Sidak di Soekarno-Hatta, KPK Tangkap 4 Orang Lagi

Reporter

Sabtu, 26 Juli 2014 08:39 WIB

Ketua Komisi Pemberantasn Korupsi (KPK) Abraham Samad (kiri) didampingi Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto (kanan) memberikan keterangan pers terkait mantan Ketua Badan Pengawasan Keuangan (BPK) Hadi Purnomo menjadi tersangka di gedung KPK, Jakarta (21/4). TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi bekerja sama dengan Badan Reserse Kriminal, Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan, kembali menangkap empat orang dalam inspeksi mendadak (sidak) di Bandara Soekarno Hatta terkait dengan pemerasan tenaga kerja Indonesia. Sebelumnya, KPK telah menangkap 14 orang yang diduga pemain lama sebagai pemeras tenaga kerja Indonesia (TKI).

"Tadi ada penambahan orang yang ditangkap," kata Wakil Ketua KPK Bambang Widjajanto di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu, 26 Mei 2014. Menurut Bambang, 18 orang itu merupakan preman, calo, bahkan ada anggota dari TNI Angkatan Darat dan Kepolisian. "Mereka itu pemain lama," kata Bambang. (Baca juga : KPK Sidak ke Soekarno Hatta, 14 Orang Digelandang)

Bambang mengatakan sidak dilakukan di tengah malam karena pesawat yang membawa para TKI tersebut berangkat pagi dari Arab Saudi dan Timur Tengah serta tiba di Indonesia pada dinihari. "Kita juga memantau agar para pemain itu keluar. Terbukti ada beberapa dari mereka yang mendekati para penumpang pesawat yang baru datang," kata dia.

Sebelumnya, dalam sidak yang dihadiri oleh Ketua KPK Abraham Samad, Wakil Ketua KPK Adnan Pandu Praja, Zulkarnain, Kepala Badan Reserse Kriminal Komjen Pol Suhardi Alius, dan Mas Achmad Santosa dan Yunus Husein dari Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan, tim menemukan 18 orang yang diduga pemain lama. Di antaranya juga terdapat anggota TNI Angkatan Darat dan Polri.

Sidak itu berkaitan dengan pemerasan yang dilakukan terhadap para TKI. Salah satu caranya adalah dengan memaksa para TKI untuk menukarkan uangnya dan membayar biaya transportasi. Dalam sidak itu pula, didapati korban warga negara asing yang diperas oleh salah satu pelaku. Menurut Bambang Widjajanto, korban berkewarganegaraan Slovakia. "Dia disuruh bayar biaya taksi USD 250 (Rp 2,9 juta)," katanya.

HUSSEIN ABRI YUSUF

Topik terhangat:
Arus Mudik 2014 | MH17 | Pemilu 2014 | Ramadan 2014 | Tragedi JIS

Berita terpopuler:
Petisi Netizen Minta PKS Dikucilkan di Parlemen
MH17 Jatuh, Warga Belanda Usir Anak Perempuan Putin
Iker Casillas Kian Dekat Menuju Arsenal



Berita terkait

MK Tolak Gugatan Sengketa Pilpres, BW: Selamat Datang Kegelapan

5 hari lalu

MK Tolak Gugatan Sengketa Pilpres, BW: Selamat Datang Kegelapan

Anggota Tim Hukum Nasional Anies-Muhaimin, Bambang Widjojanto alias BW, merespons putusan MK yang menolak permohonan sengketa pilpres.

Baca Selengkapnya

MK Nilai Bansos Tak Beri Dampak Kemenangan Prabowo-Gibran, Tim Hukum Anies-Muhaimin Beri Tanggapan

6 hari lalu

MK Nilai Bansos Tak Beri Dampak Kemenangan Prabowo-Gibran, Tim Hukum Anies-Muhaimin Beri Tanggapan

MK menolak dalil yang diajukan pemohon Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mengenai bansos berkaitan dengan perolehan suara Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Bambang Widjojanto Konfirmasi Kehadiran Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar di Sidang MK, Ini Alasannya

6 hari lalu

Bambang Widjojanto Konfirmasi Kehadiran Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar di Sidang MK, Ini Alasannya

Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) akan hadir dalam sidang putusan MK soal sengketa pilpres atau PHPU. Apa alasan kehadirannya?

Baca Selengkapnya

Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Bambang Widjojanto: Ada Kejutan, 8 Hakim Konstitusi Diuji Kenegarawanannya

6 hari lalu

Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Bambang Widjojanto: Ada Kejutan, 8 Hakim Konstitusi Diuji Kenegarawanannya

Pagi ini, Senin, 22 April 2024 putusan MK mengenai sengketa Pilpres 2024 atau PHPU akan dibacakan. "Ada kejutan," kata Bambang Widjojanto.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Jalan Tol Palembang - Betung Ditarget Rampung 2025, Rupiah Makin Keok

8 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Jalan Tol Palembang - Betung Ditarget Rampung 2025, Rupiah Makin Keok

Kementerian PUPR menargetkan Jalan Tol Palembang - Betung selesai pada 2025. Untuk itu butuh tambahan tim percepatan.

Baca Selengkapnya

Bandara Soekarno - Hatta Peringkat 28 Terbaik Dunia, Nomor 5 Kategori 70 Juta Penumpang

9 hari lalu

Bandara Soekarno - Hatta Peringkat 28 Terbaik Dunia, Nomor 5 Kategori 70 Juta Penumpang

Skytrax menetapkan Bandara Soekarno - Hatta peringkat 28 terbaik dunia 2024.

Baca Selengkapnya

Kronologi Penyelundupan Sabu dan Ekstasi dari Medan ke Jakarta Melalui Pesawat Lion Air, Mengapa Bisa Lolos Pemeriksaan?

9 hari lalu

Kronologi Penyelundupan Sabu dan Ekstasi dari Medan ke Jakarta Melalui Pesawat Lion Air, Mengapa Bisa Lolos Pemeriksaan?

Bareskrim bersama tim gabungan Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta menangkap penumpang Lion Air yang membawa sabu dan ekstasi dari Medan.

Baca Selengkapnya

Bandara Soekarno-Hatta Peringkat 28 Terbaik Dunia 2024, Meroket dari Posisi 43 Dunia

9 hari lalu

Bandara Soekarno-Hatta Peringkat 28 Terbaik Dunia 2024, Meroket dari Posisi 43 Dunia

Bandara Soekarno-Hatta naik peringkat dari posisi 43 menjadi 28 terbaik dunia 2024, tertinggi dalam sejarah

Baca Selengkapnya

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

10 hari lalu

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

Manajemen Lion Air angkat bicara terkait informasi penangkapan dua karyawan maskapai itu dalam kasus penyelundupan narkoba melalui jalur udara.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

10 hari lalu

Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

Bareskrim Polri menangkap jaringan pengedar narkoba yang melintas melewati jalur udara.

Baca Selengkapnya