Kereta di Jalur Selatan Disabotase

Reporter

Editor

Raihul Fadjri

Senin, 7 Juli 2014 14:53 WIB

Ilustrasi kecelakaan kereta api. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Purwokerto - Pengganjalan rel kereta dengan batu oleh orang tidak bertanggung jawab kembali terjadi di lintasan jalur selatan, tepatnya di Km 342 + 700 antara Sidareja-Cipari, Ahad petang, 6 Juli 2014, pukul 18.37. Lokasi tersebut masuk wilayah Desa Kunci, Kecamatan Sidareja, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

"Yang menjadi korban pengganjalan saat itu adalah KA ekonomi Serayu Malam jurusan Purwokerto-Jakarta lewat Bandung yang sedang melintas di lokasi kejadian," kata Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi 5 Purwokerto, Surono, Senin, 7 Juli 2014.

Beruntung, hal ini tidak sampai menimbulkan kecelakaan terhadap KA Serayu, meskipun rantai pengaman lokomotif sempat terlepas karena terbentur batu pengganjal. Saat itu KA Serayu yang ditarik lokomotif CC 20143 sedang dalam perjalanan antara Stasiun Sidareja-Cipari.

Masinis kereta Serayu, Listiyo, menuturkan, beberapa puluh meter sebelum lokasi, ia melihat ada sepotong batu yang diletakkan di atas rel. Karena jaraknya sudah cukup dekat, kereta tidak sempat dihentikan.

"Diduga batu dengan diameter sekitar 15 sentimeter yang dipasang di atas rel tersebut terhantam cow-hanger lokomotif sehingga mencelat dan menghantam rantai pengaman hingga lepas," ujarnya.

Akhirnya, sekitar 200 meter dari lokasi kejadian, KA Serayu berhenti sekitar enam menit untuk memeriksa kerusakan lokomotif. Petugas kereta segera memperbaiki rantai lokomotif yang terlepas. KA yang membawa rangkaian delapan gerbong ekonomi dengan jumlah penumpang sekitar 600 orang itu kembali melanjutkan perjalanannya ke arah Bandung.

"Kami sudah melaporkan kejadian yang termasuk tindakan sabotase ini ke aparat keamanan setempat," katanya.

Sebelumnya, insiden pemasangan batu atau kayu di jalur KA wilayah Daop 5 Purwokerto ini sudah terjadi beberapa kali di beberapa tempat. Sampai saat ini aparat masih belum berhasil mengungkap motif dan pelaku.

Pengganjalan rel KA termasuk tindakan sabotase karena dapat mengakibatkan terjadinya kecelakaan KA dengan potensi korban cukup besar. "Bisa mengakibatkan kereta anjlok dari rel atau bahkan terguling," tutur Surono.

Ia mengatakan, jika yang mengalami kecelakaan KA penumpang, potensi jatuhnya korban bisa besar, karena setiap KA mengangkut 350-1.000 penumpang.

ARIS ANDRIANTO

Berita Terpopuler:
Tak Paham Juknis, Siswa Gagal ke Sekolah Negeri
Prabowo Menang, Indeks Saham Bakal Jeblok
Prabowo Menang, Rupiah Berpotensi Tembus 13 Ribu
Satpol PP Bekasi Merazia 23 Pengemis Musiman










Advertising
Advertising

Berita terkait

KA Lodaya Kini Gunakan Kereta Stainless Steel New Generation

1 hari lalu

KA Lodaya Kini Gunakan Kereta Stainless Steel New Generation

PT KAI Daop 2 Bandung mengoperasikan KA Lodaya relasi Bandung-Solo Balapan dengan Kereta Eksekutif dan Kereta Ekonomi Stainless Steel New Generation.

Baca Selengkapnya

Kereta Api Indonesia Angkut 15,7 Juta Ton Barang di Triwulan Pertama 2024

2 hari lalu

Kereta Api Indonesia Angkut 15,7 Juta Ton Barang di Triwulan Pertama 2024

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat jumlah barang yang diangkut sepanjang triwulan pertama 2024 sebanyak 15.758.465 ton.

Baca Selengkapnya

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

4 hari lalu

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

Aturan kompensasi diatur dalam Permenhub Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.

Baca Selengkapnya

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

5 hari lalu

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

Sebanyak 11 kereta diminta berhenti sementara saat gempa Garut yang terjadi pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 23.29 WIB.

Baca Selengkapnya

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

6 hari lalu

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn atau DB mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun. Aturan ini berlaku mulai 1 Juni 2024

Baca Selengkapnya

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

8 hari lalu

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

KAI mengoperasikan sejumlah kereta api baru, di antaranya seperti KA Argo Merbabu relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (pp).

Baca Selengkapnya

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

8 hari lalu

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

Saat bepergian jarak jauh menggunakan kereta, ketahui beberapa tips memilih kursi kereta agar tidak mundur. Berikut ini tipsnya.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

8 hari lalu

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Penelitian Tak Tuntas Sesar Gempa IKN dan Syarat TOEFL dari PT KAI di Top 3 Tekno

9 hari lalu

Penelitian Tak Tuntas Sesar Gempa IKN dan Syarat TOEFL dari PT KAI di Top 3 Tekno

Selain soal sesar gempa di sekitar IKN dan syarat TOEFL untuk pelamar kerja di PT KAI, ada pula prediksi ketibaan musim kemarau di Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Tips Raih Nilai TOEFL 500 Agar Lulus Rekrutmen Kerja

9 hari lalu

Tips Raih Nilai TOEFL 500 Agar Lulus Rekrutmen Kerja

Skor TOEFL yang tinggi menjadi syarat dalam rekrutmen sejumlah perusahaan. Bagaimana tips untuk mencapainya?

Baca Selengkapnya