Dinas Sosial: PSK Dolly Belum Masuk Sidoarjo  

Reporter

Senin, 9 Juni 2014 17:15 WIB

Suasana keramaian di jalan masuk lokalisasi prostitusi gang Dolly di jalan Jarak, Surabaya (24/5). TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Sidoarjo- Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kabupaten Sidoarjo M. Husni Thamrin menjelaskan, hingga saat ini pekerja seks komersial dari lokalisasi prostitusi Dolly dan Jarak, Surabaya, belum teridentifikasi di Kabupaten Sidoarjo, meski jadwal penutupan kedua tempat itu kian dekat, yakni 18 Juni 2014.

“Kami sudah berkoordinasi kepada camat-camat setempat. Alhamdulillah, belum ada,” kata Husni kepada Tempo saat ditemui di Pendopo Kabupaten Sidoarjo, Senin, 9 Juni 2014.

Menurut Husni, meski yang bertanggung jawab merazia dan menertibkan para pekerja seks adalah Satuan Polisi Pamong Praja Sidoarjo, pihaknya juga akan melakukan langkah antisipasi agar mereka tidak masuk ke Sidoarjo. “Kami semua akan bekerja sama untuk mengantisipasi itu, termasuk Bupati,” tuturnya.

Pemerintah Sidoarjo akan mengedarkan surat yang berisi penolakan terhadap pekerja seks yang beraksi di Sidoarjo. “Surat edaran itu akan diberikan kepada camat-camat untuk diperhatikan di tiap daerah.”

Verifikasi dan pendataan juga akan dilakukan di kafe-kafe, tempat karaoke, dan diskotek. Dinas Sosial dan Tenaga Kerja akan melakukan pembinaan dan pembekalan agar pekerja seks berhenti dari pekerjaannya. “Pendataan akan kami jadikan landasan untuk menindaklajuti.” (Lihat: Jelang Dolly Ditutup, Bangkalan Gencarkan Razia)

Husni berjanji akan meninjau Kecamatan Krian yang dikabarkan punya tempat prostitusi. “Kabarnya memang di Krengseng-Krian itu ada. Dulunya bukan tempat prostitusi, tapi tempat penampungan gelandangan dan pengemis.”

Daerah itu, kata dia, akan menjadi perhatian khusus dan segera akan diperjelas status kepemilikan lahannya. Jika milik pemerintah, lahan itu akan dialihfungsikan. Namun apabila tanah itu milik perseorangan, pihaknya akan menutup tempat itu. “

"Semua tempat yang mengarah kepada prostitusi, baik kafe atau tempat karaoke yang terindikasi prostitusi akan kami tutup,” katanya. (Baca pula: Rambah Tuban, Sembilan PSK Dolly Terjaring Razia)

MOHAMMAD SYARRAFAH




Berita utama:
OJK Telisik Kartel Suku Bunga Bank
Polisi: Pemerkosaan Mahasiswa Malaysia Rekayasa
Haters Jokowi-Prabowo Terancam Pikun Lebih Dini






Berita terkait

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

2 hari lalu

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sumba Timur, untuk memastikan penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)

Baca Selengkapnya

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

8 hari lalu

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

PDIP sebelumnya mengusulkan Menteri Sosial Tri Rismaharini hingga Menpan RB Abdullah Azwar Anas sebagai cagub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

8 hari lalu

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

Sebanyak 11 ribu orang telah keluar dari kemiskinan. Di bulan ini, ada sekitar 4.000 orang keluar dari kemiskinan

Baca Selengkapnya

Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

14 hari lalu

Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan enggan menanggapi pertanyaan wartawan apakah akan maju lagi pada Pemilikan Kepala Daerah DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

15 hari lalu

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

Pengamat Politik Karyono menyebut ada tiga tokoh yang memiliki modal popularitas untuk maju Pilkada Jakarta. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

16 hari lalu

Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

Menurut sejumlah pengamat politik, Menteri Sosial Tri Rismaharini memiliki nama besar di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Risma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP

19 hari lalu

Risma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful merespons kabar jika Tri Rismaharini atau Risma maju di Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

PDIP Masih Menjaring Nama untuk Pilkada Jakarta 2024: Banyak Tokoh Potensial

19 hari lalu

PDIP Masih Menjaring Nama untuk Pilkada Jakarta 2024: Banyak Tokoh Potensial

Untuk Pilkada Jakarta 2024, Ketua DPP PDIP Djarot Saiful mengatakan partainya saat ini masih menjaring nama.

Baca Selengkapnya

Mensos Risma dan Dubes Mohamad Oemar Berlebaran di KBRI Paris

21 hari lalu

Mensos Risma dan Dubes Mohamad Oemar Berlebaran di KBRI Paris

Lebaran di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Paris tahun ini dihadiri sedikitnya 150 orang Diaspora dan Warga Bangsa yang kuliah maupun bekerja dan tinggal di sekitaran Perancis.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Blak-blakan Kritik 3 Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres: Mereka Hanya Baca Pidato Kenegaraan

21 hari lalu

Faisal Basri Blak-blakan Kritik 3 Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres: Mereka Hanya Baca Pidato Kenegaraan

Faisal Basri menanggapi kesaksian empat menteri Presiden Jokowi dalam sidang sengketa Pilpres 2024. Tiga di antaranya disebut hanya membaca pidato.

Baca Selengkapnya