PDIP Yogya Desak TV One Minta Maaf  

Reporter

Editor

Eni Saeni

Jumat, 4 Juli 2014 20:00 WIB

Sebanyak 10 sepeda motor dan 1 sepeda yang mengalami kerusakan di kantor perwakilan TVOne Yogyakarta di kompleks perumahan Timoho Regency, Umbulharjo, Yogyakarta, 2 Juli 2014. TEMPO/Suryo Wibowo.

TEMPO.CO, Jogyakarta - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Yogyakarta mendesak manajemen TV One melakukan klarifikasi dan meminta maaf secara menyeluruh dari tingkat pusat ke daerah. Hal itu karena pemberitaan miring TV One tentang tuduhan komunis yang diarahkan oleh stasiun televisi milik Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie itu kepada PDIP dan calon presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu.

"Klarifikasi serta permintaan maaf itu harus dilakukan menyeluruh, dari tingkat pusat sampai daerah perwakilan sebagai bentuk komitmen media sebagai penjaga pilar demokrasi," kata tim advokasi PDI Perjuangan Kota Yogyakarta Chang Wendryanto kepada Tempo, Jumat, 4 Juli 2014.

Politikus PDIP yang juga Ketua Komisi A DPRD Kota Yogyakarta itu menuturkan dengan permintaan maaf serta klarifikasi secara terbuka menyeluruh itu akan menjadi pembelajaran semua pihak khususnya media lebih arif menyikapi peristiwa pemilu presiden. "Agar membuat berita secara benar, meskipun penuh kritik tapi juga dilandasi dasar fakta," kata dia.

Sampai saat ini, pengurus PDIP daerah belum mendapat informasi adanya permintaan maaf dan klarifikasi pihak TV One terkait dengan pemberitaan yang telah menyudutkan partai berlambang banteng moncong putih itu. "Partai merasa dilecehkan sebelum ada klarifikasi terbuka dan permintaan maaf itu," kata dia.

Chang menjamin tak akan ada lagi aksi susulan setelah adanya penyegelan disertai corat-coret di Kantor Biro TV One Yogya, Rabu malam lalu. "Kami akan menuruti himbauan pengurus pusat untuk menjaga masa tenang," kata dia.

Akibat pemberitaan tuduhan komunis yang dilekatkan pada PDIP itu, sejumlah pendukung calon presiden Joko Widodo pada Rabu malam, 2 Juni 2014, menggeruduk dan menyegel kantor biro TV One yang terletak di Perumahan Timoho Regency, Yogyakarta. Kantor yang menyewa rumah warga di kompleks itu pun dipenuhi dengan berbagai corat-coret cat semprot yang intinya mengecam TV One.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Yogyakarta Sudjanarko mengatakan akibat aksi di TV One Yogya yang diakui melibatkan sejumlah anggota sayap PDIP, Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem), dan dua anggotanya telah dilaporkan pihak TV One ke Polda DIY dengan tuduhan perbuatan tidak menyenangkan.

Mereka adalah Foki Ardiyanto, Ketua Repdem DIY yang juga anggota Komisi A DPRD Kota Yogyakarta dan Chang Wendryanto yang juga Ketua Komisi A DPRD Kota Yogyakarta. "Kami telah siapkan tim advokasi berjumlah tiga orang untuk mereka yang dilaporkan dan kawal sepenuhnya kasus ini," kata Sudjanarko.

PRIBADI WICAKSONO

Berita terkait

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

19 Februari 2024

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

Pelaksanaan pemilu dalam era reformasi telah dilakukan enam kali, yaitu Pemilu 1999, Pemilu 2004, Pemilu 2009, Pemilu 2014, Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Selama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif

18 Februari 2024

Selama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif

Sejak Pemilu 2014 sampai Pemilu 2024, terdapat tiga besar partai politik yang selalu memuncaki pemilihan legislatif (Pileg). Apa saja?

Baca Selengkapnya

Politik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014

1 November 2023

Politik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014

Jokowi mengundang makan siang 3 capres. Langkah yang sebelumnya pernah dilakukan SBY pada 2014, mengundang buka puasa bersama capres-cawapres.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan

7 Agustus 2023

Relawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan

Relawan Jokowi yang mendukung Prabowo di Jatim dianggap tak memiliki jejak rekam mendukung Jokowi di Pemilu 2019.

Baca Selengkapnya

PPP Menilai Andika Perkasa Penuhi Kualifikasi Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo

27 Juni 2023

PPP Menilai Andika Perkasa Penuhi Kualifikasi Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo

Ketua DPP PPP Ahmad Baidowi alias Awiek menilai kualifikasi diri mantan Panglima TNI Andika Perkasa cocok sebagai ketua pemenangan Ganjar Pranowo

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Perjanjian Batu Tulis Megawati dan Prabowo, Begini 7 Poin Janji Belum Ditepati Itu

24 April 2023

Kilas Balik Perjanjian Batu Tulis Megawati dan Prabowo, Begini 7 Poin Janji Belum Ditepati Itu

Megawati punya janji terhadap Prabowo sejak 2009, perjanjian Batu Tulis namanya. Begini isi 7 poin perjanjian tersebut.

Baca Selengkapnya

4 Petinggi NasDem Bakal Dampingi Surya Paloh dalam Pertemuan dengan Prabowo di Hambalang

5 Maret 2023

4 Petinggi NasDem Bakal Dampingi Surya Paloh dalam Pertemuan dengan Prabowo di Hambalang

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh pagi ini akan bertemu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Kabupaten Bogor

Baca Selengkapnya

Menjelang 7 Tahun, Pakar Sebut Jokowi Dibayangi Janji-janji Politik

18 Oktober 2021

Menjelang 7 Tahun, Pakar Sebut Jokowi Dibayangi Janji-janji Politik

Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya mengatakan ada kompleksitas luar biasa yang dihadapi Presiden Jokowi di periode kedua ini.

Baca Selengkapnya

Beda Dana Kampanye Jokowi dengan Prabowo di Pemilu 2014 dan 2019

3 Mei 2019

Beda Dana Kampanye Jokowi dengan Prabowo di Pemilu 2014 dan 2019

Dari data laporan ke KPU, dana kampanye yang digunakan Jokowi - Ma'ruf tercatat lebih banyak 2,8 kali lipat dibandingkan Prabowo - Sandiaga.

Baca Selengkapnya

Rumah Sakit Jiwa Grogol Siap Tampung Caleg Tak Siap Gagal

13 April 2019

Rumah Sakit Jiwa Grogol Siap Tampung Caleg Tak Siap Gagal

Kesiapan merujuk kepada pengalaman sebagian caleg saat pemilu 2014 lalu

Baca Selengkapnya