Kartu Miskin di Kabupaten Majalengka Dikomersilkan

Reporter

Editor

Rabu, 6 April 2005 15:18 WIB

TEMPO Interaktif, Majalengka: Sejumlah penduduk di kecamatan Cingambul, kabupaten Majalengka mengeluhkan pemungutan uang dalam jumlah tertentu oleh aparat desa maupun kecamatan saat mereka mengurus pembuatan kartu miskin. Seperti dituturkan Bapak Cecep, 39 tahun, salah seorang warga di salah satu desa di kecamatan Cingambul, kabupaten Majalengka. "Saat mengurus pembuatan kartu miskin, saya diharuskan membayar Rp 100 ribu," tuturnya. Namun karena mengaku tidak membawa uang sebanyak itu, bapak empat anak yang hanya bekerja sebagai buruh tani ini, menawar dan akhirnya hanya membayar Rp 50 ribu. Hal senada diungkapkan Maryadi, 34 tahun. Bapak dua anak ini mengaku, ia terpaksa harus mengeluarkan uang Rp 100 ribu saat mengurus kartu miskin. "Padahal setahu saya kartu miskin ini pembuatannya gratis. Kenapa sekarangdiharuskan membayar dengan ongkos yang sangat besar?,"tanyanya. Padahal, kartu miskin merupakan salah satu syarat yang harus diperlihatkan jika berobat ke puskesmasmaupun ke rumah sakit. "Bahkan untuk mendapatkan jatahberas raskin pun kami harus membuktikan diri dengankartu miskin ini," tuturnya. Karenanya baik Cecep maupun Maryadi meminta kepada aparat terkait yang berada di tingkat yang lebih tinggi untuk segera menyelesaikan permasalahan ini. "Kalau ada penduduk yang tidak mampu membayar pembuatan kartumiskin, bisa-bisa nantinya mereka tidak mendapatkanpengobatan dan beras raskin gratis," kata Maryadi. Salah seorang anggota DPRD Majalengka, Pepep SyaifulHidayat, saat dikonfirmasi mengatakan, ia sudah menerima laporan adanya komersialisasi kartu miskin oleh oknum aparat tertentu. "Jumlah yang mereka minta pun bervariasi antara Rp 50 hingga 100 ribu," tuturnya. Nama-nama daerah yang meminta pembayaran dari pembuatan kartu miskin pun saat ini sudah ada di tangannya dan beberapa anggota DPRD lainnya. Pepep berjanji, dalam waktu dekat ini akan segera memanggil pejabat berwenang dalam pembuatan kartu miskin ini. "Jika komersialisasi kartu miskin ini tetap berlanjut, maka saya khawatir tidak ada lagi masyarakat yang akan mengurus kartu miskinini," katnya. Padahal sebagai tindak lanjut dana kompensasi pengurangan subsidi bahan bakar minyak, masyarakat diharuskan memiliki kartu miskin untuk mendapatkan pelayanan kesehatan murah atau gratis serta mendapatkan jatahberas.Sementara itu, Kepala Dinas Kependudukan dan KeluargaBerencana (DKKB) kabupaten Majalengka, Yayat Sudrajat, menyesalkan adanya oknum aparat yang melakukan komersialisasi pembuatan kartu miskin di beberapadaerah di Majalengka. "Komersialisasi kartu miskintersebut tidak dibenarkan dan secara terang-terangantelah melanggar aturan yang ada," tuturnya. Ivansyah

Berita terkait

10 Negara Termiskin di Dunia Berdasarkan PDB per Kapita

2 hari lalu

10 Negara Termiskin di Dunia Berdasarkan PDB per Kapita

Berikut ini daftar negara termiskin di dunia pada 2024 berdasarkan PDB per kapita, semuanya berada di benua Afrika.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Bertemu Managing Director IFC, Apa Saja yang Dibicarakan?

6 hari lalu

Sri Mulyani Bertemu Managing Director IFC, Apa Saja yang Dibicarakan?

Sri Mulyani melakukan pertemuan bilateral dengan Managing Director IFC Makhtar Diop di Washington DC, Amerika Serikat. Apa saja yang dibicarakan?

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Tony Blair Bahas Strategi Pengentasan Kemiskinan hingga Pemberdayaan Ekonomi Lokal

8 hari lalu

Prabowo Bertemu Tony Blair Bahas Strategi Pengentasan Kemiskinan hingga Pemberdayaan Ekonomi Lokal

Tony Blair dan Prabowo Subianto berdiskusi membahas isu-isu global dan strategi untuk mewujudkan visi Indonesia menjadi negara maju

Baca Selengkapnya

Muhadjir Effendy Sebut Anggaran Rp 496,8 Triliun untuk Perlinsos Sudah Disetujui DPR

23 hari lalu

Muhadjir Effendy Sebut Anggaran Rp 496,8 Triliun untuk Perlinsos Sudah Disetujui DPR

Muhadjir Effendy menyebut program perlinsos ditujukan untuk menurunkan tingkat kemiskinan masyarakat Indonesia.

Baca Selengkapnya

Muhadjir Effendy Sebut Bansos Penting untuk Dorong Daya Beli Masyarakat Miskin

23 hari lalu

Muhadjir Effendy Sebut Bansos Penting untuk Dorong Daya Beli Masyarakat Miskin

Tak hanya Muhadjir, tiga menteri lain juga turut memberikan keterangan terkait bansos di sidang sengketa pilpres hari ini.

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Produksi Kakao Berkelanjutan dan Pengentasan Kemiskinan di Gorontalo

34 hari lalu

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Produksi Kakao Berkelanjutan dan Pengentasan Kemiskinan di Gorontalo

Bantuan Jepang ini, diharapkan bisa menaikkan pendapatan petani berskala kecil dan mengentaskan kemiskinan di Provinsi Gorontalo

Baca Selengkapnya

Kenaikan Harga Pangan dan Gaji Tak Seimbang, Ekonom Sebut Bisa Tambah Angka Kemiskinan

54 hari lalu

Kenaikan Harga Pangan dan Gaji Tak Seimbang, Ekonom Sebut Bisa Tambah Angka Kemiskinan

Pemerintah mesti membuat kebijakan yang bisa mengendalikan harga pangan karena bisa menambah jumlah kemiskinan baru.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sangat Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Tembus 8 Persen: Within Three, Four, Five Years..

54 hari lalu

Prabowo Sangat Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Tembus 8 Persen: Within Three, Four, Five Years..

Calon Presiden nomor urut dua Prabowo Subianto kembali menyatakan optimismenya mencapai target pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Baca Selengkapnya

Putin Usulkan Pajak Lebih Tinggi bagi Orang Kaya di Rusia

58 hari lalu

Putin Usulkan Pajak Lebih Tinggi bagi Orang Kaya di Rusia

Presiden Rusia Vladimir Putin mengisyaratkan akan menerapkan pajak lebih tinggi bagi orang kaya di negaranya.

Baca Selengkapnya

Philadelphia Jadi Kota 'Zombie', Apa Penyebabnya?

24 Februari 2024

Philadelphia Jadi Kota 'Zombie', Apa Penyebabnya?

Wilayah Philadelphia di Amerika Serikat kini heboh karena disebut Kota 'Zombie', Kenapa?

Baca Selengkapnya