Transmigran Asal Jawa Kembali ke Maluku Utara

Reporter

Editor

Selasa, 29 Juli 2003 22:26 WIB


TEMPO Interaktif, PALEMBANG: Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi segera mengembalikan transmigran di daerah konflik, antara lain Poso, Ambon, Aceh dan Maluku utara. Untuk tahap awal 250 transmigran asal Jawa dikembalikan ke Maluku Utara pada 29/7. Hal ini disampaikan Dirjen Pemberdayaan Sumber Daya Kawasan Tranmigrasi (PSKT) Djoko Sidik di Palembang, Rabu (23/7).

Transmigran tersebut berasal dari Jawa Timur 200 KK, 50 KK dari Semarang. Alasannya, daerah konflik tersebut sudah aman dan masih ada aset yang dimiliki transmigran ketika mereka mengungsi saat konflik terjadi. "Aset mereka berupa rumah, kebun, sawah itu kan ditinggal begitu saja, jadi ketika sudah aman mereka dipulangkan kembali," ujar Djoko.

Hal yang sama juga kan dilakukan terhadap para transmigran yang saat ini bersatus pengungsi seperti transmigrasi dari Aceh dan daerah konflik lainnya. Pihak tranmigrasi ikut mencarikan lokasi lahan yang baru dan aman untuk transmigrasi . Semisal di Aceh, ada beberapa daerah yang tergolong hitam dan tidak bisa lagi ditempati oleh transmigran seperti Aceh Utara dan Timur . Mereka ini akan dicarikan lokasi baru salah satunya adalah di Provinsi Sumatra Selatan. Sedang di daerah yang aman, semacam Aceh Tenggara tidak masalah.

Sumsel kata Djoko potensi yang paling baik untuk transmigran adalah perkebunan dalam hal ini Kepala Sawit. Tapi dia melihat mutu kelapa sawit Sumsel kalah dengan mutu sawit dari Malaysia. Salah satu penyebabnya karena pengolahan dan pengetahuan dari transmigrasi.

Menyinggung , masih adanya transmigrasi yang tidak tahan dan berpindah kelokasi lain. Dirjen PSKT melihat itu disebabkan tidak terpenuhinya empat elemen dalam menempatkan transmigran yaitu lahan yang akan dijanjikan ke tranmigrasi tidak cocok, pemukiman yang belum siap, sumber Daya Manusia, dan kondisi fisik dan sosial daerah transmigrasi. Djoko mencontohkan, dalam suatu kawasan transmigrasi ditempatkan transmigran yang akan bercocok tanam, padi, tapi saluran air tidak disediakan. Karena tidak ada yang bisa ditanam maka daripada mati kelaparan lebih lebih pindah.

"Saya berharap jajaran transmigrasi di daerah jangan hanya mengajukan lokasi dan kawasan transmigrasi saja tanpa melihat potensi dan kesiapan kawasan tersebut, katanya.

Advertising
Advertising

Menurut Djoko, saat ini pemerintah menyediakan dana dari APBN sebesar Rp 89 miliar untuk dana perbantuan transmigrasi. Sebanyak 60 persen digunakan untuk daerah tranmigrasi yang sudah ada untuk perbaikan jembatan, jalan rusak, dan irigasi. Tapi bukan untuk pembukaan lahan baru.

arif ardiansyah-Tempo News Room

Berita terkait

Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

23 menit lalu

Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

Timnas U-23 Jepang keluar sebagai juara Piala Asia U-23 2024 setelah mengalahkan Uzbekistan pada partai final. Rekor sempurna Uzbekistan runtuh.

Baca Selengkapnya

Hikayat Deep Blue, Super Komputer IBM Pernah Lawan Grandmaster Garry Kasparov: Sebuah Tonggak AI

1 jam lalu

Hikayat Deep Blue, Super Komputer IBM Pernah Lawan Grandmaster Garry Kasparov: Sebuah Tonggak AI

Grandmaster Garry Kasparov menjajal bertanding main catur dengan super komputer IBM, Deep Blue, pada 3 Mei 1997.

Baca Selengkapnya

Borussia Dortmund dan Marco Reus Sepakat Berpisah Akhir Musim Ini

2 jam lalu

Borussia Dortmund dan Marco Reus Sepakat Berpisah Akhir Musim Ini

Borussia Dortmund telah mengumumkan bahwa Marco Reus akan meninggalkan klub akhir musim ini dan berstatus bebas transfer.

Baca Selengkapnya

Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

2 jam lalu

Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

Wakil Ketua DPRA Safarudin mengatakan meski suara Prabowo di Pilpres 2024 kalah di Aceh, namun dia berkomitmen kembalikan dana otsus 2 persen.

Baca Selengkapnya

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

2 jam lalu

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

Nasdem Sulsel menyatakan komunikasi politik tetap terbuka dengan partai lain guna menghadapi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Mampir ke Jakarta Tzuyu TWICE Bagi Makna Kecantikan hingga Pose di Jalur Evakuasi

2 jam lalu

Mampir ke Jakarta Tzuyu TWICE Bagi Makna Kecantikan hingga Pose di Jalur Evakuasi

Tzuyu membagikan beberapa momen saat di Jakarta

Baca Selengkapnya

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

2 jam lalu

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

Suhu panas yang dirasakan belakangan ini menegaskan tren kenaikan suhu udara yang telah terjadi di Indonesia. Begini data dari BMKG

Baca Selengkapnya

Piala Thomas 2024: Kunci Chou Tien Chen Kalahkan Viktor Axelsen dan Bawa Taiwan ke Semifinal

2 jam lalu

Piala Thomas 2024: Kunci Chou Tien Chen Kalahkan Viktor Axelsen dan Bawa Taiwan ke Semifinal

Taiwan akan menjadi lawan Indonesia pada babak semifinal Piala Thomas 2024. Chou Tien Chen mengalahkan Viktor Axelsen.

Baca Selengkapnya

Kelompok yang Rentan terhadap Cuaca Panas Berikut Dampaknya

2 jam lalu

Kelompok yang Rentan terhadap Cuaca Panas Berikut Dampaknya

Cuaca panas dapat berdampak lebih serius pada kesehatan orang-orang yang rentan, seperti lansia, ibu hamil, dan anak-anak karena dehidrasi.

Baca Selengkapnya

Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

2 jam lalu

Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

Kehilangan orang yang disayangi memang berat. Tak jarang, kesedihan bisa berlangsung lama, bahkan sampai bertahun-tahun.

Baca Selengkapnya