TEMPO.CO, Malang - Kepolisian menyiagakan 652 personel untuk mengamankan pemilu presiden di Malang, Jawa Timur, 9 Juli mendatang. Pengamanan dilakukan secara terbuka dengan mengenakan seragam lengkap dan tertutup atau penyamaran.
Polisi akan disiagakan mengamankan masing-masing tempat pemungutan suara.
"Polisi juga mengamankan distribusi logistik pemilu," kata Kepala Kepolisian Resor Malang Kota Ajun Komisaris Besar Totok Suhariyanto, Ahad, 6 Juli 2014. Pengamanan, ujar dia, dilakukan selama masa tenang, distribusi logistik, pemungutan suara, rekapitulasi, dan distribusi hasil rekapitulasi dari KPU Kota Malang ke KPU Jawa Timur.
Totok juga menyiapkan berbagai rencana pengamanan. Termasuk pola pengamanan jika terjadi kekisruhan atau konflik antar-pendukung. Pasukan antihuru-hara dan meriam air akan diturunkan sewaktu-waktu dibutuhkan. Termasuk bantuan dari Brigade Mobil untuk pengamanan saat terjadi kerusuhan.
"Tapi warga Malang sudah cerdas, tidak mudah terprovokasi," ujarnya. Pengalaman saat pemilu legislatif lalu dan pemilihan presiden 2009, keadaan di Malang tenang dan kondusif. Untuk itu, masing-masing tim sukses diminta menjaga agar para pendukungnya menahan diri dan tak melakukan aksi kekerasan. (Baca juga: Petugas Pengamanan Pemilu Dilarang Bawa Senjata Api)
Adapun Komisi Pemilihan Umum telah menyalurkan logistik pemilu ke masing-masing panitia pemilihan kecamatan. Logistik tersebut sesuai dengan kebutuhan calon pemilih sebanyak 812.053. Rinciannya, 611.246 pemilih tetap, 2.050 pemilih pindahan, dan 757 pemilih susulan.
EKO WIDIANTO
Berita terkait
Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang
27 Desember 2021
Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.
Baca SelengkapnyaDPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024
22 Desember 2021
Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.
Baca SelengkapnyaSetya Novanto: Golkar Siap Menangkan Jokowi di Pilpres 2019
27 Maret 2017
Setya Novanto mengungkap hitung-hitungan apabila Jokowi kembali berhadapan dengan Prabowo dalam pilpres 2019.
Baca SelengkapnyaGagal Pilkada DKI, AHY Punya Modal Besar Ikut Pilpres 2019
22 Maret 2017
Qodari mengatakan masyarakat cukup mengenal figur Agus Yudhoyono atau AHY ini
Baca SelengkapnyaTiap Parpol Bisa Ajukan Calon Presiden, Jokowi: Masih Proses
16 Januari 2017
RUU Permilu Diperkirakan selesai sekitar bulan empat ke depan.
Sindrom I Want SBY Back, Sinyal Ani Yudhoyono Maju Capres?
10 September 2015
Ada spekulasi bahwa Demokrat memunculkan sindrom I Want SBY Back untuk mempersiapkan Ani Yudhoyono.
Baca SelengkapnyaJokowi Tak Butuh, Relawan Bakal Membubarkan Diri
28 Oktober 2014
Sampai saat ini mereka masih menunggu kepastian dari Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi Dilantik, Relawan Jokowi-JK Berevolusi
13 Oktober 2014
Relawan Jokowi-JK turut mengontrol realisasi program pemerintah di pedesaan.
Baca SelengkapnyaFahri: Koalisi Pro-Prabowo Tidak Berencana Pilpres MPR
9 Oktober 2014
"Enggak ada agenda itu. Makanya, tidak perlu ditanyakan,"
kata
Fahri Hamzah soal agenda mengubah pemilihan presiden dari
langsung menjadi lewat MPR.
Giman Membawa Ratusan Pesan untuk Jokowi
30 September 2014
Dalam perjalanannya, pria yang kesehariannya berjualan kue putu keliling itu membawa buku catatan yang berisi ratusan pesan ditulis tangan.
Baca Selengkapnya