TEMPO Interaktif, Jakarta:Suciwati, istri almarhum Munir didampingi Usman Hamid, Koordinator KONTRAS menghadiri Mabes Polri, Selasa (5/4). Kedatangan keduanya untuk bertemu dengan Brigjen Pranowo Dahlan, Direktur Keamanan Trans Nasional (Dirkamnas) Mabes Polri dan meminta keterangan lebih dalam mengenai perkembangan penyidikan kasus pembunuhan aktivis HAM Munir. Mengomentari penetapan dua tersangka baru, menurut Suciwati, masih jauh dari harapan. "Kalau puas setidaknya kita lihat nanti,"ujarnya. Usman Hamid berharap tiga pejabat Garuda lain yang direkomendasikan Tim Pencari Fakta (TPF) pada penyidik yakni Ramelgia Anwar, Ruhainil Aini dan bekas Direktur Utama, Indra Setiawan dapat terus diperiksa secara intensif dan ditetapkan menjadi tersangka. "Jika pejabat Garuda sudah diperiksa, maka akan mudah menyapu lapangan," ujarnya. Sebagai upaya pencarian fakta, pada Rabu (6/4) akan digelar pertemuan antara TPF dan Badan Intelijen Negara (BIN) di kantor BIN pada pukul 19.00 WIB. Pertemuan tersebut, menurut Usman, merupakan target utama agar TPF mendapat komitmen penuh dari Kepala BIN untuk kebutuhan-kebutuhan pencarian fakta lebih jauh dimasa yang akan datang. "Khususnya tentang keterlibatan anggota atau mantan anggota BIN,"ujarnya.Hasil pertemuan di Mabes Polri dengan Pranowo Dahlan, memberikan beberapa laporan perkembangan kasus Munir. Salah satunya, mengenai Berita Acara Pemeriksaan (BAP) dari Belanda. "BAP tersebut kini masih diterjemahkan," ujar Usman. Selain BAP, penyidik berencana memanggil saksi-saksi yang masih berada di Belanda. Astri Wahyuni
Selain ASN, TNI, dan Polri, Jokowi Juga Minta BIN Netral di Pemilu 2024
7 Februari 2024
Selain ASN, TNI, dan Polri, Jokowi Juga Minta BIN Netral di Pemilu 2024
Pernyataan Jokowi itu muncul setelah kritik yang disampaikan oleh Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Sukarnoputri soal netralitas TNI-Polri.