TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi melakukan inspeksi mendadak ke Terminal 2F Bandara Soekarno Hatta, Sabtu, 26 Juli 2014 dinihari. KPK menggelandang 14 orang, dua di antaranya merupakan personel TNI Angkatan Darat dan Kepolisian. (Baca: KPK Sidak ke Soekarno-Hatta, 14 Orang Digelandang)
Juru bicara KPK Johan Budi S.P. dalam siaran persnya mengatakan komisi antikorupsi telah memberi perhatian pada masalah tenaga kerja Indonesia (TKI) sejak 2006. “Kami juga memantau pelaksanaan saran perbaikan tersebut untuk memperbaiki sistem penempatan TKI pada 2008 hingga 2011,” kata Johan dalam siaran pers, Sabtu, 26 Juli 2014.
Sebelum inspeksi mendadak, kata Johan, KPK telah memantau secara intens persoalan TKI di Soekarno-Hatta. “Ditemukan sejumlah persoalan,” kata Johan. KPK menilai belum ada sistem yang mampu melindungi TKI dari potensi intimidasi dan pemerasan. Padahal, sudah ada Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No 16 Tahun 2012 tentang Tata Cara Kepulangan TKI dari Negara Penempatan secara Mandiri ke Daerah Asal.
Menurut Johan, sidak dilakukan terhadap sistem, prosedur, dan sumber daya dalam pelaksanaan pelayanan publik oleh BNP2TKI serta terhadap pengelolaan sistem keamanan di Bandara Soekarno-Hatta. “Sidak diharapkan memperbaiki sistem pada pelayanan publik terkait penempatan TKI,” ujarnya.
Ketua KPK Abraham Samad dalam sidak mengatakan 14 orang yang ditahan diduga merupakan “pemain lama”. Sedangkan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto mengatakan sidak berkaitan dengan pemerasan terhadap TKI dengan cara memaksa mereka menukarkan uangnya secara paksa. “Seperti makan, tapi langsung ditagih dengan harga yang mencengangkan,” kata Bambang.
PRAM | HUSSEIN ABRI YUSUF
Terpopuler
Gara-gara Jokowi, Album JFlow dalam Bahaya
MH17 Jatuh, Warga Belanda Usir Anak Perempuan Putin
Kabinet Jokowi Beri Ruang Luas Bagi Perempuan
Militan ISIS Ledakkan Makam Nabi Yunus
PKS Mengaku Setia Dampingi Prabowo
Berita terkait
Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya
15 hari lalu
Sebelumnya, pemerintah membatasi barang TKI atau pekerja migran Indonesia, tetapi aturan ini sudah dicabut. Begini isi aturannya.
Baca SelengkapnyaDepartemen Imigrasi Malaysia Tangkap 130 WNI Tak Berdokumen
19 Februari 2024
Kementerian Luar Negeri mengatakan KBRI belum menerima notifikasi kekonsuleran tentang penangkapan 130 WNI di Selangor, Malaysia.
Baca SelengkapnyaKPK Periksa Anggota DPR Ribka Tjiptaning terkait Kasus Dugaan Korupsi Sistem Proteksi TKI
2 Februari 2024
Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan anggota DPR Ribka Tjiptaning diperiksa sebagai saksi.
Baca SelengkapnyaMigrant Care: Ada WNI Pulang Kampung Masih Terdaftar DPT Johor Bahru
2 Februari 2024
Migrant Care menyatakan menemukan fakta menakjubkan tentang DPT ganda. Ada pekerja migran yang sudah kembali ke Indonesia masih terdaftar dalam DPT.
Baca SelengkapnyaKPK Tetapkan 3 Tersangka Korupsi Pengadaan Sistem Proteksi TKI, 2 di Antaranya Pejabat Kemnaker
25 Januari 2024
Dua pejabat Kemnaker, Reyna Usman dan I Nyoman Darmanta ditahan selama 20 hari pertama, terhitung sejak 25 Januari 2024, di Rutan KPK.
Baca SelengkapnyaPekerja Migran di Hong Kong Komplain Pemilu 2024: Online Shop saja Tak Sekacau Ini
19 Januari 2024
Sejumlah permasalahan ditemukan dalam pelaksanaan pemilu 2024 di wilayah Hong Kong
Baca SelengkapnyaMahfud MD Janjikan Perlindungan TKI di Malaysia: Termasuk Pekerja yang Dianggap Ilegal
9 Desember 2023
Calon wakil presiden Mahfud MD menjanjikan perlindungan terhadap tenaga kerja Indonesia (TKI) di Malaysia, termasuk TKI yang dianggap ilegal.
Baca Selengkapnya2.653 Anak Pekerja Migran Indonesia di Sarawak Malaysia Ikuti Pendidikan di CLC
28 November 2023
CLC menyediakan pendidikan alternatif kepada anak-anak pekerja migran Indonesia yang berada di perkebunan di Malaysia.
Baca SelengkapnyaJadi TKI Legal, Ini Syarat dan Tahapan yang Harus Dipenuhi Pekerja Migran Indonesia
24 November 2023
Cara menjadi TKI legal di luar negeri dengan langkah-langkah dan syarat yang harus dilengkapi. Ikuti tahapan dan dokumen yang harus disiapkan.
Baca SelengkapnyaPolisi Bogor Bongkar Praktik Perusahaan TKI Ilegal, Berawal dari Laporan Warga Tegal
11 November 2023
Sudah bayar Rp 60 juta gagal jadi TKI di Jepang gara-gara visa turis ditolak di Imigrasi. Ada yang berhasil, ada banyak juga yang gagal.
Baca Selengkapnya