Polisi Selidiki Ledakan di Dekat Pangkalan Udara  

Reporter

Jumat, 13 Juni 2014 13:02 WIB

Ilustrasi Ledakan. (zcache)

TEMPO.CO, Malang - Ledakan misterius di kebun tebu dekat lapangan tembak Gondo Mayit, Desa Taman Harjo, Kecamatan Singosari, menewaskan Jama Adi, 23 tahun, warga Gunung Kunci, Kecamatan Jabung, Kamis kemarin, 12 Juni. Lokasi ledakan tak jauh dari kompleks Pangkalan Udara Abdulrachman Saleh.

Kepala Kepolisian Resor Singosari Komisaris Decky Hermansyah mengatakan Jama tewas dengan luka parah di bagian wajah. Ketika itu Jama dan tiga rekannya sedang menebang tebu. Tiba-tiba terdengar bunyi ledakan keras. "Korban meninggal di TKP (tempat kejadian perkara), tapi penyebab pastinya masih terus kami selidiki," kata Decky, Jumat, 13 Juni 2014.

Lokasi ledakan disisir tim penjinak bahan peledak dari Brigade Mobil Ranting Detasemen B Kepolisian Daerah Jawa Timur yang bermarkas di Jalan Ampeldento, Kecamatan Pakis. Sedangkan sejumlah personel Polisi Militer Angkatan Udara berjaga-jaga di sekitar lokasi kejadian.

Menurut Komandan Pangkalan Udara Abdulrachman Saleh Marsekal Pertama Sungkono, lokasi kejadian berbatasan antara lapangan tembak dan lahan Pangkalan yang digarap warga. Ia memastikan lapangan tembak sedang kosong saat kejadian.

"Kalau area itu mau kami gunakan, pasti kami sterilkan dari warga sipil. Jadi kami pastikan tidak ada aktivitas militer di sana, dan korban tewas bukan karena amunisi TNI Angkatan Udara," kata Sungkono.

Selanjutnya Sungkono mengarahkan wartawan untuk meminta keterangan kepada polisi karena penyelidikan lokasi kejadian menjadi kewenangan polisi walau lokasinya milik Pangkalan. "Kami hanya mengamankan lokasi," katanya.

Decky Hermansyah mengatakan diduga ledakan bersumber dari bahan berdaya ledak rendah atau low explosive. Dugaan ini mengacu pada ledakan yang hanya merusak area berdiameter 2 meter dan tidak sampai melubangi tanah. Bila berdaya ledak tinggi seperti granat, Jama dan tiga rekannya bisa tewas semua.

Dari hasil olah TKP, sabit yang dipakai Jama rompal di bagian ujungnya. Diduga ujung sabit membentur bahan peledak dan memicu ledakan. "Serpihan ujung arit itu yang diduga menewaskan korban. Nanti kami cocokkan dengan jenazah korban. Ini semua sedang kami selidiki," kata Decky.

Polisi tidak menemukan sisa bahan peledak sehingga hanya mengambil sisa-sisa batang tebu yang rusak untuk dibawa ke Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Markas Kepolisian Republik Indonesia Cabang Surabaya di Kepolisian Daerah Jawa Timur.

ABDI PURMONO




Berita terpopuler:
Smartphone Mozilla Rp 295 Ribu Hadir di Akhir 2014
Indonesia Kekurangan 800 Ribu Insinyur
Wakil Ketua DPR: Tarif Listrik Harusnya Tak Naik

Berita terkait

Film 13 Bom di Jakarta Terinspirasi Peristiwa Bom Tangerang 2015, Begini Kejadiannya

16 Desember 2023

Film 13 Bom di Jakarta Terinspirasi Peristiwa Bom Tangerang 2015, Begini Kejadiannya

Angga Dwimas Sasongko, sutradara film 13 Bom di Jakarta, mengaku terinspirasi dari tragedi pengeboman di Tangerang 2015. Bagaimana kejadiannya?

Baca Selengkapnya

Polda Jawa Timur Tangkap Seorang Polwan Terindikasi Radikalisme

27 Mei 2019

Polda Jawa Timur Tangkap Seorang Polwan Terindikasi Radikalisme

Kepolisian Daerah Jawa Timur mengamankan seorang perempuan berinisial NOS yang merupakan anggota polisi wanita atau polwan Polda Maluku Utara.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Penyelundupan Bayi Komodo Lewat Perdagangan Online

29 Maret 2019

Polisi Ungkap Penyelundupan Bayi Komodo Lewat Perdagangan Online

Polda Jawa Timur mengungkap perdagangan puluhan satwa dilindungi, termasuk komodo, secara online

Baca Selengkapnya

BAP Vanessa Angel Diributkan, Polisi Tantang Pengacaranya

27 Februari 2019

BAP Vanessa Angel Diributkan, Polisi Tantang Pengacaranya

Kabid Humas Kepolisian Daerah Jawa Timur Komisaris Besar Frans Barung enggan menanggapi kuasa hukum Vanessa Angel yang mempermasalahkan BAP kliennya.

Baca Selengkapnya

Polisi: Status Vanessa Angel dan Avriellya Shaqqila Bisa Berubah

7 Januari 2019

Polisi: Status Vanessa Angel dan Avriellya Shaqqila Bisa Berubah

Polda Jawa Timur menyatakan bahwa pria pemesan Vanessa Angel di Surabaya adalah pengusaha tambang asal Lumajang berinisial R.

Baca Selengkapnya

Dua Muncikari Kasus Vanessa Angel Berbagi Kerja, Berikut Tugasnya

7 Januari 2019

Dua Muncikari Kasus Vanessa Angel Berbagi Kerja, Berikut Tugasnya

Muncikari Tantri menawarkan jasa layanan seksnya melalui media sosial dan aplikasi perpesanan WhatsApp. Tarif jasa seksnya Rp 25-80 juta.

Baca Selengkapnya

Polda Jawa Timur Sita Akun Instagram Musisi Ahmad Dhani

17 November 2018

Polda Jawa Timur Sita Akun Instagram Musisi Ahmad Dhani

Dengan disitanya akun Instagram Ahmad Dhani, sejumlah alat bukti yang dibutuhkan penyidik telah lengkap.

Baca Selengkapnya

Ahmad Dhani Tak Kunjung Serahkan Bukti, Polri Ancam Geledah Rumah

12 November 2018

Ahmad Dhani Tak Kunjung Serahkan Bukti, Polri Ancam Geledah Rumah

Polisi memerlukan ponsel sebagai barang bukti karena berkas tersangka Ahmad Dhani akan diserahkan kepada jaksa penuntut umum.

Baca Selengkapnya

Polda Jawa Timur Kembali Panggil Ahmad Dhani

22 Oktober 2018

Polda Jawa Timur Kembali Panggil Ahmad Dhani

Ahmad Dhani akan diperiksa terkait kasus penipuan dan penggelapan investasi vila di Batu.

Baca Selengkapnya

Alasan Polisi Minta Imigrasi Mencekal Ahmad Dhani ke Luar Negeri

22 Oktober 2018

Alasan Polisi Minta Imigrasi Mencekal Ahmad Dhani ke Luar Negeri

Polda Jawa Timur meminta Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia untuk mencegah Ahmad Dhani ke luar negeri.

Baca Selengkapnya