Bacakan Pleidoi, Budi Mulya Menangis  

Reporter

Senin, 30 Juni 2014 13:08 WIB

Terdakwa korupsi, Budi Mulya ditemani istri Anne Mulya (kiri) dan anaknya Nadya Mulya sebelum menjalani sidang untuk pembacaan amar tuntutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, 16 Juni 2014. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Bekas Deputi Gubernur Bank Indonesia Budi Mulya menangis saat membacakan pleidoi (pembelaan) dalam persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin, 30 Juni 2014.

Budi menangis saat membacakan bagian penutup pleidoinya. “Terima kasih kepada istriku, penyemangat hidupku, dan kedua anak serta tiga cucuku atas cinta dan dukungannya,” kata Budi sambil terisak.

Sang putri, Nadia Mulya, yang menghadiri persidangan, juga tampak menitikkan air mata mendengarkan ucapan ayahnya.

Dalam pembelaannya, Budi meminta majelis hakim mempertimbangkan pleidoinya agar dia bebas dari hukuman. “Saya menjalankan perintah jabatan saya selaku Deputi Gubernur Bank Indonesia. Saya mohon kiranya majelis hakim dapat membebaskan atau melepas saya dari tuntutan hukum,” ujar Budi.

Pekan lalu, jaksa penuntut umum menuntut Budi dengan hukuman 17 tahun penjara dan denda Rp 800 juta subsider delapan bulan kurungan penjara.

Jaksa menilai Budi terbukti bersalah melakukan korupsi dalam pemberian Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek (FPJP) dan penetapan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik.

Budi juga dinilai memperkaya diri sendiri dengan duit Rp 1 miliar yang diperolehnya dari Robert Tantular, mantan pemilik Bank Century. Budi pun memperkaya pemegang saham Bank Century, Hesham Talaat Mohamed Besheer Alwarraq dan Rafat Ali Rizvi, senilai Rp 3,115 triliun.

Perbuatan Budi juga dinilai memperkaya PT Bank Century Rp 1,581 triliun dan Robert Rp 2,753 triliun. Akibatnya, negara mengalami kerugian Rp 689,394 miliar.






NURUL MAHMUDAH






Berita Terpopuler:
Titiek: Keluarga Cendana 100% Dukung Prabowo-Hatta
BEM Undip: Pindah TPS Bukan untuk Coblos Prabowo
Polisi Periksa Saksi Teror di Rumah Kader Demokrat
Gunung Sinabung Meletus, Tidak Ada Korban Jiwa

Advertising
Advertising

Berita terkait

Terpidana Kasus Bank Century Budi Mulya Ajukan Peninjauan Kembali

12 September 2020

Terpidana Kasus Bank Century Budi Mulya Ajukan Peninjauan Kembali

Terpidana kasus korupsi Bank Century, Budi Mulya mengajukan upaya Peninjauan Kembali ke Mahkamah Agung.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Sebut Kasus Century Buat Pejabat Trauma Ambil Kebijakan

25 Juli 2020

Mahfud Md Sebut Kasus Century Buat Pejabat Trauma Ambil Kebijakan

Menkopolhukam Mahfud Md mengatakan ada trauma di kalangan pejabat pemerintahan kala mengambil langkah cepat menanggulangi dampak Covid-19.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani, Anggaran Stimulus Covid-19, dan Trauma Kasus Century

28 Juni 2020

Sri Mulyani, Anggaran Stimulus Covid-19, dan Trauma Kasus Century

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati angkat bicara terkait situasi akibat virus corona Covid-19 dan krisis keuangan yang terjadi pada 2008.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Penyelidikan Sumber Waras dan Century Tak Dihentikan

20 Februari 2020

KPK Sebut Penyelidikan Sumber Waras dan Century Tak Dihentikan

KPK mengatakan empat kasus besar yang sedang mereka selidiki tak dihentikan.

Baca Selengkapnya

Penyelesaian Kasus Jiwasraya Lewat Pansus DPR Dipertanyakan

20 Januari 2020

Penyelesaian Kasus Jiwasraya Lewat Pansus DPR Dipertanyakan

Jika ingin serius membongkar dugaan korupsi, PKS dan Partai Demokrat seharusnya tidak membedakan kasus Jiwasraya dan Asabri.

Baca Selengkapnya

DPR Minta Kasus Jiwasraya Diusut Tuntas, Lebih Besar dari Century

16 Januari 2020

DPR Minta Kasus Jiwasraya Diusut Tuntas, Lebih Besar dari Century

Kasus Jiwasraya disebut lebih besar magnitudenya dibandingkan kasus Century.

Baca Selengkapnya

Bandingkan dengan Kasus Century, PPP Dukung Pansus Jiwasraya

7 Januari 2020

Bandingkan dengan Kasus Century, PPP Dukung Pansus Jiwasraya

Saat ini, kasus korupsi Jiwasraya tengah diselidiki oleh Kejaksaaan Agung.

Baca Selengkapnya

Politikus PKS dan Gerindra Minta KPK Ungkap BLBI dan Century

21 Desember 2019

Politikus PKS dan Gerindra Minta KPK Ungkap BLBI dan Century

PKS dan Gerindra menganggap pengungkapan kasus BLBI dan Century bisa menjawab beberapa hal.

Baca Selengkapnya

MAKI Minta KPK Limpahkan Kasus Century ke Polisi

17 September 2019

MAKI Minta KPK Limpahkan Kasus Century ke Polisi

MAKI kembali mengajukan gugatan praperadilan terhadap KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan terkait kasus Century.

Baca Selengkapnya

Revisi UU KPK, Perkara Kakap di KPK Rawan Dihentikan

17 September 2019

Revisi UU KPK, Perkara Kakap di KPK Rawan Dihentikan

Revisi UU KPK dianggap bisa mempengaruhi kelanjutan sejumlah kasus korupsi, seperti di Petral, Bantuan Likuiditas Bank Indonesia, dan kasus Century.

Baca Selengkapnya