TEMPO.CO, Semarang - Komisi Pemilihan Umum Kota Semarang menyatakan ada peningkatan cukup tajam banyaknya mahasiswa asal luar daerah yang mengurus formulir A-5 agar bisa menggunakan hak pilihnya di kota itu.
Ketua KPU Semarang Henry Wahyono mengatakan jumlah mahasiswa yang mengurus formulir pindah tempat pemungutan suara mencapai 4.000 orang. “Tiga minggu lalu hanya 5-10 orang. Tapi lima hari terakhir jumlahnya ratusan. Bahkan hari terakhir ada 1.471 mahasiswa minta formulur A-5,” kata Henry kepada Tempo di Semarang, Minggu, 29 Juni 2014, yang merupakan hari terakhir pengurusan formulir A-5.
Henry tak mau menduga-duga kenapa jumlah mahasiswa yang mengurus A-5 itu cukup banyak. “Yang penting tugas kami melayani,” ujar Henry. Yang jelas, tutur dia, grafik mahasiswa yang mengurus formulis A-5 meningkat tajam. Menurut dia, mahasiswa yang pindah TPS itu didominasi mahasiswa Universitas Diponegoro dan Universitas Negeri Semarang.
Sebelumnya, Presiden BEM KM Universitas Diponegoro Semarang, Taufik Aulia Rahmat, dan Ketua Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia Semarang, Barri Pratama, mendesak KPU setempat agar mempermudah mahasiswa luar kota menggunakan hak pilihnya di Semarang. Sebab, banyak mahasiswa yang tidak bisa pulang kampung pada 9 Juli mendatang.
Henry menyatakan, secara regulasi, pemilih yang ingin pindah TPS memang diperbolehkan. Syaratnya, pindah domisili, tugas belajar, tugas bekerja, dirawat di rumah sakit, sedang ada di tahanan, atau sedang mengalami bencana. Mahasiswa termasuk kategori tugas belajar, sehingga KPU memfasilitasi mahasiswa luar kota yang tak bisa pulang agar bisa menggunakan hak pilihnya di Kota Semarang.
Selain melalui formulir A-5, para mahasiswa di Semarang sudah ada yang masuk dalam daftar pemilih tetap. Mereka ini adalah yang pada pemilu legislatif sudah mengurus A-5. “Ada 2.400 mahasiswa asal luar kota Semarang yang masuk DPT di Kota Semarang,” ujar Henry. Namun, karena khawatir tidak kebagian surat suara, mereka yang baru mengurus formulir A-5 ada yang dimasukkan dalam DPT. “Sebab, surat suara cadangan hanya 2 persen di tiap TPS.”
Sebelumnya, KPU Semarang mendirikan posko dan mengumpulkan para aktivis mahasiswa. Pendirian posko bertujuan memudahkan mereka yang ingin mengurus formulir A-5
ROFIUDDIN
Berita terkait
Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?
19 Februari 2024
Pelaksanaan pemilu dalam era reformasi telah dilakukan enam kali, yaitu Pemilu 1999, Pemilu 2004, Pemilu 2009, Pemilu 2014, Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSelama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif
18 Februari 2024
Sejak Pemilu 2014 sampai Pemilu 2024, terdapat tiga besar partai politik yang selalu memuncaki pemilihan legislatif (Pileg). Apa saja?
Baca SelengkapnyaPolitik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014
1 November 2023
Jokowi mengundang makan siang 3 capres. Langkah yang sebelumnya pernah dilakukan SBY pada 2014, mengundang buka puasa bersama capres-cawapres.
Baca SelengkapnyaRelawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan
7 Agustus 2023
Relawan Jokowi yang mendukung Prabowo di Jatim dianggap tak memiliki jejak rekam mendukung Jokowi di Pemilu 2019.
Baca SelengkapnyaPPP Menilai Andika Perkasa Penuhi Kualifikasi Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo
27 Juni 2023
Ketua DPP PPP Ahmad Baidowi alias Awiek menilai kualifikasi diri mantan Panglima TNI Andika Perkasa cocok sebagai ketua pemenangan Ganjar Pranowo
Baca SelengkapnyaKilas Balik Perjanjian Batu Tulis Megawati dan Prabowo, Begini 7 Poin Janji Belum Ditepati Itu
24 April 2023
Megawati punya janji terhadap Prabowo sejak 2009, perjanjian Batu Tulis namanya. Begini isi 7 poin perjanjian tersebut.
Baca Selengkapnya4 Petinggi NasDem Bakal Dampingi Surya Paloh dalam Pertemuan dengan Prabowo di Hambalang
5 Maret 2023
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh pagi ini akan bertemu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Kabupaten Bogor
Baca SelengkapnyaMenjelang 7 Tahun, Pakar Sebut Jokowi Dibayangi Janji-janji Politik
18 Oktober 2021
Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya mengatakan ada kompleksitas luar biasa yang dihadapi Presiden Jokowi di periode kedua ini.
Baca SelengkapnyaBeda Dana Kampanye Jokowi dengan Prabowo di Pemilu 2014 dan 2019
3 Mei 2019
Dari data laporan ke KPU, dana kampanye yang digunakan Jokowi - Ma'ruf tercatat lebih banyak 2,8 kali lipat dibandingkan Prabowo - Sandiaga.
Baca SelengkapnyaRumah Sakit Jiwa Grogol Siap Tampung Caleg Tak Siap Gagal
13 April 2019
Kesiapan merujuk kepada pengalaman sebagian caleg saat pemilu 2014 lalu
Baca Selengkapnya