Jokowi Minta Penyandang Dana Obor Rakyat Diungkap  

Reporter

Jumat, 4 Juli 2014 17:35 WIB

Sampul tabloid obor rakyat. (oborrakyat)

TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden, Joko Widodo, mengapresiasi penetapan status tersangka terhadap dua orang pengelola tabloid Obor Rakyat, Setiyardi Budiono dan Darmawan Sepriyossa. "Itu yang namanya ketegasan dalam menegakkan hukum,” kata Jokowi seusai blusukan ke pasar ITC Depok, Jumat, 4 Juli 2014.

Jokowi berharap penanangan kasus itu tak berhenti pada penetapan Setiyardi dan Darmawan sebagai tersangka. Polisi harus mengusut siapa saja yang menjadi penyandang dana dalam penerbitan tabloid tersebut, termasuk Obor Rakyat versi online. "Perlu diusut semuanya, siapa yang mendanai. Dananya bukan sejuta-dua juta," ujarnya.

Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Mabes Polri, Herry Prastowo, mengatakan penyidik telah mengagendakan pemeriksaan terhadap penyandang dana dan pihak percetakan hari ini, Jumat, 4 Juli 2014. Namun keduanya tidak hadir.

Herry menolak menyebutkan identitas penyandang dana maupun pemilik percetakan yang menerbitkan Obor Rakyat itu. Namun jika keduanya terindikasi kuat terlibat dalam kasus itu, polisi akan mengejarnya.

“Kalau ada indikasi melanggar pasal pencemaran nama baik, kami kejar penyandang dananya," ucap Herry. (Baca: Penggagas Obor Rakyat Jadi Tersangka)

Setiyardi dan Darmawan ditetapkan sebagai tersangka sejak Kamis malam, 3 Juli 2014. Keduanya dijerat dengan Pasal 9 ayat (2) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang pres karena Obor Rakyat tidak memiliki badan hukum.

Namun banyak pihak yang mempertanyakan sikap penyidik Bareskrim Mabes Polri yang menggunakan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999. Sebab Dewan Pers sudah menyatakan tabloid Obor Rakyat bukan merupakan produk pers. Polisi juga tidak mengenakan pasal pencemaran nama baik maupun pasal penghinaan yang diatur dalam KUHP.

RIKY FERDIANTO
| AMOS SIMANUNGKALIT

Berita terpopuler:
#AkhirnyaMilihJokowi Jadi Trending Topic Dunia
Mega Soal Rustri ke Prabowo: Apa yang Kau Cari?
Anak 8 Tahun di Surabaya Kecanduan Seks
Penjelasan Soal Tunggakan Gaji Perusahaan Prabowo

Berita terkait

La Nyalla Akui Sebar Obor Rakyat, Gerindra: Harusnya Dia Dibekuk

12 Desember 2018

La Nyalla Akui Sebar Obor Rakyat, Gerindra: Harusnya Dia Dibekuk

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono menanggapi pernyataan blak-blakan eks kader Gerindra La Nyalla mengaku pernah menyebarkan Obor Rakyat.

Baca Selengkapnya

Saat Jokowi Cerita Hoax Saracen dan Obor Rakyat

20 Oktober 2018

Saat Jokowi Cerita Hoax Saracen dan Obor Rakyat

Presiden Jokowi heran masih banyak hoax menjelang Pilpres. Ia pun menyinggung soal Obor Rakyat dan Saracen.

Baca Selengkapnya

Ditangkap, Ini Kronologi Kasus Pimpinan Tabloid Obor Rakyat

9 Mei 2018

Ditangkap, Ini Kronologi Kasus Pimpinan Tabloid Obor Rakyat

Tabloid Obor Rakyat menyebut Jokowi sebagai keturunan Tionghoa dan kaki tangan asing.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Tangkap Duo Pentolan Obor Rakyat

9 Mei 2018

Kejaksaan Agung Tangkap Duo Pentolan Obor Rakyat

Tim Intelijen Kejaksaan Agung bekerja sama Tim Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat menangkap dua tokoh di balik Obor Rakyat.

Baca Selengkapnya

Romy PPP Cerita Soal Obor Rakyat dan Fitnah Komunis untuk Jokowi

14 April 2018

Romy PPP Cerita Soal Obor Rakyat dan Fitnah Komunis untuk Jokowi

Ketua Umum PPP Romahurmuziy cerita asal mula Jokowi mendapat fitnah komunis. Menurut Romy, fitnah ke Jokowi berawal dari terbitnya Obor Rakyat.

Baca Selengkapnya

Obor Rakyat Kecewa Jokowi Tak Pernah Hadir di Sidang

24 November 2016

Obor Rakyat Kecewa Jokowi Tak Pernah Hadir di Sidang

Dalam kasus penistaan atau memfitnah, jika yang difitnah merasa sakit hati, maka dia harus melapor ke persidangan untuk menuntut keadilan.

Baca Selengkapnya

Dihukum 8 Bulan, Pemred Obor Rakyat Ajukan Banding

23 November 2016

Dihukum 8 Bulan, Pemred Obor Rakyat Ajukan Banding

Memori banding Pemred Obor Rakyat akan disusun setelah mendapat salinan putusan dari PN Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya

Obor Rakyat Menyasar Pondok Pesantren, Ini Alasannya  

18 Mei 2016

Obor Rakyat Menyasar Pondok Pesantren, Ini Alasannya  

Untuk biaya cetak dan pengemasan, Obor Rakyat mengeluarkan biaya Rp 253 juta.

Baca Selengkapnya

Obor Rakyat Bikin Berita Mengandalkan Media Sosial  

18 Mei 2016

Obor Rakyat Bikin Berita Mengandalkan Media Sosial  

Untuk edisi pertama, Obor Rakyat mencetak 281.250 eksemplar.

Baca Selengkapnya

Biaya Penerbitan Tabloid Obor Rakyat Rp 250 Juta

18 Mei 2016

Biaya Penerbitan Tabloid Obor Rakyat Rp 250 Juta

Obor Rakyat mencetak sebanyak 281.250 eksemplar.

Baca Selengkapnya