Kemandirian Pangan Bangkalan Lewat Rumah Lestari  

Reporter

Sabtu, 31 Mei 2014 15:32 WIB

Seorang petani membersihkan kebun miliknya di Kawasan perkebunan sayur Tomohon Sulawesi Utara, Jumat (2/12). TEMPO/Hariandi Hafid

TEMPO.CO, Bangkalan - Maryam, 45 tahun, mulanya bermimpi bisa memenuhi kebutuhan dapurnya tanpa harus pergi belanja ke pasar. Warga Desa Banyuajuh, Kecamatan Kamal, Kabupaten Bangkalan, ini ingin segala sayur-mayur, mulai dari sawi, kacang panjang, tomat, cabai, dan terong tinggal metik di pekarangan kemudian dimasak.

Dua tahun lalu, mimpi itu hanya sebatas mimpi bagi Maryam. Tapi kini, sudah menjadi kenyataan. Pekarangan rumahnya yang tak begitu luas, tampak sejuk dan asri dengan aneka sayuran tumbuh subur. "Lahan itu juga ditumbuhi labu, jeruk, jambu, dan rambutan," kata ibu dua anak ini, Sabtu, 31 Mei 2014. (Baca juga: Atasi Kemiskinan, Kuncinya Ketahanan Pangan)

Maryam tak sendiri, hampir seluruh pekarangan rumah warga di Desa Banyuajuh juga ditumbuhi beragam sayur-mayur dan buah. Sayur dan buah dipelihara menggunakan media pot. Bagi Maryam, selain cukup untuk menemuhi kebutuhan gizi keluarganya, bercocok tanam dalam pot juga memberikan manfaat secara ekonomis. "Ada pedagang pasar yang kulakan ke sini, lumayan menjadi tambahan penghasilan," ujarnya.

Data Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluh Pertanian, Kabupaten Bangkalan, Desa Banyuajuh, telah ditetapkan sebagai kawasan rumah pangan lestari sejak 2012 lalu. "Kami yang membina mereka," kata Kepala BKP3 Bangkalan, Fanani.

Awalnya, kata dia, proyek rumah pangan lestari Desa Banyuajuh adalah proyek coba-coba. Mulanya hanya 30 rumah yang diberi pelatihan bercocok tanam dalam pot. "Sekarang sudah satu RW," katanya bangga.

Kini, lanjut dia, warga Banyuajuh bisa merasakan manfaatnya. Selain untuk kebutuhan sendiri, rumah pangan lestari juga menciptakan ekonomi kreatif. "Kalau panen melimpah, bisa dijual ke pasar, sayur lebih segar, dan bebas pestisida," tuturnya.

Bahkan, menurut Fanani, Pemerintah Jawa Timur akan menetapkan rumah pangan lestari di Desa Banyuajuh sebagai lingkungan percontohan kemandirian pangan masyarakat. "Mulai bulan Juni ada dinilai, layak atau tidak dijadikan kawasan percontohan," pungkasnya. (Baca juga: Peta Ketahanan Pangan 14 Provinsi Diluncurkan)

MUSTHOFA BISRI

Berita Lainnya

Anggito Abimanyu Mundur dari Jabatan Dirjen Haji
Gunung Sangeang di Bima Meletus
Selain Anggito, SBY Ganti Dirjen Kemenag yang Lain

Berita terkait

Di Forum APEC, ID FOOD Ungkap Peningkatan Akses Perempuan di Sektor Pangan Melalui Digitalisasi

9 hari lalu

Di Forum APEC, ID FOOD Ungkap Peningkatan Akses Perempuan di Sektor Pangan Melalui Digitalisasi

APEC Workshop ini diikuti oleh para delegasi negara di kawasan Asia Pacifik.

Baca Selengkapnya

Harga Daging dan Cabai Turun di Akhir Libur Lebaran 2024

13 hari lalu

Harga Daging dan Cabai Turun di Akhir Libur Lebaran 2024

Harga komoditas pangan seperti daging, telur, cabai, dan garam turun pada Senin, 15 April 2024.

Baca Selengkapnya

ID FOOD Beberkan Cadangan Pangan Pemerintah: Stok Aman selama Libur Lebaran

16 hari lalu

ID FOOD Beberkan Cadangan Pangan Pemerintah: Stok Aman selama Libur Lebaran

Holding BUMN Pangan ID FOOD memastikan ketersediaan pasokan pangan selama libur Lebaran.

Baca Selengkapnya

PLN dan BNI Gelar Paket Sembako Murah untuk Ojol dan Masyarakat Umum

20 hari lalu

PLN dan BNI Gelar Paket Sembako Murah untuk Ojol dan Masyarakat Umum

PLN dan BNI menghadirkan 1.500 paket sembako harga murah Rp 59 ribu untuk pengemudi Ojol dan masyarakat umum.

Baca Selengkapnya

Menjelang Lebaran, Harga Daging dan Cabai Kian Melonjak

21 hari lalu

Menjelang Lebaran, Harga Daging dan Cabai Kian Melonjak

Menjelang Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 2024, sejumlah harga bahan pokok kian melonjak. Per 7 April 2024, Panel Harga Pangan dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat mencatat harga daging sapi, daging ayam, cabai, bawang merah, dan bawang putih masih naik.

Baca Selengkapnya

Analis: Potensi Inflasi Masih Berlanjut, Nilai Tukar Rupiah Diperkirakan Makin Anjlok

24 hari lalu

Analis: Potensi Inflasi Masih Berlanjut, Nilai Tukar Rupiah Diperkirakan Makin Anjlok

Analis Ibrahim Assuaibi memprediksi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini makin merosot menyentuh level Rp 15.910 sampai Rp 15.960.

Baca Selengkapnya

Emiten Pupuk SAMF Cetak Laba Bersih Rp 420,07 M, Melejit 21 Persen

26 hari lalu

Emiten Pupuk SAMF Cetak Laba Bersih Rp 420,07 M, Melejit 21 Persen

Emiten pupuk PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk. mencetak laba bersih tahun berjalan senilai Rp 420,07 miliar sepanjang 2023.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Kenaikan Harga Pokok, Ombudsman Minta Perpanjang Bantuan Pangan hingga Desember

32 hari lalu

Antisipasi Kenaikan Harga Pokok, Ombudsman Minta Perpanjang Bantuan Pangan hingga Desember

Ombudsman RI meminta pemerintah memperpanjang bantuan pangan hingga Desember 2024.

Baca Selengkapnya

Harga Bahan Pokok Hari Ini, Beras Premium Masih Tinggi

33 hari lalu

Harga Bahan Pokok Hari Ini, Beras Premium Masih Tinggi

Harga bahan pokok terkini, sebagian besar mengalami kenaikan, seperti beras dan cabai.

Baca Selengkapnya

Terkini: Titik Rawan Macet di Jalan Tol dan Pantura saat Mudik Lebaran 2024, Sri Mulyani Dicecar Anggota DPR soal Program Makan Siang Gratis

38 hari lalu

Terkini: Titik Rawan Macet di Jalan Tol dan Pantura saat Mudik Lebaran 2024, Sri Mulyani Dicecar Anggota DPR soal Program Makan Siang Gratis

Menhub Budi Karya Sumadi memperkirakan titik kemacetan pada arus mudik Lebaran 2024 akan terjadi di ruas Jalan Tol Cipali.

Baca Selengkapnya