Sukarto kesal lantaran polisi tidak berkomunikasi dengannya saat memeriksa kasus penembakan di rumah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo

Baca Selengkapnya

Kronologi Baku Tembak di Rumah Kadiv Propam Polri, Ini Penjelasan Kapolres Metro Jaksel

12 Juli 2022

Kronologi Baku Tembak di Rumah Kadiv Propam Polri, Ini Penjelasan Kapolres Metro Jaksel

Polisi juga mengirimkan tim psikologi untuk memberikan terapi psikologi terhadap orang yang ada di TKP, termasuk istri Kadiv Propam Polri.

Baca Selengkapnya

Penembakan Polisi di Rumah Irjen Ferdy Sambo, Polres Metro Jakarta Selatan Periksa Barang Bukti

12 Juli 2022

Penembakan Polisi di Rumah Irjen Ferdy Sambo, Polres Metro Jakarta Selatan Periksa Barang Bukti

Barang bukti yang ditemukan di TKP penembakan polisi di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo itu akan dibawa ke laboratorium forensik.

Baca Selengkapnya

Catatan Akhir Tahun, Komnas HAM Soroti Kasus di Tamilouw dan Maybrat

28 Desember 2021

Catatan Akhir Tahun, Komnas HAM Soroti Kasus di Tamilouw dan Maybrat

Komnas HAM saat ini memprioritaskan agar para pengungsi bisa kembali ke desa mereka di Maybrat.

Baca Selengkapnya

Kasus Polisi Tembak Polisi di Lombok Timur, Polda NTB: Ditembak Jarak Dekat

27 Oktober 2021

Kasus Polisi Tembak Polisi di Lombok Timur, Polda NTB: Ditembak Jarak Dekat

Direskrimum Polda NTB Kombes Hari Brata mengatakan anggota polisi Brigadir Kepala MN menembak Brigadir Satu HT, dari jarak dekat.

Baca Selengkapnya

Polisi Filipina Diduga Tembak Rekannya Karena Kalah Adu Panco

2 Juni 2021

Polisi Filipina Diduga Tembak Rekannya Karena Kalah Adu Panco

Seorang polisi di Manila, Filipina, diduga menembak mati seorang rekannya setelah dia kalah dalam adu panco.

Baca Selengkapnya

Penembakan Pria Kulit Hitam di Minneapolis karena Polisi Salah Cabut Pistol

13 April 2021

Penembakan Pria Kulit Hitam di Minneapolis karena Polisi Salah Cabut Pistol

Bukti rekaman penembakan pria kulit hitam bernama Daunte Wright menunjukkan polisi salah mengambil alat setrum dan malah mencabut pistol.

Baca Selengkapnya

Ada Telepon Misterius Sebelum Briptu Hedar Ditembak Mati di Papua

13 Agustus 2019

Ada Telepon Misterius Sebelum Briptu Hedar Ditembak Mati di Papua

Briptu Hedar ditemani seniornya di kepolisian berkendara menuju Kampung Usir.

Baca Selengkapnya