Agama atau Bukan, Ini Penjelasan Menteri Agama  

Reporter

Minggu, 27 Juli 2014 06:03 WIB

Gerakan Peduli Pluralisme, (ki-ka) Damien Demarta, Lily Wahid, Jalaludin Rahmat dan Dorce Gamalama saat menunjukan buku dalam acara dikusi mengenang Gus Dur di Jakarta, (21/09) TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan ada pertanyaan besar mengenai otoritas yang berwenang menetapkan dan mengakui suatu keyakinan sebagai agama atau bukan agama. "Ini persoalan yang belum tuntas oleh pemerintah dan masyarakat sipil," kata Lukman kepada Tempo, Sabtu, 26 Juli 2014.

Lukman menjelaskan, jika pemerintah atau negara yang memiliki otoritas, apakah cukup pemerintah saja yang menjalankan otoritas itu atau perlu keterlibatan masyarakat? Dan, bagaimana mekanisme otoritas itu dijalankan?

Jika pemerintah atau negara tidak memiliki otoritas, bagaimana pemerintah atau negara menjalankan kewajiban konstitusi untuk melindungi dan melayani umat beragama? "Perlu ada legalitas dimiliki oleh pemerintah," ujarnya.

Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan itu, Lukman kemudian mengajak masyarakat Indonesia merumuskan cara penyelesaian sehingga ada rujukan yang jelas dan tegas. Selama ini Indonesia hanya mengenal enam agama, yakni Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, dan Konghucu.

Sebelumnya, Lukman menerima surat dari Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi yang meminta penjelasan tentang status Baha'i, apakah agama atau bukan. Penjelasan Lukman dibutuhkan karena Gamawan sedang menggodok administrasi kependudukan. Lukman kemudian menjelaskan, Baha'i merupakan agama yang berdiri sendiri, bukan sekte. Ini merujuk pada keputusan Kementerian Agama.

Dalam situs Baha'i Indonesia tidak dijelaskan sejarah masuknya Baha'i ke Indonesia. Namun dalam satu tautan yang mengarah ke Wikipedia disebutkan bahwa Baha'i masuk ke Indonesia sekitar tahun 1878. Agama Baha'i diperkenalkan oleh dua pedagang dari Persia dan Turki. Jumlah penganut Baha'i di Indonesia belum diketahui pasti. Rumah ibadah umat Baha'i juga belum ada di Indonesia.

MARIA RITA

Baca juga:

Pemeras TKI Nikmati Rp 325 Miliar per Tahun

Polisi dan TNI AD Berperan Cari TKI untuk Diperas

Pemudik Bajaj Mulai Berjejal di Pantura

MK Gelar Sidang Gugatan Prabowo-Hatta 6 Agustus






Berita terkait

Mahfud Md Tegaskan Indonesia Bukan Negara Agama, tapi Negara Beragama

2 hari lalu

Mahfud Md Tegaskan Indonesia Bukan Negara Agama, tapi Negara Beragama

Mahfud Md, mengatakan relasi agama dan negara bagi Indonesia sebenarnya sudah selesai secara tuntas. Dia menegaskan bahwa Indonesia bukan negara agama, tapi negara beragama.

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

2 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Dilantik Oktober 2024, Ini Sosok yang Pertama Kali Menggagas Sumpah Jabatan

8 hari lalu

Prabowo-Gibran Dilantik Oktober 2024, Ini Sosok yang Pertama Kali Menggagas Sumpah Jabatan

Ritual sumpah jabatan, yang akan dilakukan Prabowo dan Gibran pertama kali dilakukan pada ribuan tahun lalu. Ini sosok yang mencetuskannya

Baca Selengkapnya

23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit

11 hari lalu

23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit

Kementerian Agama sedang menyiapkan dokumen dan memproses visa jemaah haji regular Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kemenag Bentuk Tim Percepatan Pengembangan Zakat dan Wakaf

12 hari lalu

Kemenag Bentuk Tim Percepatan Pengembangan Zakat dan Wakaf

Tim ini dibentuk sebagai upaya Kemenag dalam mengoptimalkan pemanfaatan potensi besar yang terdapat dalam zakat dan wakaf.

Baca Selengkapnya

Idul Fitri 1445 H, Kapolri Singgung soal Toleransi

23 hari lalu

Idul Fitri 1445 H, Kapolri Singgung soal Toleransi

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengucapkan selamat Idul Fitri 1445 H. Ia menyinggung tentang toleransi.

Baca Selengkapnya

Simak Perbedaan Metode Hilal dan Hisab Penentu 1 Syawal Hari Idul Fitri atau Lebaran 2024

24 hari lalu

Simak Perbedaan Metode Hilal dan Hisab Penentu 1 Syawal Hari Idul Fitri atau Lebaran 2024

Menentukan 1 syawal Idul Fitri atau lebaran terdapat metode hisab dan rukyatul hilal. Apa perbedaan kedua sistem itu?

Baca Selengkapnya

Sidang Isbat Menjelang Lebaran, Diadakan pada 9 April 2024 hingga Pemantauan Hilal di 120 Lokasi

25 hari lalu

Sidang Isbat Menjelang Lebaran, Diadakan pada 9 April 2024 hingga Pemantauan Hilal di 120 Lokasi

Sidang isbat akan diawali dengan Seminar Pemaparan Posisi Hilal oleh Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama

Baca Selengkapnya

Jemaah Masjid Aolia Gunungkidul Sudah Rayakan Idul Fitri, Begini Asal Usul Jemaah Mbah Benu

26 hari lalu

Jemaah Masjid Aolia Gunungkidul Sudah Rayakan Idul Fitri, Begini Asal Usul Jemaah Mbah Benu

Jemaah Masjid Aolia di Panggang, Gunungkidul, Yogyakarta telah merayakan Idul Fitri. Bagaimana asal usul jemaah asuhan Mbah Benu ini?

Baca Selengkapnya

BPJPH Tegaskan Tidak akan Menunda Pelaksanaan Wajib Sertifikasi Halal

29 hari lalu

BPJPH Tegaskan Tidak akan Menunda Pelaksanaan Wajib Sertifikasi Halal

Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) menolak permintaan Menteri Teten Masduki terkait penundaan wajib sertifikasi halal.

Baca Selengkapnya