Kodam Brawijaya Bantah Ada Babinsa Dukung Prabowo

Reporter

Editor

Zed abidien

Senin, 9 Juni 2014 17:12 WIB

Seorang anak berlari di depan spanduk bergambar Ketua Umum Prabowo Subianto saat Kampanye Nasional Partai Gerindra di Stadion 10 Nopember, Surabaya (5/4). TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Jakarta - Panglima Komando Daerah Militer V/Brawijaya Mayor Jenderal TNI Eko Wiratmoko membantah tudingan keterlibatan anggota Bintara Pembina Desa (Babinsa) TNI AD untuk mengarahkan pemilih.

"Saya klarifikasi tuduhan bahwa Babinsa saya ikut membantu memasang baliho Prabowo-Hatta," kata Eko kepada wartawan, Senin, 9 Juni 2014.

Sebelumnya diberitakan bahwa anggota tim kuasa hukum kampanye nasional Joko Widodo-Jusuf Kalla, Tubagus Hasanuddin, mendapat laporan adanya seorang Babinsa di Waru, Sidoarjo, Jawa Timur, yang memasang baliho calon presiden tertentu. Hasanuddin mengklaim sudah mengantongi bukti keterlibatan Babinsa di sejumlah daerah untuk mengarahkan pemilih.

Eko mengaku sudah melakukan pengecekan kepada lurah dan panitia pengawas pemilu. Ia juga mengklarifikasi pernyataan Hasanuddin kepada Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan. Hasilnya, tidak ada anggota TNI yang memasang baliho calon presiden tertentu. "TNI netral, tidak ikut sana-sini," katanya.

Eko menyayangkan pernyataan Hasanuddin yang merupakan purnawirawan TNI. Kalaupun menerima laporan keterlibatan anggota, menurut Eko, seharusnya Hasanuddin lebih dulu menyampaikannya kepada TNI untuk ditindaklanjuti.

"Kalau menemukan anggota TNI terlibat, harusnya langsung telepon saya supaya ditindaklanjuti, bukan dimasukkan ke media," katanya. TNI, kata Eko, secara tegas memilih netral. Anggota yang kedapatan memihak calon presiden tertentu, baik dengan cara memasang spanduk, baliho, maupun ikut kampanye, akan dihukum sesuai aturan.

Eko juga meminta agar rumah dinas bersih dari segala atribut calon presiden. Seperti beberapa waktu lalu, ia menginstruksikan untuk mencabut baliho Jokowi-JK di sebuah rumah dinas di Malang.

Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan Waru, Sidoarjo, Miftahul Ulum, mengatakan tidak ada bukti pelanggaran pemilu yang dilakukan Babinsa. "Baik subyek maupun materi hukum tidak ada. (Pernyataan) itu dianggap isu," katanya. Ia juga menyarankan setiap pelanggaran pemilu agar dilaporkan ke panitia pengawas.

Sekretaris Majelis Pimpinan Wilayah Pemuda Pancasila M. Diah Agus Muslim yang merupakan tim pemasangan baliho Prabowo-Hatta mengaku tidak pernah melibatkan TNI. Pemasangan spanduk dan baliho biasanya dilakukan oleh simpatisan atau warga di lapangan.

AGITA SUKMA LISTYANTI


Berita terkait

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

19 Februari 2024

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

Pelaksanaan pemilu dalam era reformasi telah dilakukan enam kali, yaitu Pemilu 1999, Pemilu 2004, Pemilu 2009, Pemilu 2014, Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Selama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif

18 Februari 2024

Selama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif

Sejak Pemilu 2014 sampai Pemilu 2024, terdapat tiga besar partai politik yang selalu memuncaki pemilihan legislatif (Pileg). Apa saja?

Baca Selengkapnya

Politik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014

1 November 2023

Politik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014

Jokowi mengundang makan siang 3 capres. Langkah yang sebelumnya pernah dilakukan SBY pada 2014, mengundang buka puasa bersama capres-cawapres.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan

7 Agustus 2023

Relawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan

Relawan Jokowi yang mendukung Prabowo di Jatim dianggap tak memiliki jejak rekam mendukung Jokowi di Pemilu 2019.

Baca Selengkapnya

PPP Menilai Andika Perkasa Penuhi Kualifikasi Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo

27 Juni 2023

PPP Menilai Andika Perkasa Penuhi Kualifikasi Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo

Ketua DPP PPP Ahmad Baidowi alias Awiek menilai kualifikasi diri mantan Panglima TNI Andika Perkasa cocok sebagai ketua pemenangan Ganjar Pranowo

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Perjanjian Batu Tulis Megawati dan Prabowo, Begini 7 Poin Janji Belum Ditepati Itu

24 April 2023

Kilas Balik Perjanjian Batu Tulis Megawati dan Prabowo, Begini 7 Poin Janji Belum Ditepati Itu

Megawati punya janji terhadap Prabowo sejak 2009, perjanjian Batu Tulis namanya. Begini isi 7 poin perjanjian tersebut.

Baca Selengkapnya

4 Petinggi NasDem Bakal Dampingi Surya Paloh dalam Pertemuan dengan Prabowo di Hambalang

5 Maret 2023

4 Petinggi NasDem Bakal Dampingi Surya Paloh dalam Pertemuan dengan Prabowo di Hambalang

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh pagi ini akan bertemu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Kabupaten Bogor

Baca Selengkapnya

Menjelang 7 Tahun, Pakar Sebut Jokowi Dibayangi Janji-janji Politik

18 Oktober 2021

Menjelang 7 Tahun, Pakar Sebut Jokowi Dibayangi Janji-janji Politik

Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya mengatakan ada kompleksitas luar biasa yang dihadapi Presiden Jokowi di periode kedua ini.

Baca Selengkapnya

Ketimbang Menjabat Menteri, Luhut Sebut Lebih Enak Jadi Tentara

2 Mei 2020

Ketimbang Menjabat Menteri, Luhut Sebut Lebih Enak Jadi Tentara

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memilih bertugas sebagai tentara ketimbang menteri.

Baca Selengkapnya

Beda Dana Kampanye Jokowi dengan Prabowo di Pemilu 2014 dan 2019

3 Mei 2019

Beda Dana Kampanye Jokowi dengan Prabowo di Pemilu 2014 dan 2019

Dari data laporan ke KPU, dana kampanye yang digunakan Jokowi - Ma'ruf tercatat lebih banyak 2,8 kali lipat dibandingkan Prabowo - Sandiaga.

Baca Selengkapnya