Pemerintah Bangun Kembali Kelenteng Hoo Tong Bio  

Reporter

Rabu, 18 Juni 2014 11:31 WIB

Pagelaran wayang kulit di Kelenteng Hoo Tong Bio, Banyuwangi. TEMPO/Ika Ningtyas

TEMPO.CO, Banyuwangi - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, akan ikut mendanai pembangunan kembali Kelenteng Hoo Tong Bio yang ludes terbakar pada Jumat, 13 Juni 2014. "Kami akan bantu anggaran dan arsitek," kata Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas setelah mengunjungi Kelenteng Hoo Tong Bio, Selasa, 17 Juni 2014.

Azwar ikut prihatin dengan insiden yang meruntuhkan dan menghabiskan isi kelenteng tersebut. Padahal Kelenteng Hoo Tong Bio merupakan bangunan bersejarah dan tujuan wisata.

Selama ini Pemkab Banyuwangi juga gencar mempromosikan kelenteng berusia 230 tahun itu sebagai obyek wisata. Bupati berharap pembangunan Kelenteng Hoo Tong Bio bisa dilakukan secepatnya. Dia meminta arsitektur kelenteng sebelumnya tetap dipertahankan. (Baca: Prasasti Tertua Kelenteng Banyuwangi Ikut Terbakar)

Pengurus tempat ibadah Tri Dharma, Bambang Witarsa, mengatakan pihaknya belum menghitung berapa anggaran yang dibutuhkan untuk membangun kelenteng itu kembali. "Nilainya pasti besar karena kita membangun seluruhnya," ujarnya.

Saat ini pengurus masih menunggu hasil penyelidikan Laboratorium Forensik Polda Jawa Timur mengenai penyebab terbakarnya kelenteng yang dibangun tahun 1784 itu. (Baca: Mengenang Sejarah di Puing Klenteng Hoo Tong Bio)

Kebakaran dahsyat itu terjadi pada Jumat pagi, 13 Juni 2014, sekitar pukul 06.00 WIB. Belum diketahui penyebab kebakaran itu. Pengurus hanya berhasil menyelamatkan 4 dari 16 patung dewa yang dipuja. Tiga prasasti kayu--yang tertua bertarikh 1784--tak tersisa. Api juga melahap semua sarana ritual ibadah umat Tri Dharma itu.

Klenteng Hoo Tong Bio dibangun oleh komunitas Tionghoa yang menghuni Blambangan pada 1784. Hoo Tong Bio bermakna kuil perlindungan orang Cina. Mereka mendirikan rumah ibadah ini untuk menghormati leluhur mereka, Tan Hu Cin Jin, yang dianggap menyelamatkan komunitas Tionghoa yang saat itu ditawan Belanda. (Baca: Penyebab Kelenteng Tua Terbakar Tunggu Labfor)

Dari panel kayu yang sebelumnya terpasang, Hoo Tong Bio mengalami beberapa renovasi. Antara lain pada 1848, 1890, dan 1980. Pemugaran sempat terhenti semasa Orde Baru, kemudian berlanjut secara besar-besaran pada 2003-2008.

IKA NINGTYAS

Terpopuler:
Cak Lontong: Saya Tidak Merasa Lucu
Elektabilitas Jokowi Turun di DKI, Ini Kata Ahok
KPK Segel Ruangan Menteri PDT Sejak Senin Malam
Kantornya Disegel, Menteri PKB Dibidik KPK?
Wanita Ini Jual Jasa Prostitusi di Perpustakaan

Berita terkait

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

2 hari lalu

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

Berikut tiga tips yang dapat membantu mengurangi risiko kebakaran rumah dari dampak musim kemarau.

Baca Selengkapnya

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

8 hari lalu

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

Diduga terjadi kebocoran gas agen tabung dan air mineral di Gang Melati 1, Cinere, Depok, terbakar Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

12 hari lalu

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

Puslabfor Polri melakukan investigasi kebakaran di Mampang, Jakarta yang mengakibatkan 7 lorban meninggal. Apa saja tugas Puslabfor?

Baca Selengkapnya

Cerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang

15 hari lalu

Cerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang

Kebakaran toko Saudara Frame & Galery di Mampang Prapatan Kamis kemarin mengakibatkan tujuh orang tewas

Baca Selengkapnya

Tujuh Orang Tewas dalam Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan

16 hari lalu

Tujuh Orang Tewas dalam Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan

Tujuh orang tewas dalam kebakaran ruko Saudara Frame dan Galery di Mampang Prapatan.

Baca Selengkapnya

Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran

17 hari lalu

Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran

Dinas Sosial DKI Jakarta melalui Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat menurunkan bantuan berupa tenda darurat, selimut, dan makanan kepada korban kebakaran.

Baca Selengkapnya

Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

17 hari lalu

Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

Kebakaran di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, menghanguskan tiga rumah. Delapan kamar kontrakan.

Baca Selengkapnya

Kebakaran di Kebon Kosong Melumatkan Tiga Rumah, Delapan Kontrakan

17 hari lalu

Kebakaran di Kebon Kosong Melumatkan Tiga Rumah, Delapan Kontrakan

Kebakaran melumatkan tiga rumah warga di permukiman warga di Jalan Kemayoran Gempol, Jakarta Pusat

Baca Selengkapnya

Gedung Lama Bursa Efek Denmar yang Ikonik Kebakaran

18 hari lalu

Gedung Lama Bursa Efek Denmar yang Ikonik Kebakaran

Gedung lama bursa efek Denmark adalah gedung bersejarah, yang pucuk menaranya berbentuk empat ekor naga yang saling terjalin.

Baca Selengkapnya

Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

20 hari lalu

Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

Perwakilan keluarga dua WNI yang tewas dalam kebakaran apartemen di Distrik Kowloon telah tiba di Hong Kong untuk mengurus pemulangan jenazah.

Baca Selengkapnya