Makan Beruang Madu, BKSDA Kaltim: Itu Pidana  

Reporter

Editor

Sugiharto

Sabtu, 14 Juni 2014 04:59 WIB

Beruang madu Kalimantan. (REUTERS/David Moir/wt)

TEMPO.CO , Samarinda: Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Timur, Hendradi, mengatakan bahwa memakan beruang madu atau Helarctos Malayanus adalah pelanggaran pidana. Larangan itu tertuang dalam Undang-Undang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya.

"Jangankan memakan, membawa keturunannya saja itu pidana," kata Hendradi kepada Tempo di kantornya pada Jumat, 13 Juni 2014.

Ia menjelaskan, sejauh ini pihaknya belum menerima informasi detail termasuk lokasi warga yang melahap beruang madu yang notabene hewan dilindungi. Tapi, dia berjanji menerjunakn penyidik pegawai negeri sipil (PPNS) BKSDA untuk mengusut laporan tadi. "Polisi belum ada koordinasi dengan kami. Tapi kami memiliki PPNS yang akan menyelidiki."

Pro Fauna Indonesia melaporkan adanya sejumlah warga yang menguliti beruang madu seperti menguliti kambing. Dengan kaki sebelah digantung pada sebuah pohon. Pro Fauna menemukan sejumlah foto kegiatan itu media sosial Facebook dan diduga terjadi di Desa Samburakat, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. (Baca: Bayi Beruang Madu Langka ini Dijual di Kaskus)

Polres Kabupaten Berau sudah memeriksa empat orang yang terpampang di foto itu. Namun, mereka dibebaskan dengan alasan polisi tak memiliki bukti untuk menjerat mereka.

Menurut Kepala Polres Kabupaten Berau, Ajun Komisaris Besar Mukti Juharsa, keempat orang tadi tak membunuh beruang madu. Kata mereka, hewan ini ditemukan di hutan dalam kondisi mati dan terjebak jerat babi hutan. "Mereka mengakui memakannya," kata Mukti Juharsa. Ia lantas akan meminta keterangan saksi ahli untuk menguatkan dugaan indak pidana.

FIRMAN HIDAYAT

Berita Terpopuler
:
Sekab: JK Minta Rumah di Brawijaya ke SBY

Petir Bubarkan Pidato Pengukuhan Guru Besar SBY

JK Minta Rumah, Sudi Silalahi Tak Tahu Batas Harga

Sukacita Neymar Bikin Gol di Debut Piala Dunia

Imparsial Desak Prabowo Dibawa ke Peradilan HAM

Chelsea Resmi Boyong Fabregas







Berita terkait

Konflik Buaya dan Manusia Tinggi, BBKSDA NTT Desak Pemulihan Hutan Mangrove

16 hari lalu

Konflik Buaya dan Manusia Tinggi, BBKSDA NTT Desak Pemulihan Hutan Mangrove

Sepanjang tahun lalu, 5 warga Timor mati digigit buaya dan 10 luka-luka. Tahun ini sudah satu orang yang tewas.

Baca Selengkapnya

Teralihkan Covid-19, Sehelai Rambut Harimau Jawa Sempat Mendekam 3 Tahun di Bandung

28 hari lalu

Teralihkan Covid-19, Sehelai Rambut Harimau Jawa Sempat Mendekam 3 Tahun di Bandung

Lewat publikasi ilmiah, sampel sehelai rambut itu dipastikan dari seekor harimau jawa.

Baca Selengkapnya

Penyebab Harimau Sumatera Masuk Kampung dan Timbulkan Konflik Manusia dan Satwa Liar

33 hari lalu

Penyebab Harimau Sumatera Masuk Kampung dan Timbulkan Konflik Manusia dan Satwa Liar

Ekolog satwa liar Sunarto menjelaskan konflik Harimau Sumatera dengan manusia akibat beberapa faktor termasuk kondisi individual dan habitatnya.

Baca Selengkapnya

Lebih Dekat Ihwal Harimau Sumatera yang Dilaporkan Berkeliaran di Pasaman Barat Sumbar

33 hari lalu

Lebih Dekat Ihwal Harimau Sumatera yang Dilaporkan Berkeliaran di Pasaman Barat Sumbar

Setelah dikonfirmasi BKSDA kembali, satwa dilindungi harimau sumatera itu diketahui sudah keluar dari saluran air namun masih sempat berkeliaran.

Baca Selengkapnya

Harimau Terlihat di Pasaman Barat, BKSDA Sumatera Barat Turunkan Tim

35 hari lalu

Harimau Terlihat di Pasaman Barat, BKSDA Sumatera Barat Turunkan Tim

BKSDA Sumatera Barat melaporkan adanya harimau Sumatera di bak penampung di Desa Kajai Selatan, Kecamatan Talamau, Pasaman Barat.

Baca Selengkapnya

Mengira Biawak, Warga Temukan Anak Buaya Berkeliaran di Tengah Sawah

45 hari lalu

Mengira Biawak, Warga Temukan Anak Buaya Berkeliaran di Tengah Sawah

Temuan anak buaya ini cukup mengejutkan warga Desa Keboireng, Kecamatan Besuki, Tulungagung. Dari mana asalnya?

Baca Selengkapnya

Konflik Buaya dan Manusia di Bangka Belitung Meningkat Akibat Ekspansi Tambang Timah

54 hari lalu

Konflik Buaya dan Manusia di Bangka Belitung Meningkat Akibat Ekspansi Tambang Timah

BKSDA Sumatera Selatan mencatat sebanyak 127 kasus konflik buaya dan manusia terjadi di Bangka Belitung dalam lima tahun terakhir.

Baca Selengkapnya

Rentetan Kematian Gajah Sumatera, KLHK Manfaatkan Teknologi Deteksi Dini

58 hari lalu

Rentetan Kematian Gajah Sumatera, KLHK Manfaatkan Teknologi Deteksi Dini

Sebelumnya, BKSDA Aceh menemukan seekor gajah sumatera yang mati di Kabupaten Pidie Jaya.

Baca Selengkapnya

Mau Jual Anak Orang Utan ke Luar Negeri, Dua Warga Aceh Tertangkap di Medan

59 hari lalu

Mau Jual Anak Orang Utan ke Luar Negeri, Dua Warga Aceh Tertangkap di Medan

PN Medan memvonis dua warga Aceh karena terbukti menangkap dan hendak menjual dau ekor anak orang utan ke luar negeri

Baca Selengkapnya

Harimau Berkeliaran di Lampung Barat, Kandang Jebak dan Personel Pemburu Ditambah

26 Februari 2024

Harimau Berkeliaran di Lampung Barat, Kandang Jebak dan Personel Pemburu Ditambah

Sebelum peristiwa dua warga diduga tewas diterkam, berulang kali laporan diterima perihal penampakan harimau.

Baca Selengkapnya