Mabes Polri Bantu Usut Kecelakaan di Tanjakan Emen  

Reporter

Editor

Eni Saeni

Rabu, 18 Juni 2014 20:08 WIB

Sejumlah anggota kepolisian saat memperhatikan bus Transjakarta gandeng yang bertabrakan dengan Kopaja AC 602 di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, 16 Juni 2014. kecelakaan tersebut melibatkan empat kendaraan. Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Ciater - Tim Korps Lalu Lintas Mabes Polri turun tangan dalam pengusutan kasus tabrakan maut bus pariwisata rombongan pelajar asal Jakarta yang terjadi kemarin di tanjakan Emen, Ciater, Kabupaten Subang. Dipimpin Komisaris Besar Indrajit, mereka bekerja sama dengan tim Polda Jawa Barat dan Polres Subang untuk menggelar olah tempat kejadian kasus di lokasi kejadian, Rabu, 18 Juni 2014.

Pantauan Tempo, tim polisi tampak memetakan dan menelisik jalur yang dilalui bus B-7529-YB sebelum dan setelah menabrak Kijang T-1118-TK hingga posisi terakhir bus di kebun teh. Tim menandai titik-titik jejak bus dengan cat putih dari puncak tanjakan Emen, titik bus mulai oleng ke lajur arus lawan, hingga titik saat bus menabrak Kijang.

Juga saat bus menabrak tiang listrik di bahu jalan dan ketika bus terguling. Dengan pesawat remote control berkamera, tim juga merekam medan jalur jalan raya di sekitar lokasi kecelakaan. Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Barat Ajun Komisaris Besar Prahoro Tri Wahyono mengatakan pemetaan jalur ini, ditambah keterangan para saksi, bakal menjadi bahan analisis penyebab kecelakaan.

Prahoro mengatakan dugaan penyebab kecelakaan akibat rem blong cukup masuk akal mengingat kontur jalan yang curam dan banyak tikungan. "Jika saat tahu rem blong sopir panik lalu penumpang panik, bisa saja bus tiba-tiba jadi tidak seimbang lalu oleng ke kanan dan semakin tidak terkendali, " katanya, Rabu, 18 Juni 2014

Sementara itu, pemilik kios bensin di seberang lokasi kejadian, Isep, mengatakan saat itu tiba-tiba dia mendengar suara tabrakan. Kemudian dia melihat bus nyelonong ke arah kebun teh, lalu menabrak tiang listrik. Bus sempat memutar di udara dan jatuh terbalik di atas kebun teh dengan empat ban di atas. "Kalau saja tidak nabrak dulu tiang listrik, mungkin bus akan berhenti terhalang pohon teh dan tidak sampai jatuh terbalik," kata Isep, yang saat kejadian tengah membakar sesuatu untuk mengusir nyamuk.

Dia dan temannya sempat menyaksikan para korban menjerit-jerit minta tolong dari dalam bus yang terbalik. Beberapa penumpang tampak sudah tak bergerak dengan wajah dan tubuh berlumur darah.

Setelah itu, baru datang warga, lalu polisi. Para korban diangkuti dengan beberapa mobil bak terbuka yang dihentikan ke Puskesmas Jalan Cagak dan rumah sakit. Tujuh-delapan ambulans datang agak malam.

Sembilan orang tewas dan belasan orang terluka berat dalam kecelakaan itu. Sopir bus, Dasril Asmara, 64 tahun, termasuk salah satu korban yang tewas di tempat. Perusahaan pemilik bus diketahui adalah PO Desiana, asal Jakarta. "Perusahaan bus dan sopirnya katanya sebenarnya sudah sering lewar jalur ini," kata Prahoro.

ERICK P. HARDI

Berita terkait

Profil Yustinus Soeroso Pemilik PO Bus Rosalia Indah, dari Kondektur sampai Perusahaan Otobus Terkaya

18 hari lalu

Profil Yustinus Soeroso Pemilik PO Bus Rosalia Indah, dari Kondektur sampai Perusahaan Otobus Terkaya

PO bus Rosalia Indah alami kecelakaan di Tol Semarang-Batang, 7 orang meninggal.

Baca Selengkapnya

Rosalia Indah Buka Suara Soal Kecelakaan Bus di Tol Batang-Semarang

20 hari lalu

Rosalia Indah Buka Suara Soal Kecelakaan Bus di Tol Batang-Semarang

Kepolisian Republik Indonesia telah menetapkan supir bus Rosalia Indah sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya

Jasa Raharja Serahkan Santunan Korban Kecelakaan Bus Rosalia Indah

21 hari lalu

Jasa Raharja Serahkan Santunan Korban Kecelakaan Bus Rosalia Indah

Seluruh korban terjamin UU No 33 Tahun 1964 tentang Dana Pertanggungan Wajib Kecelakaan Penumpang.

Baca Selengkapnya

Jasa Raharja Jamin Korban Kecelakaan Bus Rosalia Indah

21 hari lalu

Jasa Raharja Jamin Korban Kecelakaan Bus Rosalia Indah

Jasa Raharja akan menjamin seluruh penumpang korban kecelakaan bus Rosalia Indah, di KM 370 A, Tol Batang - Semarang, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan di KM 370 Tol Batang, Polda Jateng Sebut Sopir Bus Rosalia Indah Berpotensi Tersangka

22 hari lalu

Kecelakaan di KM 370 Tol Batang, Polda Jateng Sebut Sopir Bus Rosalia Indah Berpotensi Tersangka

Kakorlantas mengatakan, polisi telah menurunkan tim Traffic Accident Analysis Polda Jawa Tengah untuk olah TKP kecelakaan bus itu.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus Rosalia Indah, Polda Jateng Sebut Ada 2 Balita di Antara 7 Korban Tewas

22 hari lalu

Kecelakaan Bus Rosalia Indah, Polda Jateng Sebut Ada 2 Balita di Antara 7 Korban Tewas

Kabid Humas Polda Jateng mengatakan, sopir bus Jalur Widodo (44) berpotensi menjadi tersangka kecelakaan bus Rosalia Indah karena kelalaiannya.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus Rosalia Indah di KM 370 Tol Batang, Kondektur juga Jadi Korban Tewas

22 hari lalu

Kecelakaan Bus Rosalia Indah di KM 370 Tol Batang, Kondektur juga Jadi Korban Tewas

Kepolisian telah mengidentifikasi 7 korban meninggal dalam kecelakaan bus Rosalia Indah di KM370 Tol Batang-Semarang tersebut.

Baca Selengkapnya

7 Orang Meninggal dan 20 Luka dalam Kecelakaan Bus Rosalia Indah di Tol Batang, Ini Daftarnya

22 hari lalu

7 Orang Meninggal dan 20 Luka dalam Kecelakaan Bus Rosalia Indah di Tol Batang, Ini Daftarnya

Sebanyak tujuh orang menjadi korban dalam kecelakaan tunggal Bus Rosalia Indah di jalur Tol Semarang-Batang KM 370

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus Rosalia Indah di KM 370 Tol Batang, Kakorlantas Libatkan Tim TAA Polda Jawa Tengah

22 hari lalu

Kecelakaan Bus Rosalia Indah di KM 370 Tol Batang, Kakorlantas Libatkan Tim TAA Polda Jawa Tengah

Dugaan awal penyebab kecelakaan bus Rosalia Indah di Tol Batang karena sopir bus mengalami microsleep.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus di Afrika Selatan Tewaskan 45 Orang, Hanya Ada Satu Korban Selamat

35 hari lalu

Kecelakaan Bus di Afrika Selatan Tewaskan 45 Orang, Hanya Ada Satu Korban Selamat

Empat puluh lima orang tewas dalam kecelakaan bus di Afrika Selatan, setelah bus yang mereka tumpangi jatuh sekitar 50 meter dari jembatan ke jurang

Baca Selengkapnya