Awasi Kebakaran Hutan, Helikopter Siaga di Kalteng  

Reporter

Rabu, 11 Juni 2014 04:17 WIB

Sebuah helikopter membuang air saat matahari terbenam di kebakaran hutan Beaver Creek di luar Hailey, Idaho, Amerika Serikat, Sabtu (17/8). Kobaran api yang merambat dengan cepat memaksa 2.250 keluarga dievakuasi dari kota Hailey dan Ketchu. REUTERS/Jim Urquhart

TEMPO.CO, Palangkaraya - Badan Nasional Penanggulangan Bencana menempatkan sebuah helikopter untuk mengantisipasi kebakaran lahan dan hutan di Kalimantan Tengah. Kepala Subdirektorat Perencanaan Darurat BNPB Pusat Eko Budiman menyatakan helikopter jenis MI-8 itu akan datang pada Rabu.

"Pesawat berangkat dari Jakarta Selasa, namun singgah dulu di beberapa tempat," kata Eko Budiman seusai apel siaga bencana kebakaran, hutan, lahan, dan pekarangan di Jalan Adonis Samad, Palangkaraya, Selasa, 10 Juni 2014.

Helikopter jenis MI-8 yang mampu membawa 4.500 liter air itu diharapkan bisa memadamkan kebakaran hutan dan lahan yang tidak bisa dijangkau petugas. Helikoter tersebut akan ditempatkan di Provinsi Kalteng selama dibutuhkan oleh pemerintah daerah. Kalteng adalah salah satu provinsi rawan kebakaran hutan, lahan, dan pekarangan saat kemarau. (Baca: Kebakaran Hutan, Suswono Minta Daerah Aktif)

Pada 2014, BNPB berencana melakukan teknologi modifikasi cuaca (TMC) di Provinsi Kalteng untuk menekan kebakaran hutan, lahan, dan pekarangan.

Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalteng Sipet Hermanto menegaskan, berdasarkan prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Tjilik Riwut, Palangkaraya, musim kemarau tahun 2014 lebih panjang dari tahun sebelumnya. "Sekarang mulai dilakukan persiapan sarana dan prasarana guna mengantisipasi kebakaran hutan, lahan, dan pekarangan di Provinsi Kalteng," tutur Sipet.

Di tempat yang sama, Gubernur Kalteng Agustin Teras Narang mengatakan apel siaga tersebut merupakan titik awal dalam meningkatkan kewaspadaan dan kesiapan mencegah kebakaran hutan, lahan, dan pekarangan di wilayah setempat. "Setelah kegiatan ini dilaksanakan, segera konsolidasi, terutama bersama masyarakat, untuk mencegah kebakaran di Bumi Tambun Bungai," ujar Teras. (Baca: Ratusan Hotspot Terpantau di Kalimantan Tengah)

Pemerintah Provinsi Kalteng juga tidak akan memberi toleransi kepada perusahaan besar swasta yang membuka lahan dengan cara membakar. Pemprov Kalteng tidak segan-segan mencabut izin usaha yang bersangkutan. "Saya mengharapkan masyarakat melapor ke kepala desa atau camat sebelum membakar," kata Teras.

KARANA W.W.



Terpopuler:
Valid, Surat Rekomendasi Pemecatan Prabowo

Jawab Roy Suryo via BBM, Ahok: Bro Kenapa Somasi?

Jokowi: Wiji Thukul Harus Ditemukan

Takmir Masjid Sesalkan Isi Pengajian Jafar Umar

Berita terkait

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

7 November 2023

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

Malaysia membatalkan rencana usulan rancangan undang-undang polusi asap lintas batas.

Baca Selengkapnya

Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

9 Oktober 2023

Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), memperpanjang kebijakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) akibat kabut asap.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

7 Oktober 2023

Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

Dia mengatakan, ketiga negara saling terkait dalam penanggulangan karhutla tak hanya karena lokasinya berdekatan.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

7 Oktober 2023

Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

Asap karhutla, kata dia, sampai ke negara tetangga ketika karhutla sedang mencapai puncaknya.

Baca Selengkapnya

Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

2 Oktober 2023

Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

Hal itu dilakukan lantaran kabut asap tebal akibat kebakaran hutan dan lahan masih menyelimuti daerah tersebut.

Baca Selengkapnya

Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

28 September 2023

Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), mengundurkan jam masuk sekolah bagi peserta didik karena dikepung asap.

Baca Selengkapnya

Karhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman

29 Agustus 2023

Karhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman

Manggala Agni dan TNI masih melanjutkan pemadaman kebakaran lahan dan hutan atau karhutla di Desa Tarai Bangun, Kabupaten Kampar, Riau, yang meluas.

Baca Selengkapnya

Kebakaran Hutan di Kalimantan Meningkat, Walhi Sebut Pemerintah Tak Serius Mengatasinya

20 Agustus 2023

Kebakaran Hutan di Kalimantan Meningkat, Walhi Sebut Pemerintah Tak Serius Mengatasinya

Walhi menyebut kebakaran hutan di Kalimantan yang terus terulang karena pemerintah tidak serius mengurus Sumber Daya Alam (SDA).

Baca Selengkapnya

Ribuan Penerbangan di Amerika Terganggu Asap Kebakaran Hutan Kanada

8 Juni 2023

Ribuan Penerbangan di Amerika Terganggu Asap Kebakaran Hutan Kanada

Menurut FlightAware, lebih dari 100 penerbangan telah ditunda di Bandara LaGuardia dan 55 telah ditunda di Bandara Newark.

Baca Selengkapnya

Jaksa Dakwa Perusahaan Listrik karena Picu Kebakaran Hutan California

26 September 2021

Jaksa Dakwa Perusahaan Listrik karena Picu Kebakaran Hutan California

Jaksa mendakwa perusahaan listrik Pacific Gas & Electric karena gagal menebang pohon yang jatuh ke kabel listrik dan memicu kebakaran hutan California

Baca Selengkapnya