Kasus Bupati Ade, KPK Panggil Dua Pejabat Karawang  

Reporter

Rabu, 23 Juli 2014 12:29 WIB

KPK resmi menahan Bupati Karawang, Ade Swara dan istrinya, Nur Latifah yang diduga melakukan pemerasan kepada PT. Tatar Kertabumi dengan barang bukti uang sebesar USD 424.349. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil dua pejabat daerah Kabupaten Karawang di gedung KPK, Rabu, 23 Juli 2014. Keduanya diperiksa sebaga saksi dalam kasus pemerasan penerbitan Surat Permohonan Pemanfaatan Ruang (SPPR) dengan tersangka Bupati Karawang, Ade Swara. (Baca: KPK Anggap Bupati Karawang-Istri Korupsi Keluarga)

Menurut jadwal pemeriksaan di KPK yang dilihat Tempo, kedua pejabat tersebut adalah Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Samsuri S. dan Kepala Bidang Prasarana dan Tata Ruang Bappeda Kabupaten Karawang Dindin Rachmadhy. "Benar, ada di jadwal," kata juru bicara KPK, Johan Budi S.P., melalui pesan pendek kepada Tempo. (Baca: Istri Bupati Karawang Ade Swara Diciduk KPK)

Keduanya diduga mengetahui ihwal kasus pemerasan yang dilakukan pasangan suami-istri, Bupati Karawang Ade Swara dan istrinya, Nurlatifah, terhadap PT Tatar Kertabumi dalam penerbitan SPPR di kabupaten tersebut. Selain kedua orang tersebut, KPK juga akan memeriksa Staf Bappeda Kabupaten Karawang, Puguh, dan Ali Hamidi dengan jabatan wiraswasta, sebagai saksi dalam kasus yang sama.

Sebelumnya, KPK telah memeriksa Ketua Bappeda Samsuri bersama dua pejabat daerah lainnya, yaitu Sekretaris Daerah Karawang Teddi Rusfendi Sutisna dan Kepala BPMPT Karawang Okih Hermawan.

Kamis, 17 Juli lalu, KPK melakukan operasi tangkap tangan terhadap Nurlatifah dan enam orang lainnya di beberapa tempat di Karawang. Sedangkan Ade Swara ditangkap menyusul di lokasi berbeda di Karawang. Baik Ade Swara maupun Nurlatifah, anggota DPRD Kabupaten Karawang, telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini karena penyidik telah menemukan bukti permulaan yang cukup. Ade diduga memeras PT Tatar dengan meminta uang senilai Rp 5 miliar dalam bentuk dolar Amerika Serikat.

PRIO HARI KRISTANTO

Berita Lainnya:
Ahok Lebih Pilih Dian Sastro Jadi Wagub
5 Tudingan Prabowo Versus Fakta Pemilu
Prabowo Dituding Timbulkan Kebencian di Masyarakat
Suara Jokowi Kalahkan Obama

Berita terkait

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

5 jam lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

8 jam lalu

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

20 jam lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

20 jam lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

22 jam lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

22 jam lalu

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

KPK menyita kantor Partai NasDem di Labuhanbatu, Sumatera Utara, dalam perkara korupsi yang menjerat Bupati Erik Atrada Ritonga.

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

23 jam lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

1 hari lalu

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Tunda Sidang Etik Dua Pekan karena Nurul Ghufron Tak Hadir

1 hari lalu

Dewas KPK Tunda Sidang Etik Dua Pekan karena Nurul Ghufron Tak Hadir

Dewas KPK menunda sidang etik dengan terlapor Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

1 hari lalu

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

Penyidik KPK menggeledah kantor Sekretariat Jenderal DPR atas kasus dugaan korupsi oleh Sekjen DPR, Indra Iskandar. Ini profil dan kasusnya.

Baca Selengkapnya