Survei: Capres Sederhana Lebih Disukai Pemilih  

Reporter

Editor

Febriyan

Selasa, 17 Juni 2014 13:59 WIB

Capres nomor urut 1 Prabowo Subianto (kanan) dan capres nomor urut 2 Joko Widodo (kiri) didampingi moderator debat Ahmad Erani Yustika (tengah) bersiap memulai debat calon presiden yang diselenggarakan KPU di Hotel Grand Melia, Jakarta, 15 Juni 2014. ANTARA FOTO/Andika Wahyu

TEMPO.CO, Jakarta - Peneliti dari Indo Barometer, M Qodari, mengatakan hasil jajak pendapat yang dilakukannya menunjukkan masyarakat lebih memilih calon presiden yang memiliki karakter sederhana dan dekat dengan rakyat.

Hasil survei juga menunjukkan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla lebih unggul dibanding Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. "Sebanyak 27 persen pemilih ingin calon presiden yang dekat dengan rakyat, dan hanya 22,8 persen yang ingin pemimpin tegas," kata Qodari saat menyampaikan hasil surveinya, Selasa, 17 Juni 2014.

Qodari mengatakan aspirasi publik dalam memilih calon presiden dan wakil presiden sampai saat ini belum banyak berubah. Pemilih masih cenderung melihat karakter personal pasangan calon dibanding melihat visi dan misi partai.

Berdasarkan survei yang dilakukan pada 28 Mei-4 Juni 2014 terhadap 1.200 responden, menurut dia, masyarakat menpersepsikan Jokowi sebagai calon yang sederhana, jujur, bijaksana, memiliki kinerja bagus, dan merakyat. Sedangkan Prabowo dipersepsikan memiliki karakter militer, disiplin, program dan visi-misi bagus, serta berjiwa pemimpin. Berdasarkan survei head to head antara dua calon presiden, Jokowi mengungguli Prabowo dengan angka 49,1 persen. Sedangkan Prabowo hanya memperoleh 36,9 persen.

Pertarungan antara calon wakil presiden, menurut Qodari, juga dimenangi kandidat dari poros Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Jusuf Kalla, dengan suara 47,4 persen. Sedangkan Hatta Rajasa dipilih oleh 33,3 persen pemilih. Jusuf Kalla dipersepsikan memiliki kinerja bagus, perhatian pada rakyat, berjiwa sosial, berpengalaman, dan menawarkan perubahan. Sedangkan Hatta dipersepsikan tegas, berjiwa pemimpin, dan punya visi-misi bagus.

Bila disandingkan, pasangan Jokowi-Jusuf Kalla meraup 49,9 persen suara dan Prabowo-Hatta meraih 36,5 persen suara. Sebanyak 13,5 persen lainya belum memutuskan pilihan. "Butuh kerja ekstra bagi tim Prabowo-Hatta untuk bisa menang melawan Jokowi pada pilpres nanti."


IRA GUSLINA SUFA




Berita Terpopuler:
PRJ Monas, Ahok: Pedagang Berengsek Luar Biasa
Sudi: Istana Tak Terlibat Penerbitan Obor Rakyat
Suap Akil, Wali Kota Palembang dan Istri Tersangka
Penculikan Aktivis, Prabowo Masih Berutang
Anggun Segera Luncurkan Parfumnya













Advertising
Advertising

Berita terkait

Survei Pilwalkot Bogor 2024: Elektabilitas Sekpri Iriana Jokowi Buntuti Petahana Dedie A Rachim

1 hari lalu

Survei Pilwalkot Bogor 2024: Elektabilitas Sekpri Iriana Jokowi Buntuti Petahana Dedie A Rachim

Ada sejumlah tokoh yang didagang mau dalam Pilwalkot Bogor 2024, termasuk Sekpri Iriana Jokowi dan eks Wakil Wali Kota Bogor.

Baca Selengkapnya

Alasan Golkar Terapkan Survei Tiga Lapis untuk Usung Calon di Pilkada 2024

2 hari lalu

Alasan Golkar Terapkan Survei Tiga Lapis untuk Usung Calon di Pilkada 2024

Partai Golkar menerapkan aturan ketat bagi para kandidat yang akan diusung sebagai calon kepala daerah dalam kontestasi Pilkada 2024

Baca Selengkapnya

Google Form, Apa Saja Fungsinya?

10 hari lalu

Google Form, Apa Saja Fungsinya?

Google Form platform online yang memungkinkan pengguna untuk membuat formulir, survei, kuis, dan polling

Baca Selengkapnya

Fakta Tentara AS Hilang di Hutan Karawang dan Ditemukan Meninggal

10 hari lalu

Fakta Tentara AS Hilang di Hutan Karawang dan Ditemukan Meninggal

Kapuspen TNI Mayjen Nugraha Gumilar mengatakan tentara Amerika tersebut ditemukan sudah dalam keadaan meninggal di hutan Karawang.

Baca Selengkapnya

KPK Tak Dipercayai Publik, IM57: Sudah Direncanakan untuk Pembubaran

12 hari lalu

KPK Tak Dipercayai Publik, IM57: Sudah Direncanakan untuk Pembubaran

IM57+ Insitute merespon temuan survei Indikator Politik Indonesia soal kepercayaan publik kepada KPK. KPK, lembaga paling tidak dipercaya publik.

Baca Selengkapnya

Survei Indikator: 55,1 Persen Pendukung PDIP Tidak Setuju PSU Tanpa Prabowo-Gibran

12 hari lalu

Survei Indikator: 55,1 Persen Pendukung PDIP Tidak Setuju PSU Tanpa Prabowo-Gibran

Sebanyak 55,1 persen pendukung PDIP tidak setuju dengan PSU tanpa Prabowo-Gibran. Begini rinciannya.

Baca Selengkapnya

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

12 hari lalu

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

Penutupan Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara diperpanjang hingga Senin, 22 April 2024 akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Survei LSI: Kepercayaan ke MK Naik Jadi 73 Persen Efek Sidang Sengketa Pilpres

14 hari lalu

Survei LSI: Kepercayaan ke MK Naik Jadi 73 Persen Efek Sidang Sengketa Pilpres

Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan, menyebut hasil survei menunjukkan MK mengalami tren peningkatan efek sidang sengketa hasil pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Kecanggihan Rudal dan Drone Iran hingga Warga Israel Ogah Balas Iran

16 hari lalu

Top 3 Dunia: Kecanggihan Rudal dan Drone Iran hingga Warga Israel Ogah Balas Iran

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 17 April 2024 diawali oleh kabar kecanggihan drone dan rudal Iran yang mampu lewati dua negara sebelum tiba di Israel

Baca Selengkapnya

Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

16 hari lalu

Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

Hampir tiga perempat responden survei Universitas Hebrew Israel melihat perlunya mempertimbangkan tuntutan politik dan militer dari sekutu soal konfli

Baca Selengkapnya