Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (tengah) didampingi Ketua Dewan Pertimbangan DPP Akbar Tanjung (kanan) dan Politisi senior Ginanjar Kartasasmita duduk berdampingan di acara pembukaan Rapat Pimpinan Nasional Partai Golkar ke-6 di Jakarta (18/5). TEMPO/Eko Siswono Toyudho
TEMPO.CO , Jakarta - Anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar, Poempida Hidayatulloh, mengaku sedang menggalang dukungan untuk percepatan musyawarah nasional. Ia mengklaim langkah itu sudah didukung sejumlah pimpinan pusat maupun daerah. "Ada beberapa daerah yang menyatakan dukungannya," kata dia, Kamis, 10 Juli 2014. (Baca: Kalla Dipastikan Tak Nyalon Ketua Umum Golkar)
Poempida menjelaskan langkah ini diambil menyusul adanya desakan yang mempertanyakan kepemimpinan Aburizal Bakrie. Mereka menganggap Ical, panggilan Aburizal, gagal menjalankan mandat rapat pimpinan nasional untuk menjalin koalisi strategis menjelang pilpres. "Ada banyak yang kecewa," kata dia. (Baca: Aburizal Klaim Koalisi Permanen Positif)
Menurut Poempida, percepatan munas dimungkinkan jika didukung setengah plus satu dari seluruh pemilik hak suara partai, baik di tingkat pusat maupun daerah. Namun, ia belum bisa menjelaskan siapa saja yang sudah menyatakan dukungannya. "Pada saatnya nanti akan dibuka. Yang jelas bakal ada kejutan besar di Golkar," katanya.
Rencana menggulingkan Ical dari posisi Ketua Umum Golkar menguat menyusul kemenangan Jokowi-JK dalam pemilu presiden. Ical mendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, sedangkan JK merupakan bekas ketua umum sebelum Ical.