TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah menargetkan akhir tahun ini jalur ganda pantai selatan, antara Cirebon sampai dengan Purwokerto, mulai beroperasi. Direktur Jenderal Perkeretapian Kementerian Perhubungan Hermanto menyatakan perkembangan terakhir pembangunan jalur ganda di lintas selatan yang sudah selesai yaitu antara Larangan sampai Prupuk, Tegal.
Sejak 2011, jalur ganda untuk wilayah Prupuk Tegal hingga Purwokerto sebenarnya sudah selesai dibangun. "Targetnya, akhir tahun ini Cirebon sampai Purwokerto sudah mulai beroperasi jalur ganda," kata Hermanto, Jumat, 30 Mei 2014.
Untuk tahap selanjutnya, Kementerian Perhubungan akan menuntaskan jalur ganda antara Purwokerto sampai Kroya. Di segmen ini, kementerian mengalami kesulitan karena harus membangun dua terowongan dan satu jembatan yang membelah Sungai Serayu. Dia memprediksi lintas Purwokerto-Kroya membutuhkan waktu dua tahun. (Baca: Ada Jalur Ganda, KAI Hemat BBM Rp 50 Miliar)
Sebaliknya, jalur ganda lintas utara sudah bisa dioperasikan secara penuh dalam waktu dekat. "Masih ada ganjalan pembebasan lahan antara Kandangan Surabaya sampai Pasar Turi, Surabaya. Namun saya yakin dalam seminggu atau dua minggu ini, bisa selesai," ujar Hermanto.
Dengan pengoperasian jalur ganda lintas utara, jarak tempuh antara Surabaya-Jakarta bisa dipangkas antara 1-2 jam. Biasanya, kereta api Jakarta-Surabaya memerlukan waktu antara 10-11 jam.
Waktu tempuh angkutan logistik juga bisa dipangkas. Jika sebelum ada jalur ganda kereta logistik membutuhkan waktu sekitar 18 jam untuk menempuh Jakarta-Surabaya, diperkirakan jarak tempuh bisa dipersingkat menjadi 16 jam. (Baca: Juni, Rel Jalur Ganda di Utara Jawa Beroperasi)
