TEMPO.CO, Surabaya - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menunjukkan mobil Toyota Camry hitam berpelat merah L 1 NP yang sudah terparkir di halaman Balai Kota Surabaya. "Iki mobilku, rek. Nggak pernah dipakai," ujar Risma kepada wartawan sembari terkekeh, Jumat, 25 Juli 2014.
Mobil dinas Risma itu terparkir bersama puluhan mobil pelat merah milik kepala satuan kerja perangkat daerah di jajaran Pemerintah Kota Surabaya. Seperti yang telah diperintahkan, seluruh mobil dinas SKPD harus dikumpulkan pada Jumat, 25 Juli 2014, atau hari terakhir sebelum cuti bersama Lebaran.
Ratusan mobil dinas pelat merah juga telah berjajar di Jalan Jimerto, belakang Balai Kota Surabaya. "Jadi seperti ada showroom terbuka," kata Risma setengah bercanda. Ada sekitar 318 mobil dinas seluruh SKPD. Tapi, hingga pukul 16.30 WIB, baru 150 yang sudah terparkir. "Nanti sore sampai malam semua mobil yang bukan operasional harus sudah ngumpul," kata Risma.
Mantan Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Surabaya ini optimistis instruksinya akan diikuti oleh jajaran SKPD. Menurut dia, Bagian Perlengkapan Pemerintah Kota Surabaya sudah memiliki daftar mobil, pengguna, dan pelat nomor mobil. Mereka yang belum menyerahkan kunci mobil akan langsung dihubungi dan ditagih. Tahun lalu, semua SKPD menyerahkan mobil dinas masing-masing.
Risma mengaku tidak memberikan sanksi kepada SKPD yang bandel tidak menyerahkan mobil dinasnya. Pasalnya, aturan ini selalu dipatuhi oleh seluruh jajaran. Petugas juga akan menunggu sampai jam berapa pun sampai semua mobil terkumpul. "Mana mungkin mereka berani (melanggar)? Pasti nanti saya yang minta, tapi nggak pernah. Ini kan sudah biasa," katanya.
Ihwal pengamanan mobil-mobil tersebut, Risma mengaku cukup kesulitan. Selain ada bahaya pencurian, ada juga potensi kebakaran. Tapi kemungkinan itu sudah diperhitungkan.
Misalnya, pemilik beberapa mobil yang masuk dalam hitungan rawan diminta untuk lebih dulu mengosongkan bahan bakar dan mencabut aki. Selain itu, petugas Satuan Polisi Pamong Praja dan Badan Kesatuan Bangsa Politik Perlindungan Masyarakat sudah siap menjaga keamanan ratusan mobil hingga masa libur usai.
AGITA SUKMA LISTYANTI
Topik terhangat:
Arus Mudik 2014 | MH17 | Pemilu 2014 | Ramadan 2014 | Tragedi JIS
Berita terpopuler:
Petisi Netizen Minta PKS Dikucilkan di Parlemen
MH17 Jatuh, Warga Belanda Usir Anak Perempuan Putin
Iker Casillas Kian Dekat Menuju Arsenal
Berita terkait
Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang
12 jam lalu
PDIP sebelumnya mengusulkan Menteri Sosial Tri Rismaharini hingga Menpan RB Abdullah Azwar Anas sebagai cagub Jakarta.
Baca SelengkapnyaBantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan
23 jam lalu
Sebanyak 11 ribu orang telah keluar dari kemiskinan. Di bulan ini, ada sekitar 4.000 orang keluar dari kemiskinan
Baca SelengkapnyaTermasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?
7 hari lalu
Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan enggan menanggapi pertanyaan wartawan apakah akan maju lagi pada Pemilikan Kepala Daerah DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaPengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta
7 hari lalu
Pengamat Politik Karyono menyebut ada tiga tokoh yang memiliki modal popularitas untuk maju Pilkada Jakarta. Siapa saja?
Baca SelengkapnyaPengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta
8 hari lalu
Menurut sejumlah pengamat politik, Menteri Sosial Tri Rismaharini memiliki nama besar di Jakarta.
Baca SelengkapnyaRisma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP
11 hari lalu
Ketua DPP PDIP Djarot Saiful merespons kabar jika Tri Rismaharini atau Risma maju di Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaPDIP Masih Menjaring Nama untuk Pilkada Jakarta 2024: Banyak Tokoh Potensial
11 hari lalu
Untuk Pilkada Jakarta 2024, Ketua DPP PDIP Djarot Saiful mengatakan partainya saat ini masih menjaring nama.
Baca SelengkapnyaMensos Risma dan Dubes Mohamad Oemar Berlebaran di KBRI Paris
13 hari lalu
Lebaran di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Paris tahun ini dihadiri sedikitnya 150 orang Diaspora dan Warga Bangsa yang kuliah maupun bekerja dan tinggal di sekitaran Perancis.
Baca SelengkapnyaFaisal Basri Blak-blakan Kritik 3 Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres: Mereka Hanya Baca Pidato Kenegaraan
13 hari lalu
Faisal Basri menanggapi kesaksian empat menteri Presiden Jokowi dalam sidang sengketa Pilpres 2024. Tiga di antaranya disebut hanya membaca pidato.
Baca SelengkapnyaMensos Jelaskan Program Pena kepada Direktur OECD
14 hari lalu
Direktur OECD membuka peluang program Pena dapat menjadi contoh untuk negara anggota lainnya.
Baca Selengkapnya