TEMPO Interaktif, Jakarta: Ketua Umum Partai Amanat Nasional terpilih, Soetrisno Bachir, diusir oleh para pendukung Fuad Bawazier sekitar pukul 16.10 WIB. Soetrisno yang datang bersama isterinya bermaksud menemui Fuad di Bungalow Rahwana, tempat mantan Menteri Keuangan itu menginap.Namun, saat hendak memasuki komplek bungalow, para pendukung Fuad mengusir Soetrisno. Mereka menolak kehadirannya. Suasana semakin memanas ketika Alvin Lie, yang dikenal sebagai tokoh pendukung Hatta Radjasa, berusaha menengahi. Namun, Alvin Lie pun ikut diusir. Akhirnya Soetrisno bersama isteri dan Alvin Lie meninggalkan bungalow. Para pendukung Fuad menyatakan, terpilihnya Soetrisno sangat tidak demokratis dan diwarnai politik suap. Mereka meneriaki Soetrisno sebagai "penyuap" dan "tidak cocok memimpin PAN". Ketua PAN Papua, Zyeed Peter, mengatakan, sebelum melakukan pemilihan, ia sempat diminta datang ke tempat penginapan Amien Rais. Sampai di tempat itu, Zyeed mengaku diminta untuk mendukung Soetrisno dan mengatakan bahwa Fuad tidak tepat sebagai ketua. "Kami tidak diberi kesempatan untuk bertanya ataupun menyanggah," kata dia. Hingga sore ini, suasana di penginapan Fuad masih berkumpul para pendukungnya. Sebagian dari mereka secara tegas menyatakan keluar dari PAN. Sebagian lagi akan mendirikan PAN tandingan. Soetrisno kepada wartawan mengatakan, niat datang ke bungalow Fuad untuk merekatkan hubungan. Menurutnya, dalam pemilihan ketua umum tidak ada yang kalah dan menang. "Saya hanya ingin bersalaman," tuturnya.Syaiful Amin