Anggito Abimanyu Mundur dari Jabatan Dirjen Haji  

Reporter

Jumat, 30 Mei 2014 15:29 WIB

Mantan Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kemenkeu Anggito Abimanyu saat dilantik menjadi Dirjen Haji dan Umroh Kemenag di kantor Kemenag jakarta, (26/6). Anggito Abimanyu diangkat menjadi dirjen haji dan umroh menggantikan pejabat sebelumnya Slamet Riyanto. ANTARA/Humas Kemenag

TEMPO.CO, Cianjur - Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama, Anggito Abimanyu, mengundurkan diri dari jabatannya. Menteri Agama ad interim, Agung Laksono, mengatakan Anggito telah mengajukan surat pengunduran diri ke Sekretaris Jenderal Kementerian Agama hari ini sekitar pukul 11.00 WIB.

"Beliau (Anggito) meminta persetujuan pengunduran diri karena kemungkinan, seperti yang diberitakan berbagai media, dia akan menghadapi masalah hukum," kata Agung, seusai melaporkan situasi Kementerian Agama ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Kepresidenan, Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, Jumat, 30 Mei 2014. (Baca: Kasus Haji, KPK Pegang Bukti Penting Peran Anggito)

Menurut Agung, Anggito beralasan ingin serius dan fokus menghadapi masalah hukum yang kemungkinan menjeratnya. Agung mengatakan permintaan pengunduran diri Anggito sudah dia sampaikan ke SBY. SBY pun menerima pengunduran diri ini. "Beliau katakan, 'Ya sudah, terima saja'," ucapnya.

Dikatakan Agung, SBY menerima pengunduran diri ini lantaran berkeinginan agar pejabat negara bisa fokus dan bekerja sama dengan penegak hukum jika terlibat masalah. (Baca: Istri Anggito Abimanyu Ikut Haji Gratis?)

Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Adnan Pandu Praja mengatakan Anggito Abimanyu jelas turut salah dalam pelaksanaan haji 2012-2013. Menurut Adnan, tinggal tunggu waktu untuk menetapkan Anggito sebagai tersangka, menyusul bekas Menteri Agama Suryadharma Ali, yang sudah terlebih dahulu ditetapkan tersangka.

"Ya, jelas bersalah. Jadi ada kloter ke sana (Arab), ada kloter ke tahanan. Tunggu saja tanggal mainnya," kata Adnan di kantornya, Rabu, 28 Mei 2014. (Baca: KPK: Dirjen Haji Jelas Salah)

Adnan mengatakan kasus korupsi biasanya menjerat orang dari pejabat bawah ke pejabat di atasnya. Tapi dalam kasus haji terjadi sebaliknya, dari jabatan paling tinggi ke bawahnya. "Tinggal ditunggu karena yang pasti SDA tak sendirian," ujarnya.

PRIHANDOKO

Topik terhangat:

Jokowi-Kalla | Prabowo-Hatta | Suryadharma Ali | Tragedi JIS

Berita terpopuler:
Didit Hediprasetyo, Putra Prabowo yang Mendunia
Kivlan Zein Ancam Adukan Komnas HAM ke Ombudsman
Scout Willis Topless di Jalanan New York

Berita terkait

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

3 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit

12 hari lalu

23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit

Kementerian Agama sedang menyiapkan dokumen dan memproses visa jemaah haji regular Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kemenag Bentuk Tim Percepatan Pengembangan Zakat dan Wakaf

13 hari lalu

Kemenag Bentuk Tim Percepatan Pengembangan Zakat dan Wakaf

Tim ini dibentuk sebagai upaya Kemenag dalam mengoptimalkan pemanfaatan potensi besar yang terdapat dalam zakat dan wakaf.

Baca Selengkapnya

Idul Fitri 1445 H, Kapolri Singgung soal Toleransi

24 hari lalu

Idul Fitri 1445 H, Kapolri Singgung soal Toleransi

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengucapkan selamat Idul Fitri 1445 H. Ia menyinggung tentang toleransi.

Baca Selengkapnya

Simak Perbedaan Metode Hilal dan Hisab Penentu 1 Syawal Hari Idul Fitri atau Lebaran 2024

25 hari lalu

Simak Perbedaan Metode Hilal dan Hisab Penentu 1 Syawal Hari Idul Fitri atau Lebaran 2024

Menentukan 1 syawal Idul Fitri atau lebaran terdapat metode hisab dan rukyatul hilal. Apa perbedaan kedua sistem itu?

Baca Selengkapnya

Sidang Isbat Menjelang Lebaran, Diadakan pada 9 April 2024 hingga Pemantauan Hilal di 120 Lokasi

26 hari lalu

Sidang Isbat Menjelang Lebaran, Diadakan pada 9 April 2024 hingga Pemantauan Hilal di 120 Lokasi

Sidang isbat akan diawali dengan Seminar Pemaparan Posisi Hilal oleh Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama

Baca Selengkapnya

Jemaah Masjid Aolia Gunungkidul Sudah Rayakan Idul Fitri, Begini Asal Usul Jemaah Mbah Benu

27 hari lalu

Jemaah Masjid Aolia Gunungkidul Sudah Rayakan Idul Fitri, Begini Asal Usul Jemaah Mbah Benu

Jemaah Masjid Aolia di Panggang, Gunungkidul, Yogyakarta telah merayakan Idul Fitri. Bagaimana asal usul jemaah asuhan Mbah Benu ini?

Baca Selengkapnya

BPJPH Tegaskan Tidak akan Menunda Pelaksanaan Wajib Sertifikasi Halal

30 hari lalu

BPJPH Tegaskan Tidak akan Menunda Pelaksanaan Wajib Sertifikasi Halal

Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) menolak permintaan Menteri Teten Masduki terkait penundaan wajib sertifikasi halal.

Baca Selengkapnya

Juli 2024, Kemenag Wajibkan Calon Pengantin Ikut Bimbingan Perkawinan

35 hari lalu

Juli 2024, Kemenag Wajibkan Calon Pengantin Ikut Bimbingan Perkawinan

Kemenag mewajibkan calon pengantin ikut bimbingan perkawinan. Jika tidak, pengantin tak bisa mencetak buku nikah.

Baca Selengkapnya

Ditjen Bimas Hindu Bahas Peradilan Agama Hindu dengan PPTKHI

43 hari lalu

Ditjen Bimas Hindu Bahas Peradilan Agama Hindu dengan PPTKHI

Tercapai tiga rekomendasi yang disepakati 13 PTKH.

Baca Selengkapnya