TEMPO.CO, Jakarta - Komisioner Komisi Pemilihan Umum, Ferry Kurnia, mengatakan KPU tak khawatir untuk menggelar pemilu pesiden sebanyak dua putaran. "Anggaran (untuk dua putaran) sudah dipersiapkan," ujarnya saat ditemui di kantor KPU, Jumat, 13 Juni 2014.
Menurut Ferry, KPU telah menyiapkan anggaran total hampir Rp 8 trililun untuk menggelar pemilihan presiden dua kali. Untuk pemilihan pertama, KPU berencana menggelontorkan dana sebesar Rp 4 triliun. Sedangkan untuk putaran kedua, jika benar-benar harus digelar, KPU sudah menyiapkan dana Rp 3, 9 triliun.
Ferry belum mau berkomentar banyak perihal permohonan uji materi Undang-Undang Pemilihan Presiden ke Mahkamah Konstitusi oleh Forum Pengacara Konstitusi. "Belum tahu putusannya seperti apa," ujarnya.
Anggota komisioner lainnya, Arif Budiman, juga menyampaikan hal serupa. Ia mengatakan seandainya pemilu presiden dibuat dua putaran pun mereka tidak menganggapnya sebagai masalah karena KPU memang sudah siap menggelar pemilu sebanyak tiga kali, yaitu pemilihan legislatif satu kali dan pemilihan presiden dua kali.
Sebelumnya, Forum Pengacara Konstitusi melayangkan permohonan uji materi Undang-Undang Pemilihan Presiden ke MK, Rabu, 11 Juni 2014. Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi juga mengajukan permohonan serupa. Mereka menuntut dilakukan uji tafsir konstitusional terhadap Pasal 159 ayat 1 UU Pemilihan Presiden yang mereka nilai bertentangan dengan UUD 1945 dan tidak memiliki hukum mengikat sepanjang tidak dimaknai bahwa pasangan calon lebih dari dua.
PRIO HARI KRISTANTO | GANGSAR PARIKESIT | AISHA SHAIDRA
Berita terkait
KIP Uji Konsekuensi Informasi Data Pemilu KPU Pekan Depan
6 Maret 2024
Yayasan Advokasi Hak Konstitusional Indonesia (YAKIN) meminta informasi real count (hitung nyata) dalam bentuk data mentah seperti file nilai dipisah
Baca SelengkapnyaCatatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?
19 Februari 2024
Pelaksanaan pemilu dalam era reformasi telah dilakukan enam kali, yaitu Pemilu 1999, Pemilu 2004, Pemilu 2009, Pemilu 2014, Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSelama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif
18 Februari 2024
Sejak Pemilu 2014 sampai Pemilu 2024, terdapat tiga besar partai politik yang selalu memuncaki pemilihan legislatif (Pileg). Apa saja?
Baca SelengkapnyaPolitikus Malaysia dan Timor Leste Pertanyakan KPU soal Pencalonan Gibran Rakabuming
13 Februari 2024
Politikus Malaysia dan Timor Leste yang tergabung dalam organisasi jaringan anggota parlemen se-ASEAN mempertanyakan pencalonan Gibran Rakabuming.
Baca SelengkapnyaCara Mencoblos di TPS saat Pemilu 2024 dan Persyaratannya
18 Januari 2024
Pemilu 2024 akan dilaksanakan pada Rabu, 14 Februari 2024 pukul 07.00-13.00 waktu setempat. Berikut tata cara mencoblos di TPS saat Pemilu.
Baca SelengkapnyaPolitik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014
1 November 2023
Jokowi mengundang makan siang 3 capres. Langkah yang sebelumnya pernah dilakukan SBY pada 2014, mengundang buka puasa bersama capres-cawapres.
Baca SelengkapnyaKPU Libatkan BNN Periksa Kesehatan Bebas Narkoba Capres-Cawapres
16 Oktober 2023
KPU akan melibatkan BNN dalam pemeriksaan kesehatan bakal calon presiden dan wakilnya. BNN masuk dalam tim untuk memastikan para calon bebas narkoba.
Baca SelengkapnyaRelawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan
7 Agustus 2023
Relawan Jokowi yang mendukung Prabowo di Jatim dianggap tak memiliki jejak rekam mendukung Jokowi di Pemilu 2019.
Baca SelengkapnyaKPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024
7 Agustus 2023
KPU DKI mengumumkan ribuan bakal calon legislatif (bacaleg) memenuhi syarat (MS) dan sisanya, ratusan peminat tidak memenuhi syarat (TMS)
Baca SelengkapnyaPPP Menilai Andika Perkasa Penuhi Kualifikasi Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo
27 Juni 2023
Ketua DPP PPP Ahmad Baidowi alias Awiek menilai kualifikasi diri mantan Panglima TNI Andika Perkasa cocok sebagai ketua pemenangan Ganjar Pranowo
Baca Selengkapnya