TEMPO Interaktif, Jember: Ratusan siswa SMU negeri 4 Jember melakukan aksi unjuk rasa antikenaikan harga BBM, tarif listrik dan telepon. Aksi yang dilakukan usai melakukan ujian semester Jumat (10/1) siang, dilakukan di halaman sekolah Jalan Hayam Wuruk, Jember. Di lokasi lain, ratusan mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Islam Jember melakukan unjuk rasa dengan isu yang sama. Puluhan puluhan karton bertuliskan kecaman terhadap pemerintah yang dinilai semakin menyengsarakan rakyat, dipajang di halaman SMU 4. Di tengah lapangan digelar orasi. Turunkan harga sekarang juga. Kami anak rakyat kecil mengecam kebijakan pemerintah yang menaikkan harga, ujar Anita Rahmawati, seorang siswi SMU 4 dalam orasinya. Koordinator aksi Syafii Nur mengatakan unjuk rasa dilakukan untuk menunjukkan bahwa siswa juga punya kepedulian untuk memperjuangkan nasib rakyat. Menurutnya kenaikan tiga komoditas tersebut adalah persoalan yang memberatkan rakyat termasuk siswa dan orang tua siswa. Dengan aksi ini siswa ingin ikut memperjuangkan aspirasi pembatalan kenaikan itu. Kepala SMU 4 Jember, Rumini mengaku tidak tahu menahu soal aksi yang dilakukan siswanya. Ia mengatakan bahwa aksi itu tanpa pemberitahuan kepada pihak sekolah. Namun demikian, kata Rumini, sekolah tidak akan memanggil atau memperingatkan siswa soal aksi unjuk rasa yang ditonton warga sekitar. Akan tetapi, usai unjuk rasa, puluhan siswa yang jadi koordinator dikumpulkan di gedung serbaguna. Pimpinan sekolah dan petugas dari Polsek Kaliwates, hadir dalam ruangan tersebut. (Mahbub DjunaidyTempo News Room)
Berita terkait
Palestina: Tidak Ada Guna Membahas Gaza di PBB
38 menit lalu
Palestina: Tidak Ada Guna Membahas Gaza di PBB
Dubes Palestina untuk Austria menilai upaya membahas Gaza pada forum PBB tidak akan berdampak pada kebijakan AS dan Eropa yang mendanai genosida.