Bulog NTB Kirim Beras ke NTT

Reporter

Editor

Selasa, 5 April 2005 12:23 WIB

TEMPO Interaktif, Mataram: Divisi Regional Bulog Nusa Tenggara Barat mengirim beras ke ke Provinsi Nusa Tenggara dan Bali, untuk membantu warga korban kekeringan di daerah tersebut. Pengiriman ini atas instruksi langsung Direktur Utama Bulog Widjanarko Puspoyo yang datang ke Mataram, pekan lalu. Beras untuk warga miskin (raskin) yang dikirim ke provinsi itu sebanyak 1.000 ton untuk NTT dan 500 ton untuk Bali atau total senilai Rp 1,5 miliar. Pengiriman ini langsung di bawah koordinasi Direktur Operasional Bulog Bambang Prasetyo.Menurut Istichara Asngari, Kepala Divisi RegionalBulog NTB, pengiriman ini sendiri adalah hasil rapatantar-Divre Bulog wilayah timur, yaitu Bali, NTB danNTT, tiga hari lalu di Senggigi, Lombok Barat. Hasil rapat tersebut, adalah memberikan bantuan pengiriman beras di daerah yang dilanda kekeringan yang melanda NTT dan sebagian di Bali. "Program silang ini biasa kita lakukan, terutama untuk daerah yang terkena bencana seperti kekeringan," tegasnya saat berada di kantornya di Mataram, Selasa (5/4) siang.Istichara menyebutkan, beras yang akan dikirim iniadalah bagian dari program raskin. Kebetulan di NTB sendiri stok beras jumlahnya cukup. Apalagi, produksipertanian di NTB tergolong berlebihan, yaitu 1,42 juta ton pada 2004 dan kemungkinan terus meningkat pada 2005 ini.Menurutnya, harga raskin dari NTB nilainya tetap samayaitu Rp 1.000 perkilogram. Sedangkan hitung-hitungan untuk ongkos kirim dan sejenisnya, akan diatur Bulog Pusat di Jakarta.Di NTT tercatat lebih dari 10 kabupaten menderita kekeringan, seperti Kabupaten Timur Tengah Selatan, di Pulau Lembata. "Meski kekeringan, tapi belum masuk kategori rawan pangan," tegasnya saat berada di Bandara Selaparang, Mataram, pekan lalu.Daerah yang terparah menderita kekeringan di antaranya di Kecamatan Koalin Kabupaten TTS, sekitar 6.000 jiwa telah mulai mengkonsumsi biji asam dan putak (batang muda dari pohon lontar). Sujatmiko

Berita terkait

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

21 jam lalu

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

Eks menteri keamanan Panama memenangkan pilpres setelah menggantikan mantan presiden Ricardo Martinelli dalam surat suara.

Baca Selengkapnya

Kepala Bappenas Sanjung Pemerintahan Jokowi: Ekonomi RI Stabil di Kisaran 5 Persen

22 jam lalu

Kepala Bappenas Sanjung Pemerintahan Jokowi: Ekonomi RI Stabil di Kisaran 5 Persen

Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa menyanjung pemerintahan Presiden Jokowi karena pertumbuhan ekonomi RI stabil pada kisaran 5 persen.

Baca Selengkapnya

Beras SPHP Naik, Pengamat: Perlu Penyesuaian Agar Disparitas Harga Tak Jauh

1 hari lalu

Beras SPHP Naik, Pengamat: Perlu Penyesuaian Agar Disparitas Harga Tak Jauh

Pemerintah melalui Perum Bulog menaikkan harga eceran tertinggi atau HET untuk beras SPHP, dari Rp10.900 menjadi Rp12.500 per kilogram sejak 1 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Harga Beras SPHP Naik jadi Rp 12.500 per Kilogram, Bapanas Beberkan Alasannya

2 hari lalu

Harga Beras SPHP Naik jadi Rp 12.500 per Kilogram, Bapanas Beberkan Alasannya

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo buka suara soal naiknya harga beras merek SPHP.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

2 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

Penjelasan Bulog atas harga beras yang tetap mahal saat harga gabah terpuruk.

Baca Selengkapnya

Bulog Beberkan Alasan Penyerapan Jagung Belum Maksimal

4 hari lalu

Bulog Beberkan Alasan Penyerapan Jagung Belum Maksimal

Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi membeberkan alasan penyerapan jagung dari petani hingga kini masih terkendala.

Baca Selengkapnya

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

4 hari lalu

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

PBB melaporkan kehancuran perumahan di Gaza akibat serangan brutal Israel sejak 7 Oktober merupakan yang terburuk sejak Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

4 hari lalu

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

Diretur Utama Bulog, Bayu Krisnamurthi menjelaskan penyebab masih tingginya harga beras meskipun harga gabah di petani murah.

Baca Selengkapnya

Bulog Salurkan Bantuan Pangan di Jakarta Selatan

4 hari lalu

Bulog Salurkan Bantuan Pangan di Jakarta Selatan

Perum Bulog menyalurkan Bantuan Pangan Tahap II berupa beras kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

10 Negara Termiskin di Dunia Berdasarkan PDB per Kapita

11 hari lalu

10 Negara Termiskin di Dunia Berdasarkan PDB per Kapita

Berikut ini daftar negara termiskin di dunia pada 2024 berdasarkan PDB per kapita, semuanya berada di benua Afrika.

Baca Selengkapnya