Kejanggalan Pembunuhan di Rumah Tentara Bandung  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Senin, 23 Juni 2014 06:45 WIB

TEMPO/Machfoed Gembong

TEMPO.CO, Jakarta - Dua kakak-beradik pria dan wanita serta seorang pria dewasa pengasuh mereka ditemukan tewas di sebuah rumah di kawasan perumahan tentara di Jalan Gudang Utara, Kota Bandung, Ahad, 22 Juni 2014. Tak ada barang milik korban yang raib. Setiap akses berikut kunci rumah juga tak ada yang rusak. Rumor mengerikan beredar di lingkungan tetangga dan kerabat korban.

Pembantu rumah bernama Acim, 30-an tahun, ditemukan tewas dengan leher terjerat tali yang menggantung pada pegangan tangga menuju loteng di dapur rumah. Sedangkan dua anak, yakni Praja, pemuda 17 tahun, dan adiknya, Aura, gadis 14 tahun, tewas dengan leher tercekik dan pelipis luka menganga di dalam rumah yang sama.

Para ibu kenalan keluarga, tetangga, dan beberapa aparat tak berseragam menduga kedua anak pemilik rumah, Letnan Kolonel Rudi Martiandi, tewas dibunuh Acim. Diduga, kata mereka, Acim berupaya memperkosa Aura. Namun karena Aura melawan, Acim kalap dan mencekiknya hingga tewas. Ulah durjana Acim dipergoki Praja.

"Dia lalu juga membunuh Praja. Habis membunuh kemungkinan si Bang Acim ini bingung terus dia bunuh diri," ujar seorang ibu saat bergunjing dengan rekannya di dekat rumah korban.

Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Bandung Komisaris Besar Mashudi tak ingin terburu-buru menyimpulkan kasus ini. Polisi, kata dia, masih menggali keterangan saksi, menelisik hasil olah tempat kejadian perkara, dan menunggu hasil visum dari rumah sakit. Namun ia membenarkan kabar bahwa sejauh ini tidak ada barang milik korban yang raib.

"Namun untuk memastikan ada-tidaknya barang yang hilang, kami masih menunggu keterangan orang tua korban," ujarnya di lokasi kejadian, Ahad siang, 22 Juni 2014. Semua pintu dan kunci rumah pun masih utuh. "Tidak ada kerusakan dan perusakan sama sekali di pintu (dan jendela). Anjing K-9 juga mencium tadi hanya menngendus di lingkungan dalam rumah," katanya.

Mashudi juga mengatakan ada jejak cekikan di leher Aura. Sedangkan pada Praja ada jeratan tali dan luka lubang terbuka di leher dan pelipis. Adapun pada tubuh Acim tidak didapati jejak kekerasan oleh orang lain. Cuma, saat ditemukan, leher Acim terjerat tali. Tubuhnya menggantung.

"Pada pembantu ada liur (keluar dari mulut) dan keluar sperma (pada kemaluan). Nanti tim forensik yang menentukan apakah dia gantung diri atau digantung (orang)," katanya. Mashudi tak menampik kemungkinan modus dan motif perkosaan seperti yang ramai digunjingkan orang.

"Memang ada kabar pembantu ini suka mengganggu dia (Aura). Tapi semua (kemungkinan) itu masih kami selidiki dan dalami," katanya.




ERICK P. HARDI

Berita Terpopuler:
Ahok Sebut Ultah Jakarta Kali Ini Terasa Pahit
Kebakaran di Riau, BNPB Pusat Enggan Turun Tangan
Tasikmalaya Diguncang Gempa 5,5 Skala Richter
Tip Hindari Kehabisan Tenaga Saat Midnight Sale




Berita terkait

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

21 menit lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

3 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

18 jam lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

18 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

18 jam lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

21 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

22 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

23 jam lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

23 jam lalu

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

Pelaku pembunuhan perempuan di Bandung yang mayatnya dimasukkan dalam koper membeli koper usai menghabisi nyawa korban.

Baca Selengkapnya

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

1 hari lalu

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.

Baca Selengkapnya