Jalur Rel KA Rawan Longsor Diawasi Jelang Lebaran

Reporter

Senin, 30 Juni 2014 06:20 WIB

Pekerja menggunakan crane mengangkat bangkai gerbong KA Malabar ke kereta pengangkut di Desa Mekarsari, Kecamatan Ciawi, Tasikmalaya, Jawa Barat, (8/4). Dua gerbong akan dievakuasi agar tidak menghalangi jalur baru badan rel yang digeser sekitar 5 meter dari titik longsor. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Purwokerto - Menghadapi angkutan mudik Lebaran, PT KAI Daerah Operasi (Daop) 5 Purwokerto mengintensifkan pengawasan terhadap 21 titik rawan bencana di jalur kereta. Ke-21 titik rawan bencana yang ada di wilayah Daop 5 Purwokerto tersebut meliputi 6 titik rawan longsor, 12 titik rawan ambles, dan 3 titik rawan banjir.

“Lokasi rawan longsor terbanyak berada antara stasiun Kebasen-Notog, Kabupaten Banyumas,” kata Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto, Surono, Ahad, 29 Juni 2014.

Dua titik lain berada di Kabupaten Kebumen, antara stasiun Wonosari-Kutowinangun, dan di Kabupaten Ciamis antara Stasiun Langen-Banjarpatroman.

Daerah rawan ambles terbanyak di jalur rel wilayah Daop 5 terdapat di Kabupaten Cilacap terbentang dalam koridor antara Sikampuh-Kawunganten sebanyak 5 titik. Sementara di Kabupaten Kebumen titik rawan ambles ada di antara Stasiun Ijo-Karanganyar sebanyak 3 titik. Di Kabupaten Tegal dan Brebes masing-masing terdapat 2 titik rawan ambles, yakni antara Stasiun Prupuk-Linggapura dan Linggapura-Patuguran. (Baca: Jelang Mudik Lebaran, Jalur Kereta Diperiksa)

Daerah rawan banjir ada 3 titik, masing-masing 2 titik di wilayah Kabupaten Banyumas, yakni antara Stasiun Kemranjen-Sumpyuh, dan 1 titik di wilayah Kabupaten Brebes, antara Stasiun Kretek-Patuguran. "Titik lokasi rawan bencana masih seperti peta tahun 2013 yang lalu, hanya jumlahnya berkurang 4 titik,” katanya.

Daop 5 Purwokerto melakukan 3 langkah antisipasi untuk mencegah terjadinya kecelakaan KA akibat bencana alam. Masing-masing normalisasi drainase sepanjang jalur KA, menambah jadwal pemeriksaan jalur KA dan memasang petugas pengawas di titik-titik rawan terjadinya bencana.

“Kami sudah menginstruksikan kepada semua UPT jalan rel untuk segera memperbaiki seluruh jaringan drainase jalur KA agar bisa berfungsi dengan baik,” kata Surono. (Baca: Tinggal 8 KM Lagi, Rel Ganda Lintas Utara Tuntas)

PT KAI Daop 5 juga menjalankan pemeriksaan jalur KA ekstra di luar jadwal pemeriksaan reguler. Dengan penambahan ini, jadwal pemeriksaan jalur KA ditingkatkan dari 4 kali menjadi 6 kali sehari.

Untuk memantau langsung di lokasi rawan bencana, PT KAI Daop 5 menempatkan 21 petugas khusus yang bertugas mengawasi lokasi tersebut terutama saat turun hujan. Pengawas lokasi rawan ini akan memberikan informasi langsung ke pusat kendali KA jika terjadi bencana. "Bila perlu mereka juga berhak menghentikan KA yang lewat untuk menghindari kecelakaan,” kata dia.

Surono menambahkan, jika dibanding tahun 2013, jumlah lokasi titik rawan bencana di wilayah Daop 5 tahun 2014 ini telah berkurang dari 25 titik menjadi 21 titik. Titik rawan yang berkurang tersebut meliputi rawan ambles (berkurang 3 titik), dan rawan banjir (berkurang 1 titik). (Baca: 21 Titik Rawan Bencana di Jalur Selatan Kereta Api)

Berkurangnya lokasi rawan ini karena telah dilakukan perbaikan di sejumlah titik rawan oleh PT KAI. Perbaikan tersebut berupa pemancangan dan perkuatan tubuh baan serta normalisasi drainase. Hal ini telah bisa menghilangkan 3 titik rawan ambles, masing-masing antara Meluwung-Cipari, Gandrungmagun-Kawunganten, dan 1 titik antara Kawunganten-Jeruklegi, disamping 1 titik rawan banjir antara Purwokerto-Karanggandul. (Baca: LIPI: Drainase Buruk Picu Longsor Rel Malabar)

ARIS ANDRIANTO


Terpopuler:
Memerkosa Enam Remaja, Tante May Divonis 12 Tahun

Anggota TNI Akui Bakar Juru Parkir Monas

Transformers Age of Extinction: Megah dan Dangkal

Ramadan, Omzet Pasar Tradisional Naik 20 Persen

MU Resmi Lepas Buttner ke Dynamo Moscow

Berita terkait

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

1 hari lalu

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

KAI mengoperasikan sejumlah kereta api baru, di antaranya seperti KA Argo Merbabu relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (pp).

Baca Selengkapnya

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

2 hari lalu

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

Saat bepergian jarak jauh menggunakan kereta, ketahui beberapa tips memilih kursi kereta agar tidak mundur. Berikut ini tipsnya.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

2 hari lalu

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Penelitian Tak Tuntas Sesar Gempa IKN dan Syarat TOEFL dari PT KAI di Top 3 Tekno

2 hari lalu

Penelitian Tak Tuntas Sesar Gempa IKN dan Syarat TOEFL dari PT KAI di Top 3 Tekno

Selain soal sesar gempa di sekitar IKN dan syarat TOEFL untuk pelamar kerja di PT KAI, ada pula prediksi ketibaan musim kemarau di Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Tips Raih Nilai TOEFL 500 Agar Lulus Rekrutmen Kerja

3 hari lalu

Tips Raih Nilai TOEFL 500 Agar Lulus Rekrutmen Kerja

Skor TOEFL yang tinggi menjadi syarat dalam rekrutmen sejumlah perusahaan. Bagaimana tips untuk mencapainya?

Baca Selengkapnya

Syarat IPK 3.5 ke Atas dan TOEFL Minimal 500: Fakta-fakta Rekrutmen PT KAI 2024 Dikritisi Warganet

3 hari lalu

Syarat IPK 3.5 ke Atas dan TOEFL Minimal 500: Fakta-fakta Rekrutmen PT KAI 2024 Dikritisi Warganet

Unggahan rekrutmen Management Trainee oleh PT KAI mengundang perdebatan warganet terkait IPK minimal 3.5 hingga sertifikat TOEL minimal bernilai 500

Baca Selengkapnya

Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

3 hari lalu

Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

Sleeper train L'Observatoire Venice Simplon-Orient-Express mulai beroperasi tahun 202

Baca Selengkapnya

Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

3 hari lalu

Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

Venice Simplon-Orient-Express pertama kalinya menghadirkan sleeper train yang dirancang khusus oleh seniman

Baca Selengkapnya

Dua Remaja Dipergoki Curi Baut Bantalan Rel Kereta Api

3 hari lalu

Dua Remaja Dipergoki Curi Baut Bantalan Rel Kereta Api

Mereka berencana menjual baut bantalan rel kereta api itu kepada penadah barang bekas.

Baca Selengkapnya

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

3 hari lalu

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI resmi menutup pelaksanaan Angkutan Lebaran 2024 yang telah berlangsung selama 22 hari sejak 31 Maret.

Baca Selengkapnya