TNI AL Gagalkan Upaya Pembajakan Kapal Ikan Taiwan  

Jumat, 27 Juni 2014 06:33 WIB

Kapal Motor Cepat (KMC) Komando bermanuver di Ancol, Jakarta, Selasa (29/4). Kapal Motor Cepat (KMC) Komando ini merupakan hasil riset dan rancang bangun personel TNI AD dengan Biaya yang mencapai Rp12 Miliar per unit. TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO.CO, Jakarta - Kapal perang TNI Angkatan Laut KRI Keris berhasil menggagalkan upaya pembajakan sebuah kapal pencari ikan berbendera Taiwan di perairan utara Lombok, Nusa Tenggara Barat, Rabu lalu, 25 Juni 2014. Kapal ikan Taiwan bernama FN Kuo Rong 333 diduga dibajak oleh anak buah kapalnya sendiri yang berjumlah belasan orang.

"Seluruh kru kapal berkewarganegaraan Indonesia, sedangkan nakhodanya orang Taiwan bernama Chen Chih Wen," kata Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut Laksamana Pertama Manahan Simorangkir saat dihubungi Tempo, Kamis, 26 Juni 2014.

Menurut Manahan, sejak awal Armada Timur TNI AL mendapat informasi dugaan pembajakan dari perusahaan pemilik kapal tersebut yang kehilangan kontak selama beberapa hari. Kapal FN Kuo Rong 333 sengaja mematikan transponder dengan tujuan agar tak terlacak keberadaannya. Mendapat informasi tersebut, Gugus Pengamanan Armada Timur pun bersiaga.

Saat berlayar di utara Lombok, KRI Keris menyergap dan melakukan kontak radio dan memeriksa kelengkapan perizinan. Pada saat itulah personel KRI Keris mengamankan nakhoda dan anak buah kapal. (Baca: Kisah Megawati soal Pencuri Ikan di Laut Indonesia)

Kapal ikan berukuran panjang 26,02 meter, lebar 5,5 meter, dan berat 99 gross ton itu pun diamankan di Pangkalan TNI AL di Mataram, Lombok. Menurut informasi sementara yang diperoleh, kapal tersebut berlayar dari Kepulauan Solomon, dekat Papua Nugini menuju barat.

Sayangnya belum diperoleh informasi lengkap ke arah mana kapal tersebut akan ditambatkan. Saat ini penyidik Angkatan Laut sedang menggali informasi dari nakhoda dan belasan anak buah kapal FN Kuo Rong 333. (Baca: Perahu Nelayan Dilaporkan Hilang di Perairan NTT)

"Jika ditemukan fakta pembajakan, maka penyidik akan merampungkan berkas dan segera dikirim ke Kejaksaan," kata Manahan. "Sementara KRI Keris kembali melaut dan melakukan patroli rutin."

Manahan menyebut operasi penggagalan pembajakan kapal ikan Taiwan ini merupakan prestasi bagus dari Gugus Pengamanan Armada Timur. Berdasarkan data TNI AL, perairan wilayah Indonesia timur terbilang jarang terjadi tindak pembajakan. Alasannya, laut di wilayah timur begitu luas dan terbuka. Berbeda dengan perairan barat Nusantara yang sempit dan bernatasan langsung dengan negara tetangga.

"Walhasil, perairan barat lebih aman bagi perompak dan pembajak karena jika dikejar Angkatan Laut salah satu negara, mereka (perompak) akan masuk ke perairan negara lain. Jadi, susah ditindak kalau kita tak bekerja sama dengan Angkatan Laut negara tetangga," ujar Manahan.

INDRA WIJAYA

Berita terpopuler:
Lecehkan Benyamin, Program YKS Trans TV Dihentikan

Elektabilitas Jokowi 45 Persen, Prabowo 38,7 Persen

Saran Ahok buat Risma Soal Penutupan Dolly

Tiang Monorel di Jakarta Dibongkar

Berita terkait

Pendaftaran Bintara PK TNI AL Hingga 11 Agustus, Cek Persyaratannya di Sini

27 Juli 2022

Pendaftaran Bintara PK TNI AL Hingga 11 Agustus, Cek Persyaratannya di Sini

Pendaftaran Bintara PK TNI AL dibuka hingga 11 Agustus secara online. Cek syaratnya di sini.

Baca Selengkapnya

Pendaftaran Taruna Akademi Angkatan Laut Dibuka 25 April, Ini Cara Mendaftarnya

13 April 2022

Pendaftaran Taruna Akademi Angkatan Laut Dibuka 25 April, Ini Cara Mendaftarnya

Pendaftaran Taruna Akademi Angkatan Laut dibuka mulai 25 April hingga 27 Mei 2022. Siswa berijazah SMA dapat mendaftar dengan ketentuan nilai berikut.

Baca Selengkapnya

Perwira TNI AL Ikut Sembalun Seven Summit: 7 Puncak dalam 5 Hari, Target 3 Hari

6 Juni 2021

Perwira TNI AL Ikut Sembalun Seven Summit: 7 Puncak dalam 5 Hari, Target 3 Hari

Seorang perwira TNI AL, Letnan Kolonel Laut (T) Andry Kuswoyo berhasil menjalani Sembalun Seven Summit dalam lima hari.

Baca Selengkapnya

Tankernya Dibajak Iran, Korea Selatan Terjunkan Pasukan Anti Bajak Laut

6 Januari 2021

Tankernya Dibajak Iran, Korea Selatan Terjunkan Pasukan Anti Bajak Laut

Pemerintah Korea Selatan menernjunkan pasukan anti bajak laut untuk merebut kembali tanker mereka yang dibajak di terusan Hormuz

Baca Selengkapnya

Pasukan Elit Inggris Special Boat Service Gagalkan Pembajakan Kapal

26 Oktober 2020

Pasukan Elit Inggris Special Boat Service Gagalkan Pembajakan Kapal

Pasukan khusus Inggris, Special Boat Service, menyerbu kapal tanker Yunani di Selat Inggris pada Ahad untuk menggagalkan pembajakan kapal.

Baca Selengkapnya

Modus Operandi Pembajakan Kapal di Selat Singapura

17 Juli 2020

Modus Operandi Pembajakan Kapal di Selat Singapura

Modus operandi pembajakan kapal di Selat Singapura di antaranya target pembajak biasanya kapal tanker curah.

Baca Selengkapnya

Pembajakan Kapal dan Perompakan Marak di Selat Singapura

17 Juli 2020

Pembajakan Kapal dan Perompakan Marak di Selat Singapura

Menurut ReCAAP, aksi pembajakan kapal dan perompakan bersenjata meningkat dua kali lipat dibandingkan tahun 2019.

Baca Selengkapnya

3 WNI Jadi Korban Pembajakan Kapal di Gabon

5 Mei 2020

3 WNI Jadi Korban Pembajakan Kapal di Gabon

Dalam 4 hari terakhir, tiga kapal dan belasan anak buah kapal sudah menjadi korban aksi pembajakan kapal di Gabon.

Baca Selengkapnya

ABK KM Mina Sejati yang Dibajak Dilindungi BPJS Ketenagakerjaan

24 Agustus 2019

ABK KM Mina Sejati yang Dibajak Dilindungi BPJS Ketenagakerjaan

Seluruh ABK KM Mina Sejati yang dilaporkan dibajak beberapa waktu lalu, telah dilindungi dengan program BPJS Ketenagakerjaan.

Baca Selengkapnya

TNI Berhasil Mendekati KM Mina Sejati yang Dibajak di Laut Dobo

19 Agustus 2019

TNI Berhasil Mendekati KM Mina Sejati yang Dibajak di Laut Dobo

TNI AL berhasil mendekati dan berupaya berkomunikasi dengan ABK KM Mina Sejati yang diduga dibajak di perairan Laut Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru.

Baca Selengkapnya