Presiden Minta Buron Koruptor Diburu

Reporter

Editor

Rabu, 13 April 2005 16:52 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengaku pada pekan ini akan mengeluarkan instruksi untuk mencari para koruptor yang kabur hingga ke luar negeri. Hal ini dikemukakan Yudhoyono saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional 2005 di Istana Negara, Rabu (13/4). Presiden mengaku sedih melihat kasus-kasus korupsi Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI). "BLBI-nya sudah ditutup, tetapi tiba-tiba mereka (para koruptor) malah berbisnis di luar negeri," katanya. Instruksi yang akan dikeluarkan pada pekan ini, menurut Yudhoyono, untuk mencari para koruptor yang sudah divonis hukum oleh pengadilan tetapi kabur. Selain itu, para koruptor yang sudah lama dicari oleh Kepolisian RI. Pencarian, katanya, akan dilakukan hingga negara manapun. "Yang penting ketemu, apakah di Singapura atau negara lainnya. Setelah itu, baru kita selesaikan. Saya dapat informasi, bahwa mereka masih nongkrong di negara lain," kata Yudhoyono. Meskipun di negara yang bersangkutan Indonesia belum memiliki perjanjian ekstradisi, harus dicari tahu di mana posisi para koruptor ini. "Di mana mereka, apa yang dikerjakan, bisnisnya apa dan lain-lain," ujarnya.Selain menginstruksikan untuk memburu para koruptor hingga ke luar negeri, dalam kesempatan itu Presiden juga meminta jajaran pemerintahan daerah untuk tetap melakukan pemberantasan korupsi di daerah masing-masing. Sejumlah menteri hadir dalam pembukaan musyawarah itu, antara lain Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Widodo A.S., Menko Perekonomian Aburizal Bakrie, Menko Kesejahteraan Rakyat Alwi Shihab, Mendagri Muhammad Ma'ruf, Menteri Sosial Bachtiar Chamsyah, Menteri Tenaga Kerja Fahmi Idris, Menteri Negara BUMN Sugiharto serta Menteri Negara Perencanaan pembangunan Nasional/Ketua Bappenas, Sri Mulyani. Dimas Adityo

Berita terkait

MA Dukung Putusan Bebas Terdakwa Korupsi BJB Banten  

30 Desember 2015

MA Dukung Putusan Bebas Terdakwa Korupsi BJB Banten  

Putusan hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi yang membebaskan terdakwa Wawan Indrawan bukan putusan haram.

Baca Selengkapnya

Tak Ada Alasan KPK Tunda Pemeriksaan Hadi Poernomo

16 Maret 2015

Tak Ada Alasan KPK Tunda Pemeriksaan Hadi Poernomo

Hadi Poernomo sudah dua kali mangkir dari pemanggilan KPK.

Baca Selengkapnya

SP3 Bank Bukopin, Wakil Jaksa Agung: Enggak Tahu  

12 Desember 2014

SP3 Bank Bukopin, Wakil Jaksa Agung: Enggak Tahu  

Kasus tersebut sudah muncul sejak 2012.

Baca Selengkapnya

KPK: Kalau Saham BCA Anjlok, Itu Risiko

26 November 2014

KPK: Kalau Saham BCA Anjlok, Itu Risiko

KPK tak mau ambil pusing kalau saham BCA turun gara-gara disebut-sebut terlibat di kasus korupsi Hadi Poernomo.

Baca Selengkapnya

TPDI Pertanyakan Status Tersangka Setya Novanto  

14 Oktober 2014

TPDI Pertanyakan Status Tersangka Setya Novanto  

Di berkas peninjauan kembali, terpidana kasus cessie Bank Bali yang buron, Joko Tjandra, dituliskan status tersangka Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

TPDIP Gugat KPK dan Kejaksaan Kasus Setya Novanto

14 Oktober 2014

TPDIP Gugat KPK dan Kejaksaan Kasus Setya Novanto

Surat TPDI dibalas pada Juni 2014, yaitu KPK mengatakan akan mengambil sikap atas kasus ini. "Tapi sampai sekarang tidak ada kejelasan juga dari KPK."

Baca Selengkapnya

Silikon Payudaranya Lumer, Malinda Dee ke Klinik  

3 Oktober 2014

Silikon Payudaranya Lumer, Malinda Dee ke Klinik  

"Katanya Malinda Dee sudah sekitar dua-tiga hari dirawat di klinik akibat mengalami gangguan di payudaranya," kata Dominikus.

Baca Selengkapnya

Pembobol BJB Dituntut 10 Tahun Penjara

30 September 2014

Pembobol BJB Dituntut 10 Tahun Penjara

Selain membobol BJB, Yudi Setiawan juga terbukti menggangsir Bank Jatim Cabang HR Muhammad Surabaya lewat kredit fiktifnya.

Baca Selengkapnya

Jenguk Ayah di KPK, Nadia Mulya Bawa Nasi Kuning

27 Mei 2014

Jenguk Ayah di KPK, Nadia Mulya Bawa Nasi Kuning

KPK juga kedatangan pembesuk untuk bekas Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar dan bekas Kepala Bappebti Syahrul R. Sampurnajaya.

Baca Selengkapnya

Empat Analis Bank Jatim Divonis Bebas

26 Mei 2014

Empat Analis Bank Jatim Divonis Bebas

Pekerjaan terdakwa bukan sebagai analis kredit, melainkan
sebagai staf pemasaran.

Baca Selengkapnya