TEMPO.CO, Bandung - Pangdam III/Siliwangi Mayor Jenderal TNI Dedi Kusnadi Thamim mengatakan Jawa Barat menjadi sasaran tim sukses untuk kegiatan kampanye pemilu presiden dan wakil presiden 2014. “Karena jumlah daftar pemilih tetap (DPT) paling besar di Indonesia sekitar 33 juta DPT. Tidak salah jika sasaran tim sukses adalah Jawa Barat,” katanya dalam acara silaturahmi dengan tim sukses calon presiden dan wakil presiden, tokoh muda, serta tokoh adat di Kodam III/Siliwangi, Bandung, Kamis, 5 Juni 2014.
Karena itu, Dedi meminta kedua tim sukses menjunjung tinggi sportivitas dalam pelaksanaan kampanye hingga pencoblosan pilpres 9 Juli mendatang. Tim sukses diminta tidak melakukan kampanye hitam, tidak melakukan politik uang, dan tidak melakukan serangan fajar atau pemberian uang atau sembako pada pagi hari sebelum pencoblosan dengan tujuan untuk mengarahkan orang memilih calon tertentu.
Menurut Dedi, Kodam III/Siliwangi mencatat beberapa potensi kerawanan dalam setiap pemilu. Di antaranya politik uang, distribusi logistik terlambat, hingga kerawanan saat rekapitulasi suara, seperti penggelembungan suara.
Adapun kerawanan saat penetapan calon presiden terpilih antara lain penolakan hasil pemilu, menghasut berlebihan, membawa massa untuk menekan lembaga penyelenggara pemilu, kerusuhan, hingga sabotase atau teror. “Jika ditemukan pelaku penyimpangan, berikan sanksi yang tegas,” ucap Dedi.
Setelah ditetapkannya pemenang pemilu pun, kata Dedi, kerawanan juga masih terjadi. Sebab, pelantikan calon presiden dan wakil presiden terpilih bisa saja terganjal oleh unjuk rasa dari kubu yang tidak puas dengan hasil pemilu, sabotase, teror, hingga kerusuhan. “Saya berharap ini tak terjadi, dan pemilu kali ini hampir bisa dipastikan satu putaran. Bila ini terjadi bisa menekan ongkos pemilu,” katanya.
Untuk menangkal berbagai potensi kerawanan tersebut, Dedi melanjutkan, Kodam III/Siliwangi akan menurunkan 7.200 personel dengan personel siaga yang disiapkan sebanyak 16 ribu personel. TNI juga akan selalu menjaga netralitasnya sebagai penjaga keamanan bersama kepolisian sesuai dengan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 Pasal 2 tentang Netralitas TNI/Polri.
“Selama pemilu legislatif lalu tidak terindikasi ada prajurit yang melakukan pelanggaran terhadap netralitas. Komitmen ini akan tetap dipegang dalam pelaksanaan pemilu presiden 9 Juli mendatang,” kata Pangdam.
Gatot, anggota tim sukses Jokowi-Kalla yang hadir dalam acara tersebut, menyatakan kubunya akan menaati aturan pemilu dan melaporkan setiap pelanggaran yang dilakukan kubu lawan. “Kami siap bermain sportif. Untuk mencegah terjadinya black campaign, setiap tim sukses harus memberi tahu tim di bawahnya untuk berpolitik santun,” katanya.
Adapun Aries, anggota tim sukses Prabowo-Hatta, menyatakan bahwa kampanye hitam yang terjadi sekarang ini dilakukan oleh oknum-oknum di luar tim sukses yang ingin memperkeruh suasana pelaksanaan pilpres. “Karena itu, setiap pelaku black campaign harus diungkap dan pelakunya ditindak tegas,” ujarnya.
ENI SAENI
Berita terkait
Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?
19 Februari 2024
Pelaksanaan pemilu dalam era reformasi telah dilakukan enam kali, yaitu Pemilu 1999, Pemilu 2004, Pemilu 2009, Pemilu 2014, Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSelama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif
18 Februari 2024
Sejak Pemilu 2014 sampai Pemilu 2024, terdapat tiga besar partai politik yang selalu memuncaki pemilihan legislatif (Pileg). Apa saja?
Baca SelengkapnyaPolitik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014
1 November 2023
Jokowi mengundang makan siang 3 capres. Langkah yang sebelumnya pernah dilakukan SBY pada 2014, mengundang buka puasa bersama capres-cawapres.
Baca SelengkapnyaRelawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan
7 Agustus 2023
Relawan Jokowi yang mendukung Prabowo di Jatim dianggap tak memiliki jejak rekam mendukung Jokowi di Pemilu 2019.
Baca SelengkapnyaPPP Menilai Andika Perkasa Penuhi Kualifikasi Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo
27 Juni 2023
Ketua DPP PPP Ahmad Baidowi alias Awiek menilai kualifikasi diri mantan Panglima TNI Andika Perkasa cocok sebagai ketua pemenangan Ganjar Pranowo
Baca SelengkapnyaKilas Balik Perjanjian Batu Tulis Megawati dan Prabowo, Begini 7 Poin Janji Belum Ditepati Itu
24 April 2023
Megawati punya janji terhadap Prabowo sejak 2009, perjanjian Batu Tulis namanya. Begini isi 7 poin perjanjian tersebut.
Baca Selengkapnya4 Petinggi NasDem Bakal Dampingi Surya Paloh dalam Pertemuan dengan Prabowo di Hambalang
5 Maret 2023
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh pagi ini akan bertemu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Kabupaten Bogor
Baca SelengkapnyaMenjelang 7 Tahun, Pakar Sebut Jokowi Dibayangi Janji-janji Politik
18 Oktober 2021
Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya mengatakan ada kompleksitas luar biasa yang dihadapi Presiden Jokowi di periode kedua ini.
Baca SelengkapnyaKetimbang Menjabat Menteri, Luhut Sebut Lebih Enak Jadi Tentara
2 Mei 2020
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memilih bertugas sebagai tentara ketimbang menteri.
Baca SelengkapnyaBeda Dana Kampanye Jokowi dengan Prabowo di Pemilu 2014 dan 2019
3 Mei 2019
Dari data laporan ke KPU, dana kampanye yang digunakan Jokowi - Ma'ruf tercatat lebih banyak 2,8 kali lipat dibandingkan Prabowo - Sandiaga.
Baca Selengkapnya