Atasi Kecurangan, Prabowo Kirim Tim ke Daerah  

Reporter

Selasa, 15 Juli 2014 05:22 WIB

Prabowo Subianto (dua kanan) dan Hatta Rajasa (kanan) beserta tim pemenangan yaitu Zulkifli Hasan (kiri), Akbar Tanjung (kedua kiri), Mahfud MD (ketiga kiri) dan Aburizal Bakrie (ketiga kanan) menyapa pendukung yang berada di daerah melalui layar besar di Jakarta, 9 Juli 2014. ANTARA/Muhammad Adimaja

TEMPO.CO , Jakarta: Ketua Tim Advokasi calon presiden Prabowo-Hatta, Habiburokhman, mengatakan akan menurunkan tim ke tiga provinsi untuk menelaah dan mengatasi potensi kecurangan penghitungan suara Pemilu Presiden 2014. Tim yang terdiri atas 13 orang itu akan ditugaskan ke Aceh, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Barat.





"Dari tiga daerah itu, kami mendapatkan informasi aparat kepolisian memaksa penyelenggara untuk menandatangani formulir C1 versi mereka," kata Habiburokhman saat dihubungi Senin, 14 Juli 2014.





Habiburokhman merasa aneh dengan permintaan polisi itu. Alasannya, tak ada urgensi atas permintaan aparat kepolisian itu. Kepala Kepolisian RI, ujarnya, hanya meminta personilnya untuk mengawasi dan mengamankan terselenggaranya pemilu presiden bukan membuat formulir yang mirip C1. (Baca juga: Modus Kecurangan Pemilu Versi Mahfud Md.).


Advertising
Advertising




Pelanggaran lain, kata Habiburokhman, adalah adanya 5.841 kasus di tempat pemungutan suara Jakarta. Di Jakarta, ujarnya, ada sekitar 227.984 orang yang bukan warga Jakarta mencoblos tanpa ada formulir A5. "Sebagian besar tersebar di Jakarta Barat dan Jakarta Utara," ujarnya .





Tim juga memperoleh informasi seperti politik uang. Di posko calon presiden tertentu, kata Habiburokhman, ada pembagian uang atau sembako disertai selebaran calon tertentu. Politik uang itu, ujarnya, ada di wilayah Banyuwangi Jawa Timur, Jakarta Pusat, dan Tasikmalaya, Jakarta Barat. Di sisi lain, dia juga menemukan banyaknya manipulasi angka saat di rekapitulasi suara. Total suara Prabowo-Hatta yang diprediksi hilang berkisar 1,5-3 persen dari jumlah daftar pemilih tetap.





Habiburokhman menambahkan setelah semua bukti terkumpul, Tim Prabowo-Hatta akan melaporkan ke panitia pengawas pemilu setempat dan Badan Pengawas Pemilu. Dia meminta seluruh pihak untuk jujur dan tidak main-main di pemilihan presiden ini.





SUNDARI

Berita terkait

Bambang Widjojanto Debat Ahli KPU di Sidang MK: Jangan Sok Tahu

25 hari lalu

Bambang Widjojanto Debat Ahli KPU di Sidang MK: Jangan Sok Tahu

Bambang Widjojanto berdebat dengan ahli yang dihadirkan KPU mengenai hasil Sirekap.

Baca Selengkapnya

Respons Gibran soal Pemanggilan 4 Menteri Jokowi di Sidang MK: Dijalani Aja Prosesnya

26 hari lalu

Respons Gibran soal Pemanggilan 4 Menteri Jokowi di Sidang MK: Dijalani Aja Prosesnya

Gibran Rakabuming Raka menanggapi rencana Mahkamah Konstitusi (MK) yang akan memanggil empat menteri Jokowi dalam sidang sengketa Pilpres

Baca Selengkapnya

Sidang Perdana Sengketa Pemilu Digelar Besok, 400 Polisi Siaga di MK

33 hari lalu

Sidang Perdana Sengketa Pemilu Digelar Besok, 400 Polisi Siaga di MK

Sebanyak 400 aparat kepolisian akan bersiaga selama sidang sengketa pemilu di Mahkamah Konstitusi (MK)

Baca Selengkapnya

MK Tambah Kuota Saksi-Ahli di Sengketa Pemilu, Maksimal Jadi 19 Orang

33 hari lalu

MK Tambah Kuota Saksi-Ahli di Sengketa Pemilu, Maksimal Jadi 19 Orang

MK menambah kuota saksi dalam sidang sengketa Pemilu menjadi maksimal 19 orang. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pemilu Besok

33 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pemilu Besok

MK menjadwalkan sidang perdana sengketa Pemilu 2024 besok dengan agenda pemeriksaan pendahuluan.

Baca Selengkapnya

Tim Hukum Prabowo-Gibran Daftar sebagai Pihak Terkait Sengketa Pilpres di MK Malam Ini

34 hari lalu

Tim Hukum Prabowo-Gibran Daftar sebagai Pihak Terkait Sengketa Pilpres di MK Malam Ini

Tim hukum Prabowo-Gibran bakal mendaftarkan diri ke MK sebagai Pihak Terkait pada Senin malam, 25 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

MK Tegaskan Arsul Sani Tak Terlibat Tangani Gugatan Pemilu PPP

34 hari lalu

MK Tegaskan Arsul Sani Tak Terlibat Tangani Gugatan Pemilu PPP

Mahkamah Konstitusi menegaskan Hakim Arsul Sani tidak akan terlibat menangani sengketa Pileg yang terkait PPP.

Baca Selengkapnya

PPP Ajukan Gugatan Hasil Pemilu 2024 ke MK Paling Lambat Besok

37 hari lalu

PPP Ajukan Gugatan Hasil Pemilu 2024 ke MK Paling Lambat Besok

Amir Uskara mengatakan, PPP akan mengajukan gugatan hasil pemilu 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK) paling lambat besok Sabtu 23 Maret 2024

Baca Selengkapnya

Bawaslu Minta Jajarannya Siapkan LHP Hadapi Gugatan Sengketa Pemilu 2024

40 hari lalu

Bawaslu Minta Jajarannya Siapkan LHP Hadapi Gugatan Sengketa Pemilu 2024

Bawaslu meminta jajarannya menyiapkan laporan hasil pengawasan (LHP) yang bersumber dari temuan dan aduan selama tahapan Pemilu 2024

Baca Selengkapnya

TPN Siapkan Dalil Tandingan Hadapi Sengketa Pemilu di MK

41 hari lalu

TPN Siapkan Dalil Tandingan Hadapi Sengketa Pemilu di MK

Kubu Prabowo menanggapi Tim Anies yang menyiapkan 1.000 pengacara dan Tim Ganjar yang membawa Kapolda sebagai saksi dalam sengketa Pemilu ke MK.

Baca Selengkapnya