Pabrik Uang Palsu Rp 2,2 Miliar Digerebek

Reporter

Jumat, 6 Juni 2014 16:23 WIB

Ilustrasi pungli. ANTARA/Agus Bebeng

TEMPO.CO, Sukabumi - Kepolisian Sektor Sukalarang Resor Sukabumi Kota menggerebek sebuah rumah yang diduga tempat pembuatan uang palsu di Perumahan Griya Sukamaju, Desa Sukamaju, Kecamatan Sukalarang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Kamis malam, 5 Juni 2014.

Polisi mencokok delapan orang dari dalam rumah, yakni DR, 60 tahun, YR (34), AH (28), dan IS (25) yang merupakan warga desa setempat serta ZA (41), US (44), AP (34), dan S (34), warga Kabupaten Cianjur. Mereka langsung digelandang ke Markas Polsek Sukalarang.

Selain itu, polisi menyita sejumlah barang bukti, di antaranya uang palsu pecahan Rp 100 ribu senilai sekitar Rp 2,2 miliar, mesin cetak, alat penghitung uang, satu unit mobil Kijang Avanza warna hitam, dan alat-alat lainnya.

"Pengungkapan ini berawal dari laporan korban perkara penipuan dan penggelapan yang berkaitan dengan uang palsu," kata Kepala Kepolisian Resor Sukabumi Kota Ajun Komisaris Besar Hari Santoso didamping Kepala Polsek Sukalarang Ajun Komisaris Budi Setiana di Sukabumi, Kamis, 5 Juni 2014. (Baca: Polisi Jember Ringkus Pengedar Uang Palsu)

Hari mengatakan laporan tersebut ditindaklanjuti dengan penyidikan terhadap korban pelapor. Dalam laporannya, korban diiming-imingi seseorang untuk mendapatkan uang Rp 100 juta. Namun untuk mendapatkannya harus menyerahkan uang Rp 10 juta.

"Saat itu korban menyerahkan uang asli sebesar Rp 10 juta, lalu mendapatkan satu pak uang yang disimpan dalam tas. Namun, setelah dicek, ternyata uang yang diterima korban semuanya uang palsu," dia menjelaskan.

Setelah mendapatkan laporan, ujar Hari, sejumlah anggota Unit Reserse Kriminal Polsek Sukalarang mengembangkan perkara dugaan penipuan dan penggelapan tersebut. Hingga akhirnya jaringan pengedar uang palsu itu berhasil diikuti hingga lokasi pembuatannya.

"Setelah positif, tadi malam sekitar pukul 19.00 WIB dilakukan penggerebekan. Dan, hasilnya, ada delapan orang dengan barang bukti uang palsu dalam gepokan dan boks serta alat-alat lainnya," tutur Hari.

Hari mengatakan saat ini pihaknya masih memeriksa kedelapan orang yang diamankan. Dia pun belum mengetahui secara pasti peran masing-masing kedelapan pelaku. Pihaknya masih akan mengembangkan perkara tersebut. "Sampai sekarang yang melapor baru satu orang saja. Kami pun masih akan mengembangkan perkaranya. Informasinya, para pelaku ini mulai beraksi sejak 2013," katanya.

Sementara itu, ketua RT di Perumahan Griya Sukamaju, Suryadi, mengatakan rumah yang digerebek polisi merupakan rumah kontrakan. Penghuninya atau pengontrak sudah hampir tiga tahun mengisi rumah tersebut dengan jumlah keluarga sebanyak 10 orang.

"Yang saya tahu, Pak D ini pekerjaannya berdagang, karena sering ngambil celana-celana jins ke Bandung lalu dijual di Pasar Sukabumi. Saya juga kaget waktu ditelepon Pak Kapolsek Sukalarang untuk menyaksikan penangkapan," kata Suryadi. (Baca: BI Musnahkan 135.110 Lembar Uang Palsu)


DEDEN ABDUL AZIZ




Berita Lain
Prabowo dan Hatta, Beda Pakaian Beda Saku
Survei: Muslim Kota Lebih Pilih NU
Baca Eksepsi Hari Ini, Anas Janji Serang SBY

Berita terkait

Waspada Uang Palsu Jelang Lebaran, Cegah dengan Tips Ini

20 hari lalu

Waspada Uang Palsu Jelang Lebaran, Cegah dengan Tips Ini

Waspada peredaran uang palsu saat bagi-bagi THR menjelang Lebaran.

Baca Selengkapnya

Waspada Peredaran Uang Palsu, Begini Cara Bedakan Uang Asli dan Palsu

20 hari lalu

Waspada Peredaran Uang Palsu, Begini Cara Bedakan Uang Asli dan Palsu

Kebutuhan terhadap uang tunai mendekati lebaran meningkat. Namun, perlu waspada peredaran uang palsu. Ingat lagi bedakan uang asli dan palsu.

Baca Selengkapnya

Waspada Menjelang Lebaran, Ini Ciri-Ciri Uang Palsu dan Cara Menghindarinya

32 hari lalu

Waspada Menjelang Lebaran, Ini Ciri-Ciri Uang Palsu dan Cara Menghindarinya

Menjelang idul fitri, banyak orang yang menawarkan penukaran uang baru. Sebaiknya tetap waspada dan pahami ciri-ciri uang palsu agar tidak tertipu.

Baca Selengkapnya

Jelang Lebaran, Uang Palsu Beredar di Jakarta Barat

35 hari lalu

Jelang Lebaran, Uang Palsu Beredar di Jakarta Barat

Polres Jakarta Barat membongkar peredaran uang palsu di Cengkareng,

Baca Selengkapnya

Pengedar Dolar Singapura Palsu di Batam Ditangkap, Nilainya Rp 45 Miliar Mau Ditukar di Casino Marina Bay

31 Januari 2024

Pengedar Dolar Singapura Palsu di Batam Ditangkap, Nilainya Rp 45 Miliar Mau Ditukar di Casino Marina Bay

Polda Kepri menangkap pengedar uang palsu dolar Singapura di Batam. Ketahuan saat mau ditukarkan di casino Marina Bay.

Baca Selengkapnya

BI Ajak Masyarakat Waspada Peredaran Uang Palsu di Tahun Politik, Lakukan Ini Jika Menemukannya

5 Desember 2023

BI Ajak Masyarakat Waspada Peredaran Uang Palsu di Tahun Politik, Lakukan Ini Jika Menemukannya

Bank Indonesia atau BI melakukan berbagai antisipasi untuk mencegah peredaran uang palsu terutama di tahun politik ini.

Baca Selengkapnya

Ragam Modus yang Sering Dipakai dalam Kejahatan Peredaran Uang Palsu

5 Desember 2023

Ragam Modus yang Sering Dipakai dalam Kejahatan Peredaran Uang Palsu

Pelaku tindak pidana pemalsuan uang dan peredaran uang palsu menggunakan beragam modus operandi untuk melancarkan aksinya.

Baca Selengkapnya

Hati-Hati Peredaran Uang Palsu Modus Isi Ulang Saldo Digital, Terjadi di Bekasi

3 Desember 2023

Hati-Hati Peredaran Uang Palsu Modus Isi Ulang Saldo Digital, Terjadi di Bekasi

Polisi tetap melakukan penyelidikan percobaan peredaran uang palsu modus isi ulang saldo digital, meski tidak ada korban.

Baca Selengkapnya

BI: Waspadai Peredaran Uang Palsu Terutama di Masa Kampanye Pemilu

3 Desember 2023

BI: Waspadai Peredaran Uang Palsu Terutama di Masa Kampanye Pemilu

BI menyarankan masyarakat untuk menggunakan uang digital agar terhindar dari penyalahgunaan uang palsu.

Baca Selengkapnya

Transaksi COD Pakai Uang Palsu, Pemuda di Tangerang Ditangkap Polisi

8 Oktober 2023

Transaksi COD Pakai Uang Palsu, Pemuda di Tangerang Ditangkap Polisi

Polisi mengungkap sejumlah pengaduan masyarakat yang resah dengan peredaran uang palsu saat bertransaksi secara COD.

Baca Selengkapnya