Jusuf Kalla Kumpulkan Pendukung Munas Golkar  

Reporter

Editor

Budi Riza

Sabtu, 19 Juli 2014 13:01 WIB

Ketua Umum Partai Golkar demisioner Jusuf Kalla mencoba menenangkan peserta munas dari langkat, Sumut, ketika berlangsungnya pemilihan ketua umum Partai Golkar di Pekanbaru, Riau, Rabu (6/10). ANTARA/Saptono

TEMPO.CO, Jakarta - Bekas Ketua Umum Partai Golkar, Jusuf Kalla, tadi pagi mengumpulkan sejumlah kader senior di kediamannya, Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan. Sejumlah tokoh yang hadir di pertemuan itu antara lain Ginandjar Kartasasmita, Fahmi Idris, Agung Laksono, Andi Mattalatta dan Yorrys Raweyai.

“Mereka membicarakan soal munas,” kata juru bicara Jusuf Kalla, Poempida Hidayatullah, saat dihubungi, Sabtu, 19 Juli 2014. Dia sendiri tak hadir dalam pertemuan itu. Namun, dia menegaskan pertemuan ini merupakan kelanjutan seruan penyelamatan Golkar untuk pelaksanaan munas. Poempida mengatakan kemungkinan besar Munas Golkar bakal diselenggarakan pada September 2014. (Baca: Politikus Golkar Ini Cari Dukungan Gulingkan Ical)

Poempida juga mengkritik rencana Aburizal Bakrie mengumpulkan ketua Golkar provinsi di Hotel Four Season, Jakarta. Menurut dia, Aburizal tak pernah mendekati pengurus Golkar di tingkat kabupaten/kota. Padahal, mereka inilah yang menjadi ujung tombak pemenangan Golkar di masyarakat. “Forum DPD I itu menyakitkan hati,” kata dia. (Baca: Golkar Ingin Gabung, PDIP: Tunggu Political Will)

Dia menjelaskan ketua Golkar tingkat provinsi terkesan menjadi benteng atas keinginan Aburizal untuk melaksanakan munas pada 2015 mendatang. Namun, dia menegaskan kemenangan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla tak akan bisa membendung aspirasi kader untuk menggelar munas tahun ini. “Bisa saja nanti Golkar kabupaten menggelar musyawarah daerah luar biasa,” kata Poempida.

WAYAN AGUS PURNOMO

Berita terpopuler:



Penumpang MH17 Punya Firasat Bakal Celaka
MH17 Lewat Dekat Zona Perang Demi Irit BBM?
Tembak Jatuh MH17, Pemberontak Tertawa
Komnas HAM Pastikan Pemanggilan Paksa Kivlan Zen
Ada 11 WNI di Malaysia Airlines MH17
Pesawat Malaysia Airlines Jatuh di Ukraina






SHARE: Facebook | Twitter







Advertising
Advertising

Berita terkait

Jusuf Kalla Nasehati Agar Hamas dan Fatah Bersatu, Ini Profil 2 Kekuatan di Palestina

1 hari lalu

Jusuf Kalla Nasehati Agar Hamas dan Fatah Bersatu, Ini Profil 2 Kekuatan di Palestina

Ketua Umum PMI Jusuf Kalla (JK) meminta kelompok Palestina Hamas untuk bersatu dengan Fatah, partai politik dalam PLO. Ini profil kedua kelompok itu.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

3 hari lalu

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 7 Mei 2024 diawali oleh kabar Ketua Umum PMI Jusuf Kalla meminta kelompok Palestina Hamas untuk bersatu dengan Fatah

Baca Selengkapnya

Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

3 hari lalu

Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

Ketua PMI Jusuf Kalla meminta Hamas untuk bersatu dengan Fatah ketika bertemu perwakilan kelompok tersebut di Kuala Lumpur.

Baca Selengkapnya

Hamas Minta Bantuan Jusuf Kalla untuk Mediasi dengan Israel

4 hari lalu

Hamas Minta Bantuan Jusuf Kalla untuk Mediasi dengan Israel

Hamas meminta bantuan dari Jusuf Kalla agar menjadi mediator guna mengakhiri perang dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

13 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

15 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

17 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

19 hari lalu

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.

Baca Selengkapnya

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

19 hari lalu

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

23 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya