Mabes TNI AU Investigasi Bentrokan di Palembang

Reporter

Senin, 16 Juni 2014 05:03 WIB

Anggota TNI berjaga di kawasan terjadinya bentrok antara warga dengan pihak PTPN II, di Desa Namo Rube Julu, Deli Serdang, Sumatera Utara, (22/5). ANTARA/Irsan Mulyadi

TEMPO.CO , Palembang - Komandan Pangkalan TNI Angkatan Udara Palembang Letkol Pnb Sopuan Pulanggeni mengungkapkan tim dari Markas Besar TNI AU tengah melakukan penyelidikan internal atas pasukannya. Hal ini dilakukan untuk mengusut dugaan adanya kelalaian personel dalam menghadapi warga dari RT 32 di Jalan Santoso, Sukarame, Palembang. Akibat peristiwa itu, lima warga terkena tembakan. LBH Palembang yakin ada pelanggaran hak asasi manusia dalam kejadian ini.

"Tim dari Mabes (TNI AU) masih bekerja untuk mengungkap fakta," kata Sopuan, Ahad, 15 Juni 2014. Menurut dia, tim dari Jakarta tidak hanya memeriksa personelnya, tapi juga mendatangi para korban. Sejauh ini Sopuan tetap yakin anak buahnya telah menjalankan prosedur pengamanan sesuai dengan ketentuan.

Sabtu kemarin, Sopuan juga mengatakan pihaknya kedatangan tim dari Komisi Nasional Hak Asasi Manusia. Dalam pertemuan itu, anggota Komnas HAM, Natalius Pigai, meminta keterangan dari pihak TNI AU terkait dengan kronologi kejadian serta sejarah sengketa lahan. "Pertemuan biasa dan kami diminta memberikan kronologi kejadian." (Baca juga: Korban Bentrok dengan TNI di Palembang Dipulangkan)

Rabu pagi, 11 Juni 2014, puluhan warga RT 32 bentrok dengan aparat TNI AU di lahan yang sedang diperebutkan oleh mereka. Dalam peristiwa itu, lima warga terluka akibat terkena peluru. Peristiwa ini merupakan akibat dari sengketa lahan yang masih terjadi antara warga yang bermukim di sekitar bandara dan TNI AU.

Ketua LBH Palembang Aprili Firdaus mendesak aparat terkait untuk segera menuntaskan kasus ini. Pasalnya, kasus tersebut membuktikan bahwa aparat masih bersikap arogan terhadap warga sipil. Padahal, sejatinya, aparat berdinas untuk mengamankan rakyat, bukan melakukan penindasan. "Jelas ada pelanggaran HAM, makanya kami mendesak agar segera dituntaskan," kata Aprili.

Adapun kepada penyidik Mabes TNI AU, Aprili meminta mereka untuk bekerja secara profesional agar siapa pun yang salah mendapat hukuman disiplin ataupun pidana. Ia khawatir penyidik berkerja tidak secara independen. "Sering kali pelaku terkesan dilindungi oleh pimpinan."

PARLIZA HENDRAWAN





Berita utama:
Simpatisan Prabowo di Jombang Berpaling ke Jokowi
Penumpang Garuda Indonesia Meninggal di Udara

Kelompok Beratribut JAT Pukuli Slanker Solo

Berita terkait

Awas, Kejahatan Kebencian Bisa Berujung Fatal

28 November 2021

Awas, Kejahatan Kebencian Bisa Berujung Fatal

Kejahatan bisa terjadi kapan saja. Kewaspadaan amat penting, terlebih adanya kejahatan kebencian yang bisa tak terduga, bahkan terhadap aparat.

Baca Selengkapnya

Jejak Milisi RSF Sudan yang Diduga Membuang Mayat ke Sungai Nil

7 Juni 2019

Jejak Milisi RSF Sudan yang Diduga Membuang Mayat ke Sungai Nil

Dalam perang di Yaman tahun 2015, milisi RSF di Sudan dikirim ke Yaman dan mendapat dukungan, uang dan senjata, dari Arab Saudi dan Uni Emirat Arab.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Mako TNI Angkatan Udara III di Biak Rampung pada 2019

15 Desember 2018

Pembangunan Mako TNI Angkatan Udara III di Biak Rampung pada 2019

TNI AU membangun sarana penunjang satuan Komando Operasi Angkatan Udara (Koopsau) III di Biak, Papua.

Baca Selengkapnya

Begini Ribetnya Menerbangkan Api Obor Asian Games 2018

17 Juli 2018

Begini Ribetnya Menerbangkan Api Obor Asian Games 2018

Api untuk obor Asian Games 2018, yang sudah tiba di Yogyakarta, sempat tertahan di bandara New Delhi, India, karena terbentur aturan.

Baca Selengkapnya

Tinju Dunia: Tampil di Laga Pacquiao, Abdi Didukung Penuh TNI AU

10 Juli 2018

Tinju Dunia: Tampil di Laga Pacquiao, Abdi Didukung Penuh TNI AU

Pratu Abdi, petinju prajurit TNI AU yang akan tampil dalam laga tinju dunia Lucas Matthysse vs Manny Pacquiao, bertolak ke Kuala Lumpur Rabu, 11 Juli.

Baca Selengkapnya

Tinju Dunia: Prajurit TNI AU Tampil di Laga Matthysse vs Pacquiao

8 Juli 2018

Tinju Dunia: Prajurit TNI AU Tampil di Laga Matthysse vs Pacquiao

Abdi Tiger petinju yang merupakan prajurit TNI AU akan tampil di partai tambahan laga tinju dunia Lucas Matthysse vs Manny Pacquiao di Kuala Lumpur.

Baca Selengkapnya

Garuda: Usai Lebaran, 7 Pilot TNI AU Akan Dilatih

11 Juni 2018

Garuda: Usai Lebaran, 7 Pilot TNI AU Akan Dilatih

VP Corsec Garuda Indonesia Hengki Heriandono, mengatakan para penerbang dari TNI AU akan mengikuti pelatihan di Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pilot Ancam Mogok Massal, Garuda Indonesia Minta Bantuan TNI AU

3 Juni 2018

Pilot Ancam Mogok Massal, Garuda Indonesia Minta Bantuan TNI AU

Garuda Indonesia telah meminta bantuan puluhan pilot TNI AU untuk membantu operasional jika aksi mogok massal terbang dilakukan oles para pilot.

Baca Selengkapnya

KPK Periksa Eks Kepala Staf TNI AU untuk Kasus Helikopter AW 101

11 Mei 2018

KPK Periksa Eks Kepala Staf TNI AU untuk Kasus Helikopter AW 101

Eks Kepala Staf TNI AU, Marsekal Purnawirawan Agus Supriatna diperiksa untuk tersangka kasus helikopter AW 101, Irfan Kurnia Saleh.

Baca Selengkapnya

HUT ke-72 TNI AU, Anies Baswedan Bangga dengan Angkatan Udara Indonesia

9 April 2018

HUT ke-72 TNI AU, Anies Baswedan Bangga dengan Angkatan Udara Indonesia

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merasa bangga dengan TNI Angkatan Udara yang hari ini merayakan Hari Ulang Tahun ke-72.

Baca Selengkapnya