Neta S. Pane: Penyerangan di Yogya Kental Unsur Politis  

Reporter

Editor

Raihul Fadjri

Sabtu, 31 Mei 2014 15:40 WIB

Neta S Pane. TEMPO/Adri Irianto

TEMPO.CO, Yogyakarta - Ketua Presidium Indonesia Police Watch Neta S. Pane menilai kasus penyerangan terhadap rumah milik penerbit Galangpress, Julius Felicianus, Kamis malam, 29 Mei 2014, lebih kental unsur politis ketimbang unsur agama. Meski saat penyerangan itu sedang berlangsung kegiatan ibadah Rosario ke-29. "Bukan soal SARA, tetapi kental politisnya," ujar Neta di Rumah Sakit Panti Rapih, Yogyakarta, saat menjenguk Julius, Sabtu, 31 Mei 2014.

Menurut dia, jika karena beribadah di rumah, hal itu sudah sering dilakukan. “Dan tidak terjadi apa-apa,” kata Neta. Saat penyerangan berlangsung sebanyak 14 orang yang terdiri dari tiga lelaki dewasa, dan sisanya kaum perempuan dan anak-anak.

Julius memang saat ini menjadi salah satu penggerak untuk kemenangan Joko Widodo-Jusuf Kalla maju menjadi calon presiden dan calon wakil presiden. Bahkan, ia menyediakan tempat sebagai markas Sekretariat Jangkar (Jaringan Kerja Relawan) Jokowi-JK. Yaitu di Jalan Mawar Tengah Nomor 72, Baciro,Yogyakarta. “Dukungan kepada salah satu pasangan salon ini menjadi unsur politis yang sangat kental,” kata Neta.

Menurut dia, gerakan politik Julius mendukung pasangan Jokowi-Kalla itu bisa menjadi penyulut adanya penyerangan ke rumah dia saat ada peribadatan Rosario. Apalagi, ujarnya, jika penyerang yang jumlahnya belasan orang itu mengaku suruhan Ustad Ja'far Umar Tholib, bekas komandan Laskar Jihad. “Rekam jejak Jak'far salah satunya adalah dipelihara para jenderal tentara saat ada Laskar Jihad di Ambon beberapa tahun lalu,” ujar Neta.

Adapun Julius yang masih terbaring di Rumah Sakit Panti Rapih, Yogyakarta, menyatakan kasus penyerangan itu jika dihubungkan dengan unsur politis ada benarnya. Sebab, dia saat ini getol melakukan gerakan dukungan terhadap pasangan Jokowi-Kalla. "Kalau politis ya benar juga," kata dia.

MUH. SYAIFULLAH

Berita terkait

6 Klub Liga 1 Bermarkas di Yogyakarta, PT LIB Dapat Dukungan Polda DIY

29 Juli 2020

6 Klub Liga 1 Bermarkas di Yogyakarta, PT LIB Dapat Dukungan Polda DIY

Operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB) mendapatkan dukungan dari Polda Daerah Istimewa Yogyakarta untuk menggelar lanjutan Liga 1 musim 2020.

Baca Selengkapnya

Viral Pengeroyokan, India Marak Aksi Kekerasan atas Nama Agama

27 Juni 2019

Viral Pengeroyokan, India Marak Aksi Kekerasan atas Nama Agama

Protes kekerasan atas nama agama digelar di India, setelah gerombolan Hindu melakukan aksi pengeroyokan terhadap seorang pria Muslim pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Polda DIY Akui Banyak Terduga Teroris Tertangkap di Yogyakarta

21 Mei 2019

Polda DIY Akui Banyak Terduga Teroris Tertangkap di Yogyakarta

Kapolda berharap masyarakat tidak khawatir dengan kemungkinan masih adanya terduga teroris di Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Polda DIY Fokus Amankan Tempat Wisata Libur Lebaran

14 Mei 2019

Polda DIY Fokus Amankan Tempat Wisata Libur Lebaran

Polda DIY akan memfokuskan pengamanan kawasan objek wisata saat libur Lebaran.

Baca Selengkapnya

Bawa Peluru, Pria Ini Ditangkap Saat Masuk Mako Brimob Yogya

13 Maret 2019

Bawa Peluru, Pria Ini Ditangkap Saat Masuk Mako Brimob Yogya

Kepolisian DIY menangkap seorang pria berinisial Rm RDY yang membawa barang mencurigakan saat menyambangi markas Brimob Polda DIY.

Baca Selengkapnya

Polda Yogya Usut Dugaan Pelecehan Seksual Mahasiswi KKN UGM

15 November 2018

Polda Yogya Usut Dugaan Pelecehan Seksual Mahasiswi KKN UGM

Kasus dugaan pemerkosaan mahasiswi UGM saat KKN menjadi viral setelah ramai diberitakan padahal kejadiannya telah berlalu setahun.

Baca Selengkapnya

Polda DIY Periksa 3 Polisi Penunggang Hiu yang Fotonya Viral

28 Agustus 2018

Polda DIY Periksa 3 Polisi Penunggang Hiu yang Fotonya Viral

Tiga polisi berpose menunggangi bayi hiu tutul dan fotonya viral di media sosial. Reaksi keras juga hujatan berdatangan dari para warganet.

Baca Selengkapnya

Demo Tolak Bandara NYIA Ricuh, Polisi Buru Penyokong Dana

3 Mei 2018

Demo Tolak Bandara NYIA Ricuh, Polisi Buru Penyokong Dana

Polisi telah menetapkan 12 orang sebagai tersangka dalam kasus demo tolak Bandara NYIA di Yogya yang berakhir ricuh.

Baca Selengkapnya

SETARA Curiga Kekerasan Pemuka Agama Sebagai Sebuah Rangkaian

20 Februari 2018

SETARA Curiga Kekerasan Pemuka Agama Sebagai Sebuah Rangkaian

Hendardi mengatakan bahwa tujuan dari pihak yang melakukan penyerangan itu, yakni menciptakan instabilitas.

Baca Selengkapnya

Kasus Kebaktian Pulogebang: Djarot Minta?Penghuni Rusun?Toleran

26 September 2017

Kasus Kebaktian Pulogebang: Djarot Minta?Penghuni Rusun?Toleran

Djarot mengatakan tindakan Joker membubarkan kebaktian Pulogebang tidak mencerminkan Islam yang damai dan penuh rahmat.

Baca Selengkapnya